25 Oktober Peringati Hari Pasta Sedunia, Ini Sejarah dan Fakta Uniknya
Pasta memiliki daya tarik universal yang melampaui batas budaya, dengan setiap negara menambahkan sentuhan khasnya masing-masing pada hidangan ini.
Hari Pasta Sedunia yang diperingati setiap tanggal 25 Oktober adalah momen istimewa untuk merayakan salah satu makanan favorit dunia, yakni pasta. Pada Kongres Pasta Dunia yang diadakan di Roma pada 25 Oktober 1995, para pembuat pasta dari seluruh dunia dengan antusias sepakat bahwa pasta layak mendapat pengakuan dari masyarakat dunia setiap tahunnya.
Oleh sebab itu, setiap tahun sejak 1998, di berbagai negara di seluruh dunia, Hari Pasta Sedunia dirayakan pada 25 Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk menghargai dan mempromosikan keanekaragaman hidangan pasta, serta mengapresiasi peranannya dalam berbagai budaya kuliner.
-
Dimana pasta pertama kali dibuat? Pasta pertama kali dibuat oleh bangsa Tiongkok sejak 5.000 tahun SM.
-
Apa saja bahan utama pasta makaroni? Bahan pasta:- 225 gr makaroni- 1 sdm minyak sayur- 1 jumput garam
-
Apa ciri khas spageti? Spageti, salah satu jenis pasta paling dikenal, memiliki ciri khas berbentuk panjang, silindris, dan tipis.
-
Dimana kamu bisa menemukan resep pasta makaroni? Berikut sejumlah resep pasta makaroni yang merdeka.com lansir dari Cookpad:
-
Kapan pasta gigi bubuk pertama dibuat? Sekitar tahun 5.000 SM, atau 7.000 tahun lalu, tercipta 'pasta' gigi pertama yang dikembangkan oleh bangsa Mesir Kuno.
-
Bagaimana cara membuat pasta asam jawa untuk es asem? Pisahkan isi asam jawa dari kulitnya. Buang serat yang melekat pada buah tersebut. Bersihkan daging asam jawa menggunakan saringan untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Tempatkan daging asam jawa ke mangkuk, lalu siram dengan 450 ml air panas. Tutup rapat dan biarkan selama 10 menit. Setelah itu, letakkan saringan di atas mangkuk. Peras daging asam jawa melalui saringan menggunakan tangan yang bersih untuk memisahkan daging dan bijinya. Gunakan air untuk memudahkan proses ini.
Tidak hanya sekadar menjadi makanan pokok di Italia, pasta telah berkembang menjadi hidangan yang dicintai di seluruh dunia dengan berbagai variasi bentuk, saus, dan cara penyajian. Pada Hari Pasta Sedunia, berbagai kegiatan digelar untuk memperingatinya, mulai dari festival kuliner, kelas memasak, hingga kampanye amal yang mengusung tema kesehatan dan keberlanjutan pangan.
Hari ini menjadi ajang bagi para koki, pengusaha kuliner, dan pecinta pasta untuk berbagi inspirasi resep, mengenalkan pasta tradisional maupun inovatif, serta mengangkat kesadaran akan manfaat pasta sebagai sumber karbohidrat yang sehat. Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk menyoroti pentingnya bahan-bahan lokal dan metode memasak yang ramah lingkungan.
Merayakan Hari Pasta Sedunia bukan hanya tentang menikmati sepiring hidangan lezat, tetapi juga tentang mengenali sejarah panjang pasta dan kontribusinya dalam memperkaya tradisi kuliner global. Pasta memiliki daya tarik universal yang melampaui batas budaya, dengan setiap negara menambahkan sentuhan khasnya masing-masing pada hidangan ini.
Oleh karena itu, setiap 25 Oktober menjadi kesempatan yang tepat untuk mengapresiasi keberagaman pasta dan menjadikannya simbol persatuan dalam dunia kuliner. Berikut sejarah dan fakta unik seputar pasta yang pas untuk merayakan Hari Pasta Sedunia!
Asal-usul Pasta
Asal usul pasta memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan perdebatan. Banyak orang mengaitkan pasta dengan Italia sebagai negara asalnya, namun ternyata sejarah pasta jauh lebih kompleks dan dapat ditelusuri ke berbagai peradaban kuno. Beberapa bukti menunjukkan bahwa makanan yang mirip dengan pasta telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, bahkan pada zaman Yunani dan Romawi kuno, di mana terdapat hidangan sejenis mi yang disebut "laganon" – lembaran adonan tepung yang dipotong-potong.
Salah satu cerita populer menyebutkan bahwa pasta pertama kali dibawa ke Italia oleh Marco Polo setelah perjalanannya ke Tiongkok pada abad ke-13. Namun, banyak ahli sejarah menyanggah teori ini, karena ada bukti bahwa pasta sudah ada di Italia jauh sebelum masa Marco Polo. Catatan sejarah Romawi dari abad pertama Masehi menyebutkan tentang hidangan serupa pasta yang dibuat dari gandum dan air, yang menjadi dasar dari berbagai jenis pasta modern.
Pasta mulai dikenal luas dan berkembang menjadi makanan pokok di Italia pada abad ke-12, terutama di kawasan Sisilia yang memiliki akses ke gandum durum berkualitas tinggi. Selama Renaisans, pasta semakin populer di Italia dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner negara tersebut. Kemudian, dengan adanya migrasi orang Italia ke berbagai belahan dunia pada abad ke-19 dan ke-20, pasta pun menyebar dan menjadi hidangan yang dicintai di seluruh dunia, dengan beragam variasi saus dan cara penyajian.
