4 Fakta Jalan Aspal di Surabaya Pecah Mengerikan, Warga Diminta Tak Khawatir
Jalan aspal di Surabaya tiba-tiba pecah mengerikan. Meski demikian, warga diminta tak khawatir.
4 Fakta Jalan Aspal di Surabaya Pecah Mengerikan, Warga Diminta Tak Khawatir
Jalan aspal di kawasan Pasar Kembang nomor 41, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, tiba-tiba pecah dan terangkat membentuk gunungan. Peristiwa ini diketahui pada Selasa (2/8/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.
Imbas Perbaikan Pipa
Aspal terangkat itu rupanya dampak rehabilitasi pipa PDAM Surya Sembada sub pengerjaan Jalan Diponegoro Surabaya. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak khawatir karena peristiwa tersebut. "Tanah yang meletus ini sudah terisi pipa, jadi tidak ada potensi longsor," ujar Manajer Rehab Pipa PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Louis Andilun Gatu, Selasa (1/8).
Antisipasi Hal Buruk
Saat ini, PDAM Surabaya melakukan rehabilitasi pipa yang sudah berusia puluhan tahun. Salah satunya yakni rehabilitasi pipa berusia 69 tahun di kawasan Jalan Pasar Kembang Surabaya. "Pipa itu sudah korosif, makanya kami ganti. Pipa itu ada di tengah-tengah flyover Pasar Kembang jadi kita susah melakukan maintenance. Nah, ini merupakan bentuk kami untuk mengganti, merehabilitasi pipa yang sudah lama," ujar Louis Andilun, dikutip dari Liputan6.com.
Aspal Pecah
Sejak Jumat (28/7/2023) malam, PDAM Surabaya melakukan pengerjaan rehabilitasi pipa melalui metode pengeboran terarah horizontal di jalan Pasar Kembang.
"Pipa yang sudah tertanam 144 meter dari 246 meter, jadi kurang 102 meter. Sudah tinggal seperempat lagi selesai, tapi ternyata di titik ini (tanah) tidak kuat menahan tekanan pipa, akhirnya meletus, padahal pipa sudah lewat," jelas dia. Sejak awal, di lokasi tersebut ada indikasi air keluar kecil. Air diperkirakan juga telah mengisi rongga yang mengindikasikan struktur tanah kurang baik. "Pengeboran di kedalaman 4-5 meter. Akhirnya terisi (air) tidak bisa keluar terdorong ke atas saat pipa masuk. Kami lakukan perbaikan, saya diperintah Pak Dirut," lanjutnya.Lanjutkan Rehabilitasi
Louis memastikan pihaknya akan tetap melanjutkan pengerjaan rehabilitasi pipa di Jalan Pasar Kembang. Namun, pihaknya akan kembali mendiskusikan dan mengkaji ulang progress pengerjaan rehabilitasi pipa. "Kami akan lakukan metode terbaik. Artinya, mana yang benar-benar tidak mengganggu warga," tegasnya. Sementara itu, jalan yang aspalnya pecah sudah dilakukan perbaikan dan diupayakan kembali baik seperti semula.