12 Cara Menghilangan Bekas Luka dengan Cepat dan Efektif, Lakukan Langkah Berikut
Menghilangkan bekas luka dengan cepat dapat Anda laukan menggunakan beberapa bahan sederhana ini.
Menghilangkan bekas luka dengan cepat dapat Anda laukan menggunakan beberapa bahan sederhana ini.
12 Cara Menghilangan Bekas Luka dengan Cepat dan Efektif, Lakukan Langkah Berikut
Memiliki bekas luka pada kulit tentu bisa menjadi hal yang menyebalkan bagi sebagian orang. Bekas luka yang terdapat di kulit bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman karena mengganggu penampilan. Apalagi jika bekas luka yang dimiliki tidak sedikit dan terletak pada bagian tubuh yang tidak tertutup oleh pakaian.
Kondisi ini lama-kelamaan dapat memengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang. Seseorang bisa saja menjadi minder ketika bertemu dengan orang lain.
Sebenarnya bekas luka sendiri dapat dihilangkan secara cepat dengan mengunjungi dokter spesialis kulit. Namun, tentu cara tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tahukah Anda bahwa bekas luka dapat dihilangkan dengan bahan-bahan alami?
Cara ini lebih mudah karena dapat dilakukan di rumah dan tentu membutuhkan biaya yang lebih hemat. Simak ulasannya berikut ini:
-
Bagaimana cara menghilangkan bekas luka secara medis? Untuk bekas luka yang lebih sulit dihilangkan atau bagi mereka yang menginginkan hasil yang lebih cepat, terdapat beberapa prosedur medis yang dapat dilakukan: 1. Dermabrasi Prosedur ini melibatkan pengikisan lapisan atas kulit menggunakan alat khusus. Dermabrasi efektif untuk bekas luka yang dangkal dan dapat membantu meratakan tekstur kulit.
-
Bagaimana cara menghilangkan bekas luka bakar? Segeralah membasuhnya menggunakan air mengalir selama 10-20 menit. Setelah area kulit benar-benar bersih, langkah selanjutnya adalah keringkan dengan hati-hati. Oleskan salep khusus untuk perawatan luka bakar tipis dengan ketebalan sekitar 1 milimeter setiap 4-6 jam.
-
Bagaimana cara mempercepat penyembuhan luka? Saat ini, berbagai bahan dan teknologi dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka pada penderita diabetes. Di antaranya adalah PRP (Platelet-Rich Plasma), asam hialuronat, madu, atau kasa dengan larutan natrium klorida (NaCl).
-
Bagaimana cara mengatasi bekas luka pada anak? 'Biasanya saya enggak kasih obat apa-apa karena bisa menghilang sendiri, kulit anak masih regenerasi kan,' kata Triana, yang sehari-hari berpraktik di RS Pondok Indah - Pondok Indah Jakarta.
-
Gimana cara ngilangin bekas jerawat cepat? Untuk memperoleh hasil yang lebih cepat dan maksimal, microneedling bisa menjadi pilihan yang tepat.
-
Bagaimana menghilangkan bekas luka dengan teh hijau? Cukup dengan menggosokkan ampas teh hijau pada kulit yang terdapat bekas luka secara rutin setiap hari.
12 Cara Menghilangkan Bekas Luka dengan Cepat dan Efektif
1. Jeruk Nipis
Jeruk nipis merupakan salah satu bahan alami yang terkenal dapat digunakan untuk mencerahkan kulit. Namun tidak hanya itu, ternyata jeruk nipis juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bekas luka dengan cepat. Hal ini terjadi karena adanya kandungan Alpha Hydroxy Acids (AHA) dalam jeruk nipis yang mampu mengangkat sel kulit mati, mempercepat proses regenerasi kulit, dan mengembalikan elastisitas kulit.
Ketika menggunakannya, jeruk akan membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari. Jadi, jangan terlalu sering menggunakan jeruk nipis pada kulit yang terdapat bekas luka. Cukup dengan membelah jeruk nipis menjadi dua bagian, lalu oleskan pada kulit secara merata. Diamkan selama 30 menit lalu bilas dengan air bersih.
2. Madu
Selain dapat digunakan sebagai pelembap kulit, madu juga efektif digunakan sebagai bahan alami dalam cara menghilangkan bekas luka dengan cepat. Madu mengandung bahan-bahan yang dapat membantu kulit mempercepat proses regenerasi sel-sel di dalamnya.
Oleh karena itu, Anda bisa mengaplikasikannya pada kulit yang terdapat bekas luka. Cukup dengan mengoleskan sedikit madu pada kulit lalu diamkan selama 30 menit. Kemudian bilas hingga bersih.
