Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fungsi Alveolus dalam Sistem Pernapasan Manusia dan Struktur Pembentuknya

4 Fungsi Alveolus dalam Sistem Pernapasan Manusia dan Struktur Pembentuknya Ilustrasi paru-paru. ©Shutterstock.com/Spectral-Design

Merdeka.com - Di dalam paru-paru kita terdapat gelembung-gelembung berisikan udara yang kurang lebih jumlahnya sekitar 300 juta buah. Gelembung tersebut dinamakan dengan sebutan alveolus atau dalam bentuk jamaknya dikenal dengan nama alveoli.

Gelembung-gelembung tersebut memiliki dinding tipis yang memgandung kapiler darah, dan setiap gelembung tersebut diselimuti oleh pembuluh kapiler darah. Melalui dinding alveolus tersebutlah akan terjadi pertukaran gas oksigen (O2) yang berasal dari udara ke sel-sel darah di dalam tubuh kita dan pertukaran karbondioksida (CO2) dari sel-sel darah dalam tubuh ke udara bebas.

Jadi dengan begitu, alveolus merupakan kantung yang memiliki dinding tipis yang terdapat di ujung saluran udara terkecil (bronkiolus) yang ada di dalam paru-paru yang di dalamnya berisi udara.

Sebuah alveolus sendiri bisa memiliki diameter yang kurang lebih mencapai 200 hingga 300 mikrometer. Sehingga keberadaan alveolus sendiri akan menjadikan paru-paru menjadi semakin luas, dimana luas dari permukaan paru-paru tersebut diperkirakan mencapai sekitar 100 kali lebih luas dari permukaan tubuh kita.

Untuk mengetahui fungsi alveolus secara lebih rinci, berikut kami telah rangkum 4 fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang dilansir dari Dosenbiologi.com

1. Tempat Terjadinya Pertukaran Gas

Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang pertama adalah tempat terjadinya pertukaran gas pada paru-paru, dimana disetiap dindingnya dilapisi oleh sel-sel tipis datar (skuamosa alveolar0 serta memiliki kandungan banyak sekali kapiler.

Disinilah tempat akan terjadinya pertukaran gas dalam tubuh. Pertukaran gas tersebut terdiri dari penyerapan oksigen serta penghapusan karbondioksida dari dalam tubuh. Pertukaran gas yang terjadi di paru-paru bersifat difusi pasif, dimana saat proses pertukaran tersebut berlangsung, maka sel-sel pada organ tersebut tidak akan memerlukan energi untuk dibakar.

Dari gas-gas yang akan mengalami proses pertukaran akan bergerak melalui gradien konsentrasi yaitu dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Hal tersebut akan menandakan bahwa kadar oksigen dalam alveolus akan berada pada konsentrasi yang tinggi.

Untuk selanjutnya, oksigen tersebut akan berdifus ke dalam darah yang berada dalam gradien oksigen dalam konsentrasi rendah. Proses tersebut berlangsung akibat tubuh kita memerlukan oksigen secara terus menerus. Kondisi serupa juga terjadi pada karbondioksida, dimana kandungan karbondioksida yang ada dalam darah berada dalam konsentrasi yang tinggi, sedangkan kadar karbondioksida dalam alveoli berada dalam gradien konsentrasi yang rendah.

2. Tempat Pertukaran Gas dari Alveolus ke Kapiler Darah

Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang selanjutnya adalah sebagai tempat pertukaran gas dari alveolus ke kapiler darah.

Proses kerja yang terjadi dalam pertukaran gas tersebut adalah sebagai berikut:

  • Oksigen (O2) yang terdapat dalam alveolus melakukan difusi guna menembus dinding alveolus dan selanjutnya menembus dinding kapiler darah yang menyelubungi alveolus.
  • Oksigen masuk ke dalam pembuluh darah, yang selanjutnya akan melalui proses pengikatan yang dilakukan oleh hemoglobin (zat warna merah pada darah) yang terkandung di dalam sel-sel darah merah yang untuk selanjutnya proses tersebut akan menghasilkan oksihemoglobin (HbO2).
  • Darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh organ tubuh.
  • Di dalam sel-sel tubuh, oksigen akan digunakan dalam proses oksidasi yaitu dilepaskan kembali sehingga oksihemoglobin akan berubah menjadi hemoglobin kembali.
  • Kadar oksigen yang akan masuk ke dalam tubuh kita setiap harinya kurang lebih mencapai 300 liter oksigen. Sebagian besar dari senyawa tersebut akan diangkut oleh hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah, dan hanya sekitar 2 hingga 3 persen saja yang dapat terlarut dalam plasma darah.

