TNI AL Tetapkan Pantai Samas Jadi Kampung Bahari Nusantara, Ini Nilai Lebihnya
Merdeka.com - Dibandingkan dengan Pantai Parangtritis, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Samas memang lebih sedikit. Oleh karena itu perlu pengembangan kawasan agar destinasi wisata ini lebih dikenal.
Pada Senin (15/5), Pantai Samas ditetapkan sebagai Kampung Bahari Nusantara. Penetapannya dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat pesisir daerah tersebut.
“Kampung Bahari Nusantara ini merupakan program TNI AL yang terbagi ke dalam lima klaster yaitu klaster kesehatan, pendidikan, ekonomi, pariwisata, dan pertahanan,” kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut Devi Erlita dikutip dari ANTARA.
-
Siapa yang menetapkan Pulau Miang sebagai Kampung Bahari Nusantara? Pulau ini juga disahkan menjadi wisata Kampung Bahari Nusantara (KBN) oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
-
Kenapa Pulau Miang jadi Kampung Bahari Nusantara? Terpilihnya Pulau Miang menjadi KBN bukan tanpa alasan. Pulau Miang adalah salah satu desa mandiri yang memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan.
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Pantai Samas? Pantai Samas, yang berlokasi di Jl. Samas, Dodogan, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, sedang berbenah menjadi destinasi wisata internasional. Pantai ini memiliki fasilitas seperti area parkir, laguna, ladang bunga matahari, penangkaran penyu, tempat kuliner terapung, dan menara pandang.
-
Apa arti pantai bagi Anda? Bagiku, laut itu seperti teman. Seorang anak yang sudah aku kenal sejak dulu. Mungkin akan terdengar sedikit gila, tapi ketika sedang berenang, aku berbicara kepadanya. Aku tidak pernah merasa sendirian ketika berada di sana.
-
Dimana saja lokasi pantai wisata di Jawa Tengah? Indonesia sendiri adalah negara yang kaya akan pantai-pantai indah, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Pesisir Jawa Tengah memang menyimpan keindahan alam yang luar biasa.
-
Apa yang diusahakan Kementerian ATR untuk orang di pesisir? “Orang-orang yang tinggal di pesisir memiliki hak yang sama untuk negara hadir memberikan kepastian hukum terhadap aset yang mereka miliki,“ tegas Raja Juli Antoni.
Berikut selengkapnya:
Tujuan TNI AL
©YouTube/Rara TV
Kolonel Devi Erlita mengatakan bahwa dalam setiap klaster tersebut, TNI AL melakukan berbagai macam kegiatan seperti melakukan bakti sosial, memproduksi masyarakat mengolah hasil laut, mendirikan rumah pintar, memberikan bantuan laptop, serta melakukan pengembangan potensi wisata maritim. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program Kampung Bahari Nusantara telah digagas sejak beberapa bulan lalu, namun peresmiannya baru dilakukan pada 15 Mei 2023 ini.
“Tujuan pertama kita ingin TNI AL bersinergi dengan pemda dalam hal ini dengan para Forkopimda, bahwa AL itu ada di segala wilayah. Walaupun AL ada di pulau terpencil sekalipun, kami selalu hadir di tengah masyarakat,” kata Kolonel Devi.
Tidak Pernah Berpikir Negatif
©YouTube/Rara TV
Devi mengatakan bahwa Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI AL diresmikan secara serentak pada Senin (15/5) di 68 satuan komando kewilayahan. Di DIY, kampung bahari Samas menjadi yang pertama. Harapannya dengan adanya kampung ini kesejahteraan masyarakat pesisir akan meningkat.
“Kami memilih Pantai Samas ini karena sangat kondusif untuk kegiatan ini dan kami menyasar masyarakat di pinggiran pantai. Kami tidak pernah berpikir ada yang negatif di sini. Kami hanya berpikir positif agar segala sesuatu yang positif akan mengikuti,” kata Devi.
Tulang Punggung para Nelayan
©YouTube/Rara TV
Sementara itu Lurah Srigading Bantul, Prabowo Sugondo berharap kehidupan nelayan khususnya di Pantai Samas akan lebih berkembang lagi. Dia mengupayakan agar kebaharian Pantai Samas semakin berkembang dengan berbagai cara, salah satunya dengan penanaman 9.000 pohon mangrove pada tahun 2022. Selain itu ia juga berencana mengadakan pelatihan pembuatan garam dan konservasi penyu.
“Harapan kita program-program kebaharian di Pantai Samas dapat dikenal oleh masyarakat dan menjadi tulang punggung bagi nelayan kita,” ungkap Prabowo. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata daerah guna menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Baca SelengkapnyaLegalisasi aset merupakan hak bagi seluruh warga negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Maruli gagah kendarai motor bak terbuka saat bertugas.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/Kepala BPN menyerahkan langsung secara door to door sebanyak 35 sertifikat.
Baca SelengkapnyaMenteri Agraria dan Tata Ruang, Hadi Tjahjanto menyerahkan 12 sertifikat tanah milik masyarakat secara door to door di Kelurahan Jabah, Jumat (4/8).
Baca Selengkapnya200 Rumah nelayan yang tadinya kumuh ini kini diubah menjadi rumah apung modern.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim mendorong perbaikan lingkungan dan ekosistem sesuai prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang terus dikembangkan perusahaan.
Baca SelengkapnyaKKP akan membangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo), di Pantai Ancol Plengsengan.
Baca SelengkapnyaSebuah pulau di Kecamatan Sangkulirang, saat ini sedang dikembangkan sebagai desa Bahari.
Baca SelengkapnyaPantai Wisata Bangsring Under Water sendiri adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Banyuwangi yang sering menjadi pilihan wisatawan.
Baca Selengkapnya"Ini bukan hanya program pemerintah, tetapi juga catatan perjalanan spiritual bagi kita. Selama tiga tahun terakhir membangkitkan ekonomi dari desa."
Baca SelengkapnyaPenandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya