Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Virus Corona Menjadi Penyakit Mematikan, Begini Penjelasan Ahli Virologi

Virus Corona Menjadi Penyakit Mematikan, Begini Penjelasan Ahli Virologi Ilustrasi Virus Corona. ©2020 Merdeka.com/ cdc

Merdeka.com - Covid-19 disebabkan oleh virus corona strain baru yang disebut SARS-CoV-2. Virus corona termasuk dalam kelompok virus yang menginfeksi hewan yang bisa ditularkan ke manusia dan sebaliknya.

Infeksi virus corona biasanya memainkan salah satu, dari dua cara. Kedua cara tersebut dengan menginfeksi paru-paru yang mencakup beberapa kasus yang biasa dikenal dengan flu biasa, atau menginfeksi usus yang menyebabkan diare.

Covid-19dimulai di paru-paru seperti virus corona flu biasa. Tetapi kemudian menyebabkan kekacauan dengan sistem kekebalan yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru jangka panjang atau kematian.

Orang lain juga bertanya?

SARS-CoV-2 secara genetik sangat mirip dengan virus corona jenis umum pada pernapasan manusia lainnya, termasuk SARS-CoV dan MERS-CoV. Namun, perbedaan sedikit genetiknya, menjadi cukup signifikan terutama dalam dampak seberapa mematikan infeksi yang dihasilkan.

Perbedaan virus corona baru dengan yang lainnya

SARS-CoV-2 memiliki semua informasi genetik yang sama seperti virus corona sebelumnya yaitu SARS-CoV, yang menyebabkan wabah global pada tahun 2003. Namun virus corona baru memiliki sekitar 6000 mutasi baru yang mengalami perubahan dari awal infeksi hingga penyebaran.

Dibandingkan dengan virus corona manusia lainnya seperti MERS-CoV, yang muncul di Timur Tengah pada tahun 2012, virus baru ini memiliki versi khusus dari informasi umum yang sama untuk menginvasi sel dan menyalinnya sendiri.

Namun, SARS-CoV-2 memiliki 1 set gen yang sama sekali berbeda yang disebut alat ekstra, yang memberikan virus baru ini sedikit keuntungan dalam situasi tertentu. Misalnya, MERS memiliki protein tertentu yang mematikan kemampuan sel untuk membunyikan alarm untuk sistem imun terhadap pengganggu di dalam tubuh semacam virus.

SARS-CoV-2 memiliki gen yang belum diketahui fungsi spesifiknya dalam beberapa hal pada genomnya.

Bagaimana virus corona menginfeksi

Setiap virus corona baru (Covid-19) yang mulai meginfeksi, memulainya dari bagian selubung lemak luar partikel virus, yaitu kulit bundar yang melindungi satu untaian panjang materi genetik dan memasukkannya ke dalam sel manusia.

Materi genetik ini memberikan instruksi kepada sel untuk membuat sekitar 30 bagian virus yang berbeda, yang memungkinkan virus untuk bereproduksi

Sel-sel yang mudah terinfeksi oleh Covid-19, memiliki protein yang disebut ACE2 yang memiliki fungsi penting untuk mengatur tekanan darah.

Infeksi dimulai ketika protein lonjakan (protein spike) yang merupakan tonjolan berbentuk paku pada virus menempel pada sel protein ACE2. Dari situ, protein lonjakan akan berubah bentuk, membuka diri dan memasukkan untaian materi genetik ke dalam sel.

SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19, menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat. Wabah Shincheonji Gereja di Korea Selatan pada bulan Februari lalu menggambarkan ilustrasi yang baik tentang bagaimana dan seberapa cepat SARS-CoV-2 menyebar.

Hal ini dimulai dari satu atau dua orang yang terinfeksi virus corona duduk berhadap-hadapan dengan sangat dekat bersama orang yang tidak terinfeksi selama beberapa menit pada suatu waktu di ruangan yang ramai.

Dalam dua minggu, beberapa ribu orang di negara itu terinfeksi, dan lebih dari setengah infeksi pada saat itu disebabkan oleh pertemuan di gereja.

Wabah ini dimulai dengan cepat karena otoritas kesehatan masyarakat tidak mengetahui potensi wabah dan tidak menguji secara luas pada tahap itu. Sejak saat itu, pihak berwenang telah bekerja keras dan jumlah kasus baru di Korea Selatan terus menurun.

Bagaimana virus membuat orang sakit

SARS-CoV-2 tumbuh dalam sel paru-paru tipe II, yang mengeluarkan zat seperti sabun yang membantu udara menyelinap jauh ke dalam paru-paru, dan dalam sel yang melapisi tenggorokan.

Seperti halnya SARS, sebagian besar kerusakan pada Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, disebabkan oleh sistem kekebalan yang melakukan pertahanan maksimal untuk menghentikan penyebaran virus.