Sejarah Hari Pasta Sedunia
Hari Pasta Sedunia pertama kali tercetus pada 25 Oktober 1995, sebagai hasil dari pertemuan para ahli dan produsen pasta dari seluruh dunia yang berlangsung di Roma, Italia. Pertemuan tersebut dikenal sebagai "World Pasta Congress" dan bertujuan untuk mempromosikan pasta sebagai makanan yang sehat, lezat, dan serbaguna yang dapat dinikmati oleh semua orang. Delegasi dari berbagai negara membahas bersama tema promosi kolektif yang mendukung konsumsi pasta, saling bertukar ide dan pengalaman.
Sejak saat itu, 25 Oktober setiap tahunnya dijadikan sebagai Hari Pasta Sedunia untuk merayakan hidangan yang telah menjadi favorit di berbagai negara. Proyek ambisius ini berhasil dilaksanakan berkat upaya Komite Pengarah yang terdiri dari perwakilan Asosiasi Pasta Nasional (Amerika Serikat), UN.A.F.P.A. dan Asosiasi Venezuela dan Turki, yang dibentuk untuk mengoordinasikan penyelenggaraan acara penting ini.
UN.A.F.P.A. melaksanakan tugas penting untuk mengoordinasikan inisiatif tersebut dan selanjutnya mengawasi pengumpulan dan penyebaran informasi tentang berbagai inisiatif yang dilakukan untuk Hari Pasta Sedunia di berbagai negara.
Perayaan Hari Pasta Sedunia mencakup berbagai kegiatan, seperti festival kuliner, acara amal, seminar, dan kampanye yang mengedukasi masyarakat tentang manfaat pasta dan pentingnya pola makan seimbang. Kegiatan ini sering melibatkan para koki ternama, restoran, serta organisasi pangan untuk mempromosikan pasta sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Hari ini juga dimanfaatkan untuk mengeksplorasi inovasi baru dalam dunia pasta, termasuk pengembangan resep sehat dan ramah lingkungan.
Berikut prinsip-prinsip yang berupaya dilestarikan melalui Hari Pasta Sedunia:
- Pada 25 Oktober setiap tahun Hari Pasta Sedunia dirayakan dalam bentuk berbagai acara dan inisiatif promosi di berbagai negara di dunia.
- Tujuan Hari Pasta Sedunia adalah untuk menarik perhatian media dan konsumen terhadap pasta. Komunikasi harus menggarisbawahi fakta bahwa pasta adalah makanan global, yang dikonsumsi di kelima benua, memiliki manfaat yang tidak diragukan lagi, sesuai untuk gaya hidup yang dinamis dan sehat yang mampu memenuhi kebutuhan pangan primer dan gastronomi tingkat tinggi.
- Setiap negara merayakan Hari Pasta Sedunia secara otonom, dengan tetap menghormati strategi global, dan memanfaatkan logo resmi acara tersebut.
- Pesan-pesan utama, yang berulang dalam berbagai inisiatif komunikasi, menekankan kelayakan ekonomi, keserbagunaan gastronomi, dan nilai gizi pasta.
Dengan semakin berkembangnya acara ini setiap tahun, Hari Pasta Sedunia terus menjadi momentum penting untuk merayakan cinta terhadap pasta di seluruh dunia.
Fakta Unik Seputar Pasta
Berikut beberapa fakta unik terkait pasta yang menarik untuk diketahui;
Beragam Jenis Pasta
Ada lebih dari 600 jenis pasta di seluruh dunia, mulai dari spaghetti, penne, hingga fusilli. Setiap bentuk pasta memiliki kegunaan tertentu, seperti menahan saus yang lebih encer atau lebih kental, sehingga pengalaman makan bisa berbeda-beda.
Asal-usul Pasta
Meskipun identik dengan Italia, pasta sebenarnya memiliki akar sejarah yang bisa ditelusuri hingga Tiongkok dan Timur Tengah. Beberapa teori mengatakan bahwa Marco Polo membawa konsep makanan berbahan dasar tepung ini ke Italia pada abad ke-13.
Pasta dan Kesehatan
Pasta yang terbuat dari gandum utuh memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan pasta biasa. Ini membuatnya lebih baik untuk pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Pasta Tidak Selalu Harus Direbus
Beberapa jenis pasta, seperti lasagna atau cannelloni, dapat dimasak langsung dalam oven tanpa harus direbus terlebih dahulu. Ini karena pasta menyerap kelembapan dari saus saat dipanggang.
Hari Pasta Sedunia
Setiap 25 Oktober, Hari Pasta Sedunia dirayakan untuk mengapresiasi hidangan klasik ini. Perayaan ini pertama kali diadakan pada tahun 1995 untuk mempromosikan kekayaan dan keberagaman pasta.
Pasta Tertua di Dunia
Sebuah fosil mi yang mirip dengan pasta ditemukan di Tiongkok dan diperkirakan berusia lebih dari 4.000 tahun. Ini menunjukkan bahwa makanan serupa pasta sudah ada jauh sebelum dikenal di Italia.
Pasta dan Warna Alaminya
Pasta dapat berwarna selain putih atau kuning tergantung pada bahan yang digunakan. Misalnya, pasta berwarna hijau dibuat dengan bayam, merah dengan tomat, dan hitam dengan tinta cumi-cumi.