3 Fakta KPU Situbondo Temukan Ribuan Data Ganda padahal Sudah Diperbaiki
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo menemukan ribuan data ganda pada daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPS HP) untuk Pemilu Serentak 2024. Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo pun menyoroti kinerja KPU setempat.
Temuan ribuan data ganda itu disorot karena DPS HP sudah di-plenokan di masing-masing desa dan diumumkan kepada masyarakat.
"Berdasarkan analisa saya dari DPS HP yang saat ini disampaikan kepada partai politik dan diumumkan kepada masyarakat masih terdapat data ganda. Kalau diakumulasi jumlahnya se-kabupaten ada ribuan," terang Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo Hadi Prianto di Situbondo, Selasa (9/5/2023).
-
Apa yang ditemukan peneliti di Sirekap KPU? Peneliti Pusat Studi untuk Demokrasi, Kiki Rizki Yoctavian menyoroti sejumlah kejanggalan yang ditampilkan dalam aplikasi sistem rekapitulasi di situs website pemilu2024.kpu.go.id.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Dimana KPU DKI rekapitulasi suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Siapa yang membantu KPU Jakarta Timur dalam Pemilu 2024? Tedi bersyukur dukungan dari Forkopimda sangat terasa.
-
Apa yang dilakukan KPU hari ini? Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk di Pemilu 2024 hari ini, Selasa (14/11).
Tuntut Tanggung Jawab KPU
Berdasarkan daftar pemilih sementara hasil perbaikan, ada masyarakat yang belum terdaftar. Selain itu, ditemukan masyarakat tercatat di dua tempat pemungutan suara (TPS) atau terdaftar pemilih ganda.
"Saya sebagai ketua Komisi I DPRD Situbondo dan sekaligus sebagai calon anggota DPRD kabupaten mengkritisi hasil daftar pemilih sementara hasil perbaikan. Ini harus dipertanggungjawabkan KPU," terang politikus Partai Demokrat itu, dikutip dari Antara.
Soroti Kerja Bawaslu
Hadi juga menyinggung tugas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Situbondo. Menurut dia, daftar pemilih sementara hasil perbaikan yang masih bermasalah dengan banyaknya data ganda seharusnya juga menjadi tugas Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.
Bawaslu memiliki tugas mengawasi keberlangsungan pemilu. Mulai tahapan penyelenggaraan pemilu hingga pelanggaran administratif dan lain sebagainya sesuai peraturan perundang-undangan.
“Peran Bawaslu sangat penting dalam mengawal proses pemilu," tuturnya.
Keterangan KPU
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Situbondo Marwoto menyatakan pihaknya sudah menyelesaikan atau melakukan perbaikan kembali mengenai data ganda dalam daftar pemilih sementara hasil perbaikan.
"Terkait dengan data ganda ada sekitar 3.000, baik lokal, antar-desa, antar-kecamatan, antar-kabupaten hingga antara-provinsi. Alhamdulillah sudah kami lakukan perbaikan kembali meski masih menyisakan beberapa (yang perlu dilakukan perbaikan kembali)," ungkapnya.
Marwoto menegaskan pihaknya akan melakukan perbaikan data ganda terus-menerus karena masih ada tahapan daftar pemilih sementara hasil perbaikan kedua.
"Tahapan DPS HP kedua bisa kami lakukan perbaikan jika masih ditemukan data ganda. Bahkan, saat tahapan daftar pemilih tetap atau DPT juga bisa dilakukan perbaikan," terangnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia
Baca SelengkapnyaKPU berdalih terus menerus memperbaiki kinerja lapangan dan data Sirekap KPU Kabupaten Kota.
Baca SelengkapnyaKoordinator Divisi Data dan Informasi KPU, Betty Epsilon Idroos mengakui banyak kesalahan data Dapil di Pileg DPR 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat masih ada data anomali dalam penghitungan suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKata dia, jumlah itu masih akan berubah sampai pada saat penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Betty mengungkapkan, ada sebanyak 1.223 dari 823.236 TPS dengan data suara Pilpres 2024 masih tidak sesuai
Baca SelengkapnyaKPU menyatakan bahwa kesalahan konversi dari pembacaan Formulir Model C1-Plano diunggah ke Sirekap bersifat random seperti hasil Pilpres dan Pileg.
Baca SelengkapnyaData Sirekap yang perlu perbaikan bukan hanya pemilihan presiden saja, legislatif DPR RI juga.
Baca SelengkapnyaKPU mengklaim sudah mengoreksi data anomali Pilpres di 154.541 TPS tersebut.
Baca SelengkapnyaDPD PKS Depok akan demo di kantor KPUD Depok, Jalan Raya Margonda pada Rabu (6/3).
Baca SelengkapnyaKPU memastikan pengoreksian data akan terus berproses.
Baca SelengkapnyaAndika meminta Bawaslu dan Gakkumdu Sumsel segera mengambil langkah cepat.
Baca Selengkapnya