Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris dalam Organisasi, Perlu Diketahui
sekretaris mempunyai peran penting dalam setiap organisasi.
Sekretaris mempunyai peran penting dalam setiap organisasi.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris dalam Organisasi, Perlu Diketahui
Sekretaris merupakan salah satu jabatan yang memiliki peran krusial dalam setiap organisasi. Sekretaris sering disebut sebagai perantara antara atasan dan staf. Tak jarang, sekretaris memberikan banyak informasi dan kebijakan-kebijakan atasan kepada staf organisasi.Sekretaris termasuk jabatan yang selalu ada dalam setiap organisasi. Bahkan, dapat dikatakan ini menjadi peran wajib yang harus ada dalam setiap lembaga atau organisasi. Tanpa sekretaris, beberapa kegiatan koordinasi mungkin tidak bisa berjalan dengan lancar.
Jika Anda terpilih menjadi sekretaris dalam organisasi, maka penting untuk memahami tugas dan tanggung jawab sekretaris. Dengan memahami tugas dan tanggung jawabnya, Anda bisa belajar menjalankan peran serta kontribusi yang baik dalam organisasi.
Selain tugas dan tanggung jawab organisasi, Anda juga perlu mengetahui skill atau keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang sekretaris. Di samping itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara menjadi sekretaris yang baik dan kompeten.
Berikut kami merangkum tugas dan tanggung jawab sekretaris serta penjelasan lainnya, bisa Anda simak.
Pengertian Sekretaris
Sebelum mengetahui tugas dan tanggung jawab sekretaris, perlu dijelaskan terlebih dahulu apa itu sekretaris.
-
Bagaimana cara mengetahui tugas dan tanggung jawab? Cukup sederhana, kamu cuma perlu mempelajari job description yang dijelaskan oleh atasan. Jika ada hal yang belum jelas atau membingungkan, maka bisa pula bertanya langsung ke rekan kerja atau atasan yang bertanggung jawab.
-
Apa tugas utama Sekretaris Kabinet? Sesuai dengan Pasal 3 Peraturan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kabinet, adapun beberapa fungsi dan tugas Sekretaris Kabinet dibantu oleh sejumlah unsur tersebut yakni sebagai berikut, pengkajian dan pemberian rekomendasi atas rencana kebijakan dan program pemerintah; penyelesaian masalah atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah yang mengalami hambatan; pemantauan, evaluasi, dan pengendalian atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah; pengkajian dan pemberian rekomendasi atas rencana kebijakan kementerian/lembaga dalam bentuk peraturan menteri/kepala lembaga yang perlu mendapatkan persetujuan Presiden; penyampaian rekomendasi atas hasil pengamatan dan penyerapan pandangan terhadap perkembangan umum; penyiapan, pengadministrasian, penyelenggaraan, dan pengelolaan sidang kabinet, rapat, atau pertemuan yangdipimpin dan/atau dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden, penyiapan naskah bagi Presiden dan/atau Wakil Presiden, pelaksanaan penerjemahan, serta penyelenggaraan hubungan kemasyarakatan dan keprotokolan; penyelenggaraan dukungan teknis dan administrasi dalam pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Jabatan Pimpinan Tinggi Utama, Jabatan Pimpinan Tinggi Madya, dan Pejabat lainnya melalui Tim Penilai Akhir; penyelenggaraan pembinaan Jabatan Fungsional Penerjemah; pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Sekretariat Kabinet; pemberian pelayanan dan dukungan administrasi perencanaan, keuangan, penyediaan sarana dan prasarana, pengelolaan barang milik negara, serta pelayanan dan dukungan administrasi lainnya di lingkungan Sekretariat Kabinet; pengumpulan, pengolahan, dan pemberian dukungan data dan informasi serta penyediaan sarana dan prasarana pengembangan teknologi informasi di lingkungan Sekretariat Kabinet; pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat Kabinet; dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden.
-
Kenapa tugas Sekretaris Kabinet penting untuk Presiden? Secara langsung, lembaga yang disebut Sekretariat Kabinet tersebut mempunyai tugas untuk memberikan dukungan berupa manajemen kepada Presiden dan Wakil Presiden.
-
Apa saja tugas Sekretaris Kabinet dalam mendukung Presiden? Sekretaris Kabinet bertanggung jawab dalam membantu Presiden dan Wakil Presiden menjalankan tugas-tugas administratif, termasuk mengoordinasikan dokumen dan keputusan penting. Tugas ini mencakup penyusunan bahan untuk rapat kabinet serta memantau pelaksanaan keputusan yang telah diambil.
-
Bagaimana Sekretaris Kabinet mengoordinasikan komunikasi antara Presiden dan kementerian? Sekretaris Kabinet berperan sebagai penghubung utama antara Presiden dan berbagai kementerian atau lembaga pemerintah. Ia memastikan informasi terkait kebijakan dan instruksi Presiden disampaikan dengan jelas dan tepat waktu kepada para menteri dan pejabat terkait.
