3 Fakta Menarik SIMERONA, Sistem Informasi untuk Hindari Zona Bahaya COVID-19
Merdeka.com - Ketua Grup Riset Geoinformatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (UB) Malang, Fatwa Ramdani membuat Sistem Informasi Persebaran Virus Corona (Simerona). Simerona merupakan sistem informasi berbasis web yang dapat digunakan masyarakat untuk menghindari zona merah atau daerah bahaya yang terpapar COVID-19.
Dikutip dari Antara, Simerona berguna sebagai informasi pendukung dalam penanganan pandemi COVID-19 di Jawa Timur. Fatwa Ramdani menjelaskan bahwasanya Simerona adalah peta pendukung yang tidak dapat dijadikan landasan utama dalam pencegahan COVID-19.
Peta Zona Bahaya COVID-19
-
Bagaimana orang bisa melindungi diri dari serangan siber? Para ahli keamanan siber dari ESET menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan kode sandi yang terlalu sederhana, karena hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Bagaimana cara mencegah penularan Virus Nipah? Infeksi NiV dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar yang sakit di daerah yang terdapat virus tersebut, dan tidak meminum getah kurma mentah yang dapat terkontaminasi oleh kelelawar yang terinfeksi.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
2020 Merdeka.com/hindari-covid-19.com
Simerona dapat diakses di https://hindari-covid-19.com/. Sistem informasi ini menampilkan peta yang memvisualisasikan zona merah COVID-19. Peta ini didasarkan pada moda transportasi seperti kereta api, pesawat, kapal laut, dan bus yang datanya diperoleh dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).
Data tersebut kemudian dibandingkan dengan data kepadatan penduduk yang bersumber dari Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) yang berada di bawah naungan PBB. Hasil yang diperoleh konsisten dengan peta COVID-19 yang dikeluarkan Kominfo Jawa Timur, yakni menunjukkan daerah dengan kepadatan penduduk tinggi memiliki banyak suspect COVID-19.
Karantina Wilayah Sebagian
2020 Merdeka.com/instagram @jatimpemprov
Dikutip dari Antara, berdasar data temuan Simerona, upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah dinilai sudah tepat. Kendatipun demikian, pemberlakuan physical distancing akan lebih baik apabila diimbangi dengan pemberlakukan karantian wilayah sebagian atau lockdown partial.
Karantina wilayah sebagian antara lain dapat dilakukan dengan cara menutup akses ke kawasan zona merah yang potensial menjadi tempat penyebaran COVID-19.
Data Terbaru Kasus COVID-19 di Kota Malang
2020 Merdeka.com/instagram @jatimpemprov
Per Minggu (5/4), di Kota Malang ada 5 kasus positif COVID-19. Sebanyak 3 orang dinyatakan sembuh, sementara 2 orang lainnya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.
Sementara itu, korban meninggal sebanyak 3 orang yang statusnya masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan sehat sebanyak 13 orang, sedangkan PDP yang masih menjalani perawatan sebanyak 33 orang.
Jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 359 orang dengan rincian 290 orang masih dalam pemantauan dan 69 orang telah selesai dipantau, sebagaimana dikutip dari Antara. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaSistem peringatan dini ini mampu mendeteksi kualitas udara yang buruk.
Baca SelengkapnyaPenting untuk membuat mitigasi bencana gunung meletus yang efektif.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Terserang ISPA di Musim Pancaroba, Lakukan Hal Ini
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular dari hewan ke manusia seperti rabies, antraks, leptospirosis, flu burung semakin meningkat.
Baca Selengkapnya