    3. Pertukaran Gas dari Kapiler Darah Ke Alveolus

    Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia juga berlaku pada sistem sebaliknya. Karbondioksida terjadi sebagai hasil dari proses pembentukan energi yang dilakukan oleh oksigen yang masuk ke dalam tubuh, dimana selain energi proses tersebut juga menghasilkan karbondioksida (CO2).

    Dalam kondisi normal, tubuh kita dapat menghasilkan karbondioksida sekitar 200 cc perharinya, dimana hanya sekitar 4,3 cc saja yang dapat terlarut dalam tiap liter darah. Hal inilah yang menyebabkan terbentuknya asam karbonat (H2CO2) yang menjadikan pH darah menjadi asam. Untuk menetralkan kembali keasaman ph tersebut, maka diperlukan ion Na+ dan ion K+.

    Selanjutnya, karbondioksida tersebut akan dilepaskan kembali ke paru-paru melalui aliran darah. Di dalam proses tersebut, konsentrasi karbondioksida dan asam karbonat sendiri akan dapat teruraikan, dimana asam karbonat akan terurai menjadi air dan juga karbondioksida kembali.

    Hal yang perlu diketahui adalah kadar CO2 yang dilepaskan darah kembali ke paru-paru adalah sekitar 10 persen dan sisanya akan berfungsi untuk menjaga keasaman ph darah yaitu dalam bentuk bikarbonat (HCO3-). Adapun alur dari pertukara gas tersebut adalah:

  • CO2 yang telah diikat oleh hemoglobin akan dibawa kembali menuju paru-paru
  • Setibanya di Alveolus yang berada di bronkiolus dalam paru-paru , CO2 akan menembus dinding pembuluh darah dan dinding alveolus
  • Dari situ, lalu CO2 akan menuju ke tenggorokan lalu berlanjut ke lubang hidung untuk mengalami proses pembuangan.
  • 4. Tempat penyimpanan Udara dalam Tubuh untuk Sementara Waktu

    Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang terakhir berkaitan dengan penyimpanan udara. 

    Alveolus adalah struktur kecil berbentuk kantung yang terletak di ujung bronkiolus dalam paru-paru. 

    Alveolus sendiri berfungsi sebagai tempat penyimpanan udara meskipun hanya sementara waktu yang kemudian akan memungkinkan penyerapan udara yang berisi oksigen tersebut ke dalam darah.

    Struktur Pembentuk Alveolus

    Struktur pembentuk alveolus sendiri terdiri dari 3 sel utama, yaitu:

  • Skuamosa alveolar (tipe I) yang merupakan sel-sel pembentuk struktur alveolar
  • Sel Alveolar besar (tipe II) yang bertugas untuk mensekresikan surfaktan untuk membantu mengurangi tegangan pada permukaan air serta membantu proses pemisahan membran sehingga mempermudah proses pertukaran gas. Sel alveolar besar ini juga dapat membantu memperbaiki kerusakan yang terjadi pada endotelium dari alveolus.
  • Sel-sel epitel skuamosa yang bertindak sebagai pembentuk kapiler yang nantinya kapiler tersebut akan berfungsi dalam difusi gas. Adapun pembentukan kapiler tersebut mencakup 70% dari daerah tersebut.
  • Selain dari ketiga sel utama diatas, alveolus juga terdiri dari sel-sel makrofag  yang dapat membantu menghancurkan bakteri maupun berbagai macam benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan.

    Sehingga, sel-sel ini memiliki keterkaitan dengan sistem kekebalan tubuh kita.

    Kesehatan Alveolus

    Kesehatan alveolus sangat penting karena struktur ini berperan krusial dalam sistem pernapasan manusia.