-
Apa saja yang perlu diperhatikan pekerja? Mengutip CNBC, pencari kerja bisa menilai perusahaan itu baik atau buruk dengan memperhatikan rentang waktu rekruitmen. Mencari tahu penyebab jabatan ini sering kosong.
Dalam hal ini, sekretaris juga dikenal sebagai perantara atasan dengan staf dalam organisasi atau perusahaan. Sehingga sekretaris sering kali menjadi penghubung komunikasi dalam berbagai informasi, kepentingan, hingga kebijakan yang diambil oleh atasan.
Selain itu, sekretaris juga berperan sebagai wakil organisasi dalam menjalin hubungan dengan pihak eksternal, seperti klien, mitra bisnis, dan pihak terkait lainnya. Dengan demikian, kehadiran seorang sekretaris tidak hanya memberikan kontribusi terhadap efisiensi internal organisasi, tetapi juga memainkan peran strategis dalam membangun citra positif dan menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan eksternal.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris
Berikutnya, akan dijelaskan tentang tugas dan tanggung jawab sekretaris.
Salah satu tugas utama seorang sekretaris adalah membantu manajemen dan anggota organisasi dalam mengelola informasi. Mereka bertugas dalam menyusun, mengarsip, dan menyiapkan berbagai dokumen, surat, dan laporan yang dibutuhkan oleh organisasi. Mereka juga memiliki tugas dalam menjaga kerahasiaan informasi yang bersifat rahasia dan penting.
Seorang sekretaris organisasi juga memiliki peran dalam menjalankan fungsi administratif dan koordinasi. Mereka bertanggung jawab dalam mengurus administrasi harian seperti melakukan telepon, menjawab email, dan menerima tamu. Mereka juga bertanggung jawab dalam memastikan bahwa komunikasi internal dan eksternal organisasi berjalan dengan baik.
Keterampilan yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui tugas dan tanggung jawab seketaris, selanjutnya akan dijelaskan berbagai ketrampilan yang dibutuhkan.
Seorang sekretaris harus memiliki sejumlah keterampilan yang penting untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Berikut beberapa skill yang dibutuhkan:
• Keterampilan komunikasi: Sebagai perantara antara manajemen dan karyawan, sekretaris harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif. Mereka juga harus memiliki keterampilan mendengarkan yang baik untuk memahami kebutuhan dan keinginan dari para pihak yang terlibat.
• Mengatur waktu dan jadwal: Seorang sekretaris juga harus mahir dalam mengelola waktu dan mengatur jadwal. Mereka harus dapat mengatur pertemuan, membuat jadwal, dan menjaga agar semua jadwal berjalan lancar. Keterampilan organisasi yang baik juga diperlukan untuk mempertahankan file dan dokumen dengan rapi serta mudah diakses.
• Etika kerja yang baik: Seorang sekretaris harus memiliki etika kerja yang baik. Mereka harus dapat menjaga privasi dan kerahasiaan informasi yang mereka tangani. Mereka juga harus dapat bekerja dengan aktif, efisien, dan dengan sedikit pengawasan.
Cara Menjadi Sekretaris yang Baik
Setelah memahami tugas dan tanggung jawab sekretaris, terakhir akan dijelaskan cara menjadi sekretaris yang baik.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi sekretaris yang baik dan kompeten:• Pertama, memiliki kepribadian yang baik dengan menjadi ramah, sopan, dan profesional dalam berkomunikasi dengan rekan kerja maupun atasan.
• Kedua, menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan dengan selalu mengutamakan keberlangsungan tugas-tugas yang diberikan, menjaga kerahasiaan informasi, dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
• Ketiga, menguasai keterampilan komunikasi yang baik, seperti mengerti instruksi dengan baik, mampu mendengarkan secara aktif, dan memiliki kemampuan menulis dan berbicara yang efektif. Keempat, memiliki kemampuan organisasi yang baik dengan mengatur dokumen dan jadwal dengan rapi dan sistematis.
• Kelima, beradaptasi dengan perubahan dengan cepat, seiring kemajuan teknologi dan perkembangan bisnis saat ini.
• Keenam, memiliki pengetahuan teknologi yang memadai, seperti menguasai penanganan berbagai perangkat komunikasi dan software perkantoran.
• Ketujuh, menjaga penampilan yang sesuai dengan dress code kantor, bersih, dan profesional.
• Kedelapan, mengedepankan kerjasama tim dengan rekan kerja lainnya untuk mencapai tujuan bersama.
• Kesembilan, memiliki etika kerja yang baik dengan menjaga kejujuran, integritas, dan komitmen terhadap pekerjaan.
• Terakhir, senantiasa mengikuti perkembangan terbaru di bidang sekretaris melalui pelatihan dan pembelajaran yang berkelanjutan.