26 April Diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Sejarahnya
Merdeka.com - Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 26 April. Peringatan ini dicetuskan oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) pada tahun 2000 dengan beberapa tujuan utama.
Tujuan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana paten, hak cipta, merek dagang, dan desain berdampak pada kehidupan sehari-hari dan untuk merayakan kreativitas, dan kontribusi yang dibuat oleh pencipta dan inovator untuk pengembangan ekonomi dan masyarakat di seluruh dunia.
Tahun ini, tema Hari Kekayaan Intelektual Sedunia adalah “Perempuan dan Kekayaan Intelektual: Percepatan Inovasi dan Kreativitas”. Tahun 2023 ini akan merayakan sikap “can do” dari penemu, pencipta, dan pengusaha perempuan di seluruh dunia dan karya terobosan mereka.
-
Mengapa dirayakan Hari Produktivitas Sedunia? Peringatan ini meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menetapkan tujuan baru, menghargai pencapaian , dan membuat rencana untuk pertumbuhan dan efisiensi yang berkelanjutan.
-
Kapan Hari Produktivitas Sedunia dirayakan? Peringatan ini memiliki latar belakang yang menarik. Tidak berfokus pada gagasan tentang kesibukan tetapi menekankan efisiensi dan cara memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
-
Kapan Hari Kemanusiaan Sedunia ditetapkan? Lima tahun kemudian, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menetapkan tanggal 19 Agustus sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia (World Humanitarian Day).
-
Kapan pertama kali Hari Antikorupsi Sedunia dirayakan? Peringatan pertama Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember 2005 menjadi tonggak sejarah yang sangat signifikan.
-
Mengapa Hari Kemanusiaan Sedunia dirayakan? Setiap tahunnya, Hari Kemanusiaan Sedunia berfokus pada satu tema, untuk menyatukan mitra dari seluruh sistem kemanusiaan guna mengadvokasi kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan martabat orang-orang yang terkena dampak krisis, serta keselamatan dan keamanan pekerja bantuan.
-
Kapan Hari Museum Internasional dirayakan? Selamat Hari Museum Internasional 2024!
Berikut kisah selengkapnya tentang Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang menarik diketahui.
Sejarah Kemunculan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia
Sejarah Hari Kekayaan Intelektual Sedunia dapat ditelusuri kembali hingga ke September 1988, ketika Dirjen INAPI mengusulkan gagasan untuk hari ini. Dalam sebuah pernyataan pada Sesi ke-33 Majelis Negara Anggota WIPO pada bulan September 1988, Direktur Jenderal Institut Nasional Aljazair untuk Kekayaan Industri (INAPI) menyarankan agar Hari Kekayaan Intelektual Internasional dilembagakan.
Dalam surat berikutnya kepada Direktur Jenderal WIPO tertanggal 7 April 1999, Mr. Amor Bouhnik, Direktur Jenderal INAPI mencatat tujuan dari penetapan hari tersebut di antaranya adalah untuk menyusun kerangka kerja bagi mobilisasi dan kesadaran yang lebih luas, untuk membuka akses ke aspek promosi inovasi dan untuk mengakui prestasi promotor kekayaan intelektual di seluruh dunia.
Pada tanggal 9 Agustus 1999, dalam surat dari Jiang Ying, Komisaris Kantor Kekayaan Intelektual Negara Republik Rakyat Tiongkok mengusulkan agar WIPO mengadopsi peringatan 30 tahun berdirinya (26 April) sebagai "Hari Kekayaan Intelektual Sedunia," sebagai acara tahunan.
Tujuannya antara lain adalah untuk lebih mempromosikan kesadaran perlindungan kekayaan intelektual, memperluas pengaruh perlindungan kekayaan intelektual di seluruh dunia, mendesak negara-negara untuk mempublikasikan dan mempopulerkan undang-undang dan peraturan perlindungan kekayaan intelektual, meningkatkan kesadaran hukum publik terhadap hak kekayaan intelektual, mendorong kegiatan penemuan-inovasi di berbagai negara dan memperkuat pertukaran internasional di bidang kekayaan intelektual.
Pada Oktober 1999, pada sesi ke-26, Majelis Umum WIPO menyetujui gagasan untuk mendeklarasikan hari tertentu sebagai Hari Kekayaan Intelektual Dunia. Tanggal 26 April pun secara resmi dipilih sebagai tanggal Hari Kekayaan Intelektual Dunia karena bertepatan dengan tanggal berlakunya Konvensi Pembentukan Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia pada tahun 1970.
Tema Hari Kekayaan Intelektuan Sedunia 2023
Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2023 berfokus pada tema, 'Perempuan dan Kekayaan Intelektual: Percepatan Inovasi dan Kreativitas' yang merayakan sikap "can do" dari penemu, pencipta, dan pengusaha perempuan di seluruh dunia dan karya inovatif mereka, dikutip dari laman wipo.int.
Perempuan di semua wilayah membentuk dunia melalui imajinasi, kecerdikan, dan kerja keras mereka, tetapi seringkali menghadapi tantangan yang signifikan dalam mengakses pengetahuan, keterampilan, sumber daya, dan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang.
Sehingga penting untuk mengusung tema ini guna meningkatkan kesadaran khalayak sekaligus sebagai ajang pembuktian dari pencapaian-pencapaian para wanita yang telah ada. Sebab, wanita juga mampu membawa perspektif dan bakat baru yang tak kalah inovatif. Meski demikian, masih terlalu sedikit perempuan yang berpartisipasi dalam sistem kekayaan intelektual (IP).
Artinya, masih terlalu sedikit wanita yang mendapat manfaat dari IP. Jadi, diperlukan pendorong bagi lebih banyak perempuan untuk menggunakan sistem IP guna melindungi dan memberi nilai tambah pada pekerjaan mereka. Dengan begitu, mereka dapat;
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap 17 Mei dunia memperingati hari telekomunikasi. Berikut sejarahnya.
Baca SelengkapnyaTanggal 4 Desember diperingati sebagai Hari Artileri Nasional, Hari Bank Sedunia, serta sebagai hari untuk merayakan kaus kaki sedunia.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Kebahagiaan Internasional selalu diperingati setiap tanggal 20 Maret oleh masyarakat dunia.
Baca SelengkapnyaPenetapan hari libur 2024 memberikan panduan bagi Setiap bulan di kalender masehi memiliki tanggal penting untuk perayaan nasional dan internasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Anak Nasional 2023 yang dirayakan setiap tanggal 23 Juli
Baca SelengkapnyaKonflik perang masih terjadi di beberapa belahan dunia.
Baca SelengkapnyaHari Perempuan Internasional adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada 8 Maret.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.
Baca SelengkapnyaHari Buku Sedunia dirayakan setiap tanggal 23 April.
Baca Selengkapnya14 Januari memperingati Hari Logika Sedunia, dirayakan untuk menghormati logika yang telah banyak berperan terhadap ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Konservasi Alam Sedunia.
Baca SelengkapnyaHari ini tidak hanya mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian, tetapi juga memotivasi kita untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Baca Selengkapnya