Traktir Karyawan Habis Rp11 Juta Tapi Lupa Bayar, Bos Ini Lunasi Bon Setelah Viral
Merdeka.com - Biasanya para bos perusahaan akan membuat para karyawannya nyaman bekerja dengannya. Memperkuat chemistry dengan beraktivitas di luar kantor.
Seperti bos perusahaan asal Singapura ini yang mentraktir belasan karyawannya di restoran. Tetapi yang terjadi bos tersebut justru lupa membayar tagihannya yang berjumlah belasan juta.
Kejadian ini langsung viral. Setelah viral, sang bos akhirnya mengingat kejadian itu. Begini selengkapnya.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Siapa yang mengalami tunggakan gaji? Melalui unggahan terbarunya, ia menyatakan adanya tunggakan gaji dari klub kepada dirinya dan beberapa rekan setimnya.
-
Bagaimana pemilik restoran bereaksi? Mengetahui videonya ramai disorot, pemilik restoran yang bernama Railway Tuan Cafe tersebut kembali bereaksi.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa yang menunggak pembayaran? 'Nah, jemaah sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian yah,' sebutnya.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
Lupa Tak Bayar Tagihan
Sumber Foto : China Press
Seperti informasi yang dilansir dari World Of Buzz, bos perusahaan yang tak diketahui identitasnya tersebut lupa membayar tagihan makanan. Kejadian itu bermula ketika ia mengajak 15 karyawannya untuk makan di sebuah restoran di Singapura.
Pada saat itu menu dengan cepat dihidangkan para pelayan restoran kepada 16 tamunya. Karena restoran tersebut akan tutup, pelayan restoran yang bekerja hanya 4 orang saja.
Habis Belasan Juta
Usai menyantap makanan penutup, rombongan pelanggan yang berjumlah 16 orang itu langsung pergi begitu saja. Pihak restoran pun tak ada yang menyadari bahwa tagihan belum lunas.
Salah satu dari mereka sepertinya lupa membayar tagihan yang bernilai 1.188 dolar Singapura atau sekitar Rp11 juta. Pihak restoran kebingungan menghadapi masalah seperti ini.
Masalah semakin runyam karena pihak restoran tak bisa menghubungi rombongan karyawan yang belum bayar tersebut karena bukan pelanggan tetap. Cara satu-satunya untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan cara menyebarkannya ke media sosial.
Beberapa hari usai viral, akhirnya sang bos perusahaan itu datang ke restoran tersebut untuk melunasi tagihan. Ia juga meminta maaf karena ketidaksengajaan yang terjadi. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harganya yang mencapai ratusan ribu rupiah pun turut diungkap sang pemilik restoran. Buntutnya, rombongan tersebut menuai banyak kecaman dari publik.
Baca SelengkapnyaBegini kisah para karyawan yang punya bos pelit. Terima bonus jutaan rupiah tapi dibayar pakai permen.
Baca SelengkapnyaUsaha milik pria ini hampir bangkrut karena tingkah laku tak bertanggung jawab orang kepercayaannya. Berikut cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAkun tiktok @mybeautystore15_ mengunggah video yang berisi curhatannya.
Baca Selengkapnyaseorang bos perusahaan oleh-oleh terbesar di Bali, Gusti Ngurah Anom atau lebih dikenal dengan panggilan Ajik Krisna memberikan bonus satu kali gaji.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.
Baca SelengkapnyaTiko Aryawardhana dituding melakukan penggelapan saat menjabat sebagai Direktur di salah satu perusahaan.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini terjadi musibah terkait bisnis yang dijalankan oleh Hotman itu.
Baca SelengkapnyaHarga seharusnya Rp28 ribu, sang pembeli justru salah transfer hingga Rp28 juta.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir bus memberikan makan 30 penumpang di rumahnya saat lebaran, langsung diberi hadiah uang tunai dan mobil baru.
Baca SelengkapnyaSambil menangis, Bunga Zainal menceritakan kasus penipuan yang dilakukan oleh teman dekatnya sendiri hingga dirinya rugi Rp 15 miliar.
Baca Selengkapnya