    Untuk menjaga kesehatan alveolus dan sistem pernapasan secara keseluruhan, beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:

  • Menghindari Merokok: Berhenti merokok dan menghindari asap rokok sangat penting untuk melindungi kesehatan paru-paru.
  • Mengurangi Paparan Polusi: Menggunakan masker saat berada di lingkungan berpolusi dan menggunakan pembersih udara di rumah.
  • Menjaga Daya Tahan Tubuh: Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan vaksinasi untuk mencegah infeksi.
  • Kerusakan pada alveolus dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti:

  • Merokok: Kebiasaan ini merusak jaringan paru-paru dan mengurangi efektivitas alveolus dalam melakukan pertukaran gas.
  • Polusi Udara: Paparan terhadap polusi dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan pada alveolus, meningkatkan risiko penyakit paru.
  • Penuaan: Seiring bertambahnya usia, fungsi alveolus dapat menurun, sehingga penting untuk menjaga kesehatan paru-paru sepanjang hidup.
  • (mdk/raf)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Fungsi Alveolus pada Organ Pernapasan, Ketahui Struktur dan Gangguannya
    Fungsi Alveolus pada Organ Pernapasan, Ketahui Struktur dan Gangguannya

    Fungsi alveolus berperan penting dalam sistem pernapasan manusia.

    Baca Selengkapnya
    Macam-Macam Daun dan Contohnya, Kenali Karakteristiknya
    Macam-Macam Daun dan Contohnya, Kenali Karakteristiknya

    Daun adalah salah satu organ tumbuhan yang paling mudah dikenali. Meski jadi yang paling tampak, namun tak banyak orang memperhatikan macam-macamnya.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Bentuk Daun Berdasarkan Struktur dan Bentuk Tulangnya
    Mengenal Bentuk Daun Berdasarkan Struktur dan Bentuk Tulangnya

    Daun memegang peranan penting dalam tumbuhan. Umumnya, daun berbentuk pipih dan lebar.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Tulang Rusuk, Jenis, dan Strukturnya pada Tubuh Manusia
    Fungsi Tulang Rusuk, Jenis, dan Strukturnya pada Tubuh Manusia

    Fungsi utama tulang rusuk adalah melindungi organ-organ vital di dalam rongga dada.

    Baca Selengkapnya
    Manajemen Suara Manusia dan Jenisnya, Perlu Diketahui
    Manajemen Suara Manusia dan Jenisnya, Perlu Diketahui

    Manajemen suara manusia penting untuk dilakukan semua orang.

    Baca Selengkapnya
    7 Jenis Gangguan Pernapasan yang Umum Terjadi, Kenali Penyebabnya
    7 Jenis Gangguan Pernapasan yang Umum Terjadi, Kenali Penyebabnya

    Kenali jenis, penyebab, dan gejala gangguan pernapasan umum agar Anda dapat mengatasinya dengan tepat.

    Baca Selengkapnya
    Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi yang Perlu Diketahui, Kenali Ciri-cirinya
    Fungsi Fakta Dalam Teks Eksplanasi yang Perlu Diketahui, Kenali Ciri-cirinya

    Fungsi fakta dalam teks eksplanasi cukup penting dalam penulisannya.

    Baca Selengkapnya
    Menghela Napas Tidak Selalu Berarti Buruk, Ini Sejumlah Manfaat Kesehatan dari Melakukannya
    Menghela Napas Tidak Selalu Berarti Buruk, Ini Sejumlah Manfaat Kesehatan dari Melakukannya

    Menghela napas ternyata memberikan dampak kesehatan yang kerap tidak kita ketahui.

    Baca Selengkapnya
    6 Manfaat Latihan Pernapasan untuk Fisik dan Mental, Berikut Jenis-jenisnya
    6 Manfaat Latihan Pernapasan untuk Fisik dan Mental, Berikut Jenis-jenisnya

    Seiring bertambahnya usia, fungsi paru-paru juga akan menurun. Oleh karena itu, berlatih teknik pernapasan akan sangat membantu menjaga kesehatan paru-paru.

    Baca Selengkapnya
    Arti Air Kehidupan, Lengkap Beserta Fungsinya
    Arti Air Kehidupan, Lengkap Beserta Fungsinya

    Air bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam budaya, ekonomi, dan lingkungan.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Air, Fungsi, Serta Karakteristiknya yang Menarik Dipelajari
    Pengertian Air, Fungsi, Serta Karakteristiknya yang Menarik Dipelajari

    Air adalah salah satu elemen alami yang menjadi kebutuhan dasar manusia.

    Baca Selengkapnya
    Unsur Apa yang Paling Banyak Terdapat dalam Tubuh Manusia?
    Unsur Apa yang Paling Banyak Terdapat dalam Tubuh Manusia?

    Sejumlah unsur yang ada di bumi menjadi penyusun dan pembentuk tubuh manusia.

    Baca Selengkapnya