3. Bawang Merah
Bawang merah memiliki sifat antiinflamasi di dalamnya yang dapat menghambat kolagen pada bekas luka sehingga bekas luka menjadi samar-samar. Sehingga, penggunaan bawang merah biasa dilakukan sebagai cara menghilangan bekas luka dengan cepat.
Namun, jika Anda ingin menggunakan bahan alami yang satu ini untuk menghilangkan bekas luka di kulit wajah, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dulu dengan dokter, karena kulit wajah cenderung lebih sensitif dibanding kulit tubuh bagian lain.
4. Lidah Buaya
Selain bawang merah, lidah buaya juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi iritasi kulit dan membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada bekas luka. Tidak sampai di situ saja, lidah buaya juga dapat mengurangi pembengkakan, membantu memperbaiki kerusakan kulit, serta meregenerasi kulit.
Anda cukup mengoleskan lidah buaya pada kulit yang terdapat bekas luka secara merata, lalu diamkan selama 15 menit. Setelah itu bilas dengan air bersih. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu dapat melakukan cara ini di pagi setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.
5. Timun
Cara menghilangkan bekas luka dengan cepat yang berikutnya adalah memanfaatkan timun. Timun memang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Mentimun kaya akan mineral dan vitamin yang penting dan dapat mengobati iritasi karena bekas luka.
Timun merupakan bahan alami yang tidak menyebabkan iritasi pada kulit, seperti lemon atau jeruk. Bahan alami yang satu ini cocok digunakan seseorang yang memiliki kulit sensitif. Bukan hanya membantu menghilangkan bekas luka, timun dapat digunakan sebagai bahan pencerah dan mengenyalkan kulit wajah.
6. Minyak Zaitun
Minyak zaitun kaya akan vitamin K dan vitamin E yang baik untuk kulit. Selain kedua vitamin tersebut, minyak zaitun mengandung antioksidan dan asam yang tinggi yang efektif dalam menghilangkan bekas luka. Kandungan zat linoleic acid di dalam minyak zaitun juga berguna untuk memudarkan bekas luka hitam di kaki. Selain itu, minyak zaitun juga banyak mengandung polifenol (anti-oksidan yang berfungsi melindungi sel-sel dari kerusakan).
Cukup dengan mencampurkan minyak zaitun dengan baking soda. Kemudian, gosokkan perlahan pada area bekas luka. Lakukan secara rutin, agar bekas luka perlahan memudar.
7. Teh Hijau
Teh hijau merupakan tanaman herbal yang sangat populer di kalangan pecinta herbal karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bukan hanya baik bagi kesehatan, teh hijau juga efektif dalam menghilangkan bekas luka pada tubuh.
Hal itu karena kandungan Epigallocatechin Gallate (EGCG) atau katekin, yaitu zat yang bersifat antioksidan, antibakteri sekaligus antiinflamasi terbukti dapat mengatasi berbagai permasalahan kulit. Cukup dengan menggosokkan ampas teh hijau pada kulit yang terdapat bekas luka secara rutin setiap hari.
8. Air Kelapa
Buah kelapa mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh, seperti vitamin C, serat, protein, kalium, dan magnesium. Vitamin C yang terkandung di dalamnya dapat digunakan untuk cara menghilangkan bekas luka dengan cepat di kulit.
Menggunakan air kelapa untuk membasuh bekas luka yang hitam, ternyata cukup manjur sebagai cara menghilangkan bekas luka yang menghitam. Anda hanya perlu membasuh pada bagian kulit yang terdapat bekas luka dengan air kelapa secukupnya. Diamkan hingga mengering, lalu bilas dengan air bersih.
9. Vitamin E
Cara menghilangkan bekas luka dengan cepat selanjutnya adalah dengan menggunakan vitamin E. Menurut penelitian, menggunakan vitamin E sebelum dan sesudah operasi dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah munculnya keloid atau jaringan parut pada kulit.
Anda bisa menggunakan krim, salep, atau suplemen yang mengandung vitamin E. Anda juga bisa mengonsumsi makanan sehat yang mengandung cukup vitamin E, seperti biji-bijian, kacang, dan sayuran hijau.
10. Kompres dengan Handuk Hangat
Mengompres bekas luka dengan handuk atau kain hangat bisa meningkatkan aliran darah ke bekas luka. Jika aliran darah meningkat, pasokan oksigen juga akan semakin bertambah.
Asupan oksigen yang cukup dalam darah bisa merangsang sel-sel di sekitar luka sembuh lebih cepat. Semakin cepat luka sembuh, semakin cepat pula luka terkelupas dan bekasnya bisa hilang dalam waktu yang tidak terlalu lama.
