Wujudkan Indonesia Poros Maritim Dunia, Kemenristek Dirikan Kampus Ini di Semarang
Merdeka.com - Pada masanya, Indonesia adalah negara maritim. Armada lautnya disegani di seluruh dunia. Wajar, letaknya berada di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia. Kapal-kapal dagang Internasional pun harus singgah di Indonesia sebelum menuju ke tujuan akhir.
Tapi itu dulu. Kini seiring dengan masuknya peradaban modern, kejayaan maritim bangsa Indonesia di masa lalu hampir terlupakan. Namun baru-baru ini Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemenristek) Republik Indonesia mendirikan sebuah kampus dalam rangka mewujudkan komitmen Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Seperti apa rencana pembangunan kampus tersebut? Berikut selengkapnya:
-
Dimana IKN Nusantara dibangun? IKN yang sedang dalam tahap pembangunan hingga 2045 ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.
-
Apa tugas Kemenhan RI? Kementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
-
Mengapa Pasuruan membangun gedung PLUT-KUMKM? Pembangunan gedung ini diharapkan dapat digunakan sebagai pengembangan koperasi dan UMKM di Kota Pasuruan,' jelas Gus Ipul.
-
Bagaimana Kemenkeu RI dibentuk? Bermula dari Departement of Financien Departemen ini dibentuk di masa pemerintahan Hindia Belanda, dengan alasan keadaan ekonomi yang memprihatinkan kala itu.
-
Apa tujuan utama proyek ini? Maksud dari habitat baru ini adalah untuk dijadikan stasiun luar angkasa.
-
Apa yang sedang dibangun di IKN? Pembangunan infrastruktur kota dan gedung pusat pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut.
Wujudkan Poros Maritim Dunia
©YouTube/Polimarin Semarang
Kampus baru itu bernama Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin). Lokasinya di Desa Wringin Putih, Bergas, Kabupaten Semarang. Ground breaking pembangunannya ditandai dengan penekanan tombol oleh Deputi II Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI Abetnego Panca Putra Tarigan.
Abetnego mengatakan bahwa pembangunan kampus di lahan seluas 30,8 hektare itu merupakan bagian dari komitmen Indonesia untuk menjadi bagian dalam poros maritim dunia.
“Pembangunan ini merupakan simbol dari komitmen kita mewujudkan poros maritim dunia seperti yang disampaikan bapak presiden,” kata Abetnego dikutip dari Jatengprov.go.id pada Sabtu (3/6).
Ciptakan Sumber Daya Maritim yang Unggul
©YouTube/Polimarin Semarang
Kampus terpadu Polimarin diharapkan mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing internasional.
Terkait hal ini, Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto berharap kampus tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan sebaik mungkin. Selain itu, kampus tersebut juga dapat digunakan untuk aktivitas menuntut ilmu bagi para taruna/taruni serta civitas akademik.
“Sehingga tujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul, terutama di bidang maritim tercapai,” kata Djarot.
Fasilitas Kampus
©YouTube/Polimarin Semarang
Direktur Polimarin, Akhmad Nuriyanis menjelaskan, kampus terpadu itu nantinya akan dilengkapi dengan gedung kuliah dua lantai dan asrama bagi taruna dan taruni. Selain itu juga akan ada laboratorium seluas kurang lebih 5.700 meter persegi. Kabel listrik dan fiber optik akan ditanam di bawah, agar kampus terpadu itu ramah lingkungan dan bernilai estetik.
“Pembangunan direncanakan selesai dalam 210 hari kerja. Diharapkan pada tahun 2024 sudah bisa dimulai perkuliahan di sini untuk mencetak SDM maritim yang bermutu dan berdaya saing internasional,” kata Akhmad Nuriyanis. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini, masyarakat middle up banyak yang menyekolahkan anaknya ke universitas luar negeri untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang bagus.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaUntuk membangun sebuah kampus membutuhkan banyak hal yang harus dipersiapkan.
Baca SelengkapnyaUniversitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy meyakini, Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pusatnya Indonesia di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca SelengkapnyaNusantara Sustainability Hub akan menjadi Pusat Riset dan Inovasi di IKN
Baca SelengkapnyaSebanyak 4 sekolah Islam Al Azhar telah dikembangkan di Summarecon dengan total 3000 murid.
Baca SelengkapnyaRosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.
Baca SelengkapnyaMenurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN.
Baca SelengkapnyaSalah satu, SMA Taruna Nusantara akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Selengkapnya