Jutaan sel dari sistem kekebalan menyerang jaringan paru-paru yang terinfeksi dan menyebabkan sejumlah besar kerusakan dalam proses pembersihan virus dan setiap sel yang terinfeksi.

Setiap lesi COVID-19 berkisar dari ukuran satu anggur kecil hingga ukuran 1 tangkai anggur besar. Tantangan bagi petugas kesehatan yang merawat pasien adalah untuk mendukung tubuh dan menjaga darah tetap teroksigenasi sementara paru-paru memperbaiki sendiri.

SARS-CoV-2 memiliki skala keparahan yang berbeda. Pasien di bawah usia 10 tampaknya membersihkan virus dengan mudah, kebanyakan orang di bawah 40 tampaknya pulih dengan cepat, tetapi orang tua yang menderitaCovid-19 menjadi semakin parah.

Protein ACE2 yang digunakan oleh SARS-CoV-2 sebagai pintu untuk memasuki sel, memiliki tugas yang penting untuk mengatur tekanan darah, dan protein tersebut tidak bisa melakukan tugasnya ketika virus sampai di sana terlebih dahulu. Ini adalah salah satu alasanCovid-19 lebih parah pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Sebagian SARS-CoV-2lebih parah daripada influenza musiman karena memiliki lebih banyak cara untuk menghentikan sel memanggil sistem kekebalan tubuh untuk meminta bantuan.

Misalnya, salah satu cara sel mencoba merespons infeksi adalah dengan membuat interferon, protein pemberi sinyal alarm.

SARS-CoV-2 memblokir ini dengan kombinasi kamuflase, memotong penanda protein dari sel yang berfungsi sebagai suar marabahaya dan akhirnya menghancurkan semua instruksi anti-virus yang dibuat sel sebelum digunakan.

Akibatnya,Covid-19 dapat bertahan selama satu bulan, menyebabkan sedikit kerusakan setiap hari, sementara kebanyakan orang dapat mengatasi satu kasus flu dalam waktu kurang dari seminggu.

Saat ini, tingkat penularan SARS-CoV-2sedikit lebih tinggi daripada pandemi virus influenzaH1N1 2009, tetapi SARS-CoV-2setidaknya 10 kali lebih mematikan.

Dari data yang tersedia sekarang, Covid-19 tampaknya sangat mirip sindrom pernapasan akut yang parah (SARS), meskipun kemungkinannya lebih kecil dibandingkan SARS.

Apa yang tidak diketahui?

Masih ada banyak misteri tentang virus corona baru ini secara umum. Cara bagaimana mereka menyebabkan penyakit, cara mereka berinteraksi dengan protein di dalam sel, struktur protein yang membentuk virus baru dan bagaimana beberapa mesin penyalin virus dasar bekerja.

Dan yang belum diketahui lainnya adalah bagaimana COVID-19 akan merespon perubahan musim.

Penyakit flu cenderung semakin parah pada musim dingin, baik di belahan utara dan selatan. Beberapa virus corona lainnya pada manusia menyebar pada level rendah sepanjang tahun, tetapi kemudian tampaknya memuncak pada musim semi.

Namun tidak ada yang benar-benar tahu pasti mengapa virus-virus ini bervariasi sesuai musim.

Sumber: Science Alert (mdk/amd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya
Jenis Virus yang dapat Menyerang Manusia, Picu Dampak Ringan hingga Berbahaya

Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya
Apakah Tipes Bisa Menyebabkan Kematian? Simak Penjelasannya
Apakah Tipes Bisa Menyebabkan Kematian? Simak Penjelasannya

Penyakit tipes telah menjadi ancaman kesehatan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Macam-macam Virus dan Penyakitnya bagi Tubuh Manusia, dari Ringan sampai Mematikan
Macam-macam Virus dan Penyakitnya bagi Tubuh Manusia, dari Ringan sampai Mematikan

Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil, yang hanya sampai 200 mikron.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Macam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai

Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Rotavirus Bisa Sebabkan Diare Parah pada Anak, Ketahui Cara Penanganan dan Pencegahannya
Rotavirus Bisa Sebabkan Diare Parah pada Anak, Ketahui Cara Penanganan dan Pencegahannya

Pada saat anak terinfeksi rotavirus, kondisi diare bisa terjadi dan butuh diatasi dengan tepat.

Baca Selengkapnya
Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang
Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang

Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan yang Menyebabkan Paru-Paru Basah, Patut Diwaspadai dan Segera Hindari!
Kebiasaan yang Menyebabkan Paru-Paru Basah, Patut Diwaspadai dan Segera Hindari!

Penyakit ini tak hanya bisa menimpa orang dewasa namun juga dapat terjadi pada anak-anak atau bahkan bayi yang baru saja lahir.

Baca Selengkapnya
Waspadai 5 Jenis Penyakit yang Mengancam kala Musim Hujan
Waspadai 5 Jenis Penyakit yang Mengancam kala Musim Hujan

Memasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.

Baca Selengkapnya