11. Mengkudu
Mengkudu, atau noni (Morinda citrifolia), telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya sebagai tanaman yang memiliki potensi penyembuhan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak mengkudu mengandung senyawa-senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan regeneratif jaringan. Oleh karena itu, mengkudu dianggap dapat membantu dalam proses penyembuhan bekas luka.
Beberapa orang mengoleskan ekstrak mengkudu langsung ke bekas luka untuk membantu meningkatkan regenerasi sel kulit dan mengurangi peradangan. Penggunaan yang konsisten dan sesuai petunjuk dapat membantu memudarkan bekas luka dan meningkatkan elastisitas kulit.
12. Daun Mint
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial mint memiliki efek antiinflamasi dan antiseptik yang dapat bermanfaat dalam perawatan bekas luka. Kandungan menthol dalam mint memberikan efek sejuk pada kulit, membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan.
Selain itu, mint juga mengandung senyawa seperti asam salisilat yang dapat membantu mengelupas sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru, yang dapat mendukung proses penyembuhan bekas luka.
Untuk menggunakan daun mint dalam perawatan bekas luka, Anda dapat membuat ramuan atau minyak esensial mint yang kemudian dioleskan secara topikal ke area yang terkena.
Terapi Laser Sebagai Cara Menghilangkan Bekas Luka dengan Cepat dan Modern
Terapi laser telah menjadi salah satu metode yang populer dalam perawatan bekas luka. Jenis terapi laser yang digunakan untuk mengurangi bekas luka disebut laser terapi fraksional.
Terapi laser fraksional bekerja dengan mengarahkan sinar laser ke area bekas luka dengan intensitas tertentu. Laser ini menciptakan mikrokolom atau titik-titik kecil di kulit, merangsang produksi kolagen baru dan menghilangkan lapisan kulit yang rusak.
Proses ini membantu menghaluskan tekstur kulit, memudarkan warna bekas luka, dan meningkatkan penampilan keseluruhan bekas luka. Meskipun terapi laser dapat memberikan hasil yang positif, efeknya dapat bervariasi tergantung pada jenis dan usia bekas luka, serta faktor-faktor individu lainnya.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mengevaluasi apakah terapi laser cocok untuk jenis bekas luka tertentu dan kondisi kulit pasien. Proses ini juga harus dilakukan oleh profesional yang berpengalaman untuk meminimalkan risiko komplikasi dan memastikan keamanan serta efektivitasnya.
Pentingnya Jaga Pola Makan untuk Proses Penyembuhan Bekas Luka
Ya, pola makan dapat memengaruhi penyembuhan bekas luka. Nutrisi yang tepat memiliki peran penting dalam proses penyembuhan, karena memberikan bahan-bahan yang diperlukan untuk regenerasi dan pemulihan sel-sel kulit.
Berikut beberapa nutrisi dan faktor diet yang dapat berpengaruh pada penyembuhan bekas luka:
Protein: Protein adalah blok bangunan utama dalam tubuh, dan sangat penting untuk pembentukan jaringan baru. Konsumsi cukup protein membantu mendukung sintesis kolagen, yang merupakan protein utama dalam kulit. Sumber protein baik termasuk daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.
Vitamin dan Mineral: Beberapa vitamin dan mineral memiliki peran penting dalam penyembuhan bekas luka. Vitamin C, misalnya, diperlukan untuk pembentukan kolagen, sementara vitamin A membantu dalam pertumbuhan sel-sel baru. Mineral seperti zinc juga penting untuk proses penyembuhan. Buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah sumber yang baik untuk nutrisi ini.
Antioksidan: Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat menghambat penyembuhan dan merusak sel-sel kulit. Makanan yang kaya antioksidan, seperti buah-buahan beri, sayuran berwarna-warni, dan teh hijau, dapat mendukung proses penyembuhan.
Asam Lemak Omega-3: Asam lemak omega-3 memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan di sekitar bekas luka. Ikan berlemak, biji chia, dan kenari adalah sumber omega-3 yang baik.
Hidrasi: Minum cukup air sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik memiliki kemampuan penyembuhan yang lebih baik.
Sebaliknya, pola makan yang kurang seimbang atau kurang nutrisi dapat menghambat proses penyembuhan. Misalnya, defisiensi protein atau vitamin tertentu dapat memperlambat regenerasi sel-sel kulit dan pembentukan jaringan. Oleh karena itu, menjaga pola makan seimbang dan kaya nutrisi dapat membantu mendukung penyembuhan bekas luka. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan individual.