4 Fungsi Alveolus dalam Sistem Pernapasan Manusia dan Struktur Pembentuknya
Merdeka.com - Di dalam paru-paru kita terdapat gelembung-gelembung berisikan udara yang kurang lebih jumlahnya sekitar 300 juta buah. Gelembung tersebut dinamakan dengan sebutan alveolus atau dalam bentuk jamaknya dikenal dengan nama alveoli.
Gelembung-gelembung tersebut memiliki dinding tipis yang memgandung kapiler darah, dan setiap gelembung tersebut diselimuti oleh pembuluh kapiler darah. Melalui dinding alveolus tersebutlah akan terjadi pertukaran gas oksigen (O2) yang berasal dari udara ke sel-sel darah di dalam tubuh kita dan pertukaran karbondioksida (CO2) dari sel-sel darah dalam tubuh ke udara bebas.
Jadi dengan begitu, alveolus merupakan kantung yang memiliki dinding tipis yang terdapat di ujung saluran udara terkecil (bronkiolus) yang ada di dalam paru-paru yang di dalamnya berisi udara.
-
Fungsi utama alveolus apa? Fungsi utama alveolus adalah sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida antara udara dalam paru-paru dan darah.
-
Mengapa struktur alveolus sangat penting? Struktur alveolus terdiri dari lapisan epitel tipis yang dikelilingi oleh pembuluh darah kapiler. Dinding alveolus yang tipis memungkinkan oksigen dari udara yang masuk untuk menembus dan masuk ke dalam darah, sementara karbon dioksida yang dihasilkan oleh tubuh dapat keluar dari darah ke udara yang keluar.
-
Dimana letak alveolus? Alveolus adalah struktur kecil berbentuk kantung yang terjadi di ujung-ujung bronkiolus dalam paru-paru.
-
Apa fungsi utama sistem pernapasan? Sistem pernapasan membawa oksigen ke dalam tubuh Anda dan membantu menghilangkan karbon dioksida.
-
Bagaimana peran oksigen dalam tubuh manusia? Hal ini karena tubuh kita sebagian besar terdiri dari air sehingga sebagian besar oksigen merupakan bagian dari “O“ dalam H2O. Oksigen juga sangat penting untuk produksi energi dan metabolisme, atau proses kimia yang terjadi di dalam tubuh.
-
Apa yang perlu diperhatikan pada fungsi paru? Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat.
Sebuah alveolus sendiri bisa memiliki diameter yang kurang lebih mencapai 200 hingga 300 mikrometer. Sehingga keberadaan alveolus sendiri akan menjadikan paru-paru menjadi semakin luas, dimana luas dari permukaan paru-paru tersebut diperkirakan mencapai sekitar 100 kali lebih luas dari permukaan tubuh kita.
Untuk mengetahui fungsi alveolus secara lebih rinci, berikut kami telah rangkum 4 fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang dilansir dari Dosenbiologi.com
1. Tempat Terjadinya Pertukaran Gas
Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang pertama adalah tempat terjadinya pertukaran gas pada paru-paru, dimana disetiap dindingnya dilapisi oleh sel-sel tipis datar (skuamosa alveolar0 serta memiliki kandungan banyak sekali kapiler.
Disinilah tempat akan terjadinya pertukaran gas dalam tubuh. Pertukaran gas tersebut terdiri dari penyerapan oksigen serta penghapusan karbondioksida dari dalam tubuh. Pertukaran gas yang terjadi di paru-paru bersifat difusi pasif, dimana saat proses pertukaran tersebut berlangsung, maka sel-sel pada organ tersebut tidak akan memerlukan energi untuk dibakar.
Dari gas-gas yang akan mengalami proses pertukaran akan bergerak melalui gradien konsentrasi yaitu dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Hal tersebut akan menandakan bahwa kadar oksigen dalam alveolus akan berada pada konsentrasi yang tinggi.
Untuk selanjutnya, oksigen tersebut akan berdifus ke dalam darah yang berada dalam gradien oksigen dalam konsentrasi rendah. Proses tersebut berlangsung akibat tubuh kita memerlukan oksigen secara terus menerus. Kondisi serupa juga terjadi pada karbondioksida, dimana kandungan karbondioksida yang ada dalam darah berada dalam konsentrasi yang tinggi, sedangkan kadar karbondioksida dalam alveoli berada dalam gradien konsentrasi yang rendah.
2. Tempat Pertukaran Gas dari Alveolus ke Kapiler Darah
Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang selanjutnya adalah sebagai tempat pertukaran gas dari alveolus ke kapiler darah.
Proses kerja yang terjadi dalam pertukaran gas tersebut adalah sebagai berikut:
Kadar oksigen yang akan masuk ke dalam tubuh kita setiap harinya kurang lebih mencapai 300 liter oksigen. Sebagian besar dari senyawa tersebut akan diangkut oleh hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah, dan hanya sekitar 2 hingga 3 persen saja yang dapat terlarut dalam plasma darah.
3. Pertukaran Gas dari Kapiler Darah Ke Alveolus
Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia juga berlaku pada sistem sebaliknya. Karbondioksida terjadi sebagai hasil dari proses pembentukan energi yang dilakukan oleh oksigen yang masuk ke dalam tubuh, dimana selain energi proses tersebut juga menghasilkan karbondioksida (CO2).
Dalam kondisi normal, tubuh kita dapat menghasilkan karbondioksida sekitar 200 cc perharinya, dimana hanya sekitar 4,3 cc saja yang dapat terlarut dalam tiap liter darah. Hal inilah yang menyebabkan terbentuknya asam karbonat (H2CO2) yang menjadikan pH darah menjadi asam. Untuk menetralkan kembali keasaman ph tersebut, maka diperlukan ion Na+ dan ion K+.
Selanjutnya, karbondioksida tersebut akan dilepaskan kembali ke paru-paru melalui aliran darah. Di dalam proses tersebut, konsentrasi karbondioksida dan asam karbonat sendiri akan dapat teruraikan, dimana asam karbonat akan terurai menjadi air dan juga karbondioksida kembali.
Hal yang perlu diketahui adalah kadar CO2 yang dilepaskan darah kembali ke paru-paru adalah sekitar 10 persen dan sisanya akan berfungsi untuk menjaga keasaman ph darah yaitu dalam bentuk bikarbonat (HCO3-). Adapun alur dari pertukara gas tersebut adalah:
4. Tempat penyimpanan Udara dalam Tubuh untuk Sementara Waktu
Fungsi alveolus dalam sistem pernapasan manusia yang terakhir berkaitan dengan penyimpanan udara.
Alveolus adalah struktur kecil berbentuk kantung yang terletak di ujung bronkiolus dalam paru-paru.
Alveolus sendiri berfungsi sebagai tempat penyimpanan udara meskipun hanya sementara waktu yang kemudian akan memungkinkan penyerapan udara yang berisi oksigen tersebut ke dalam darah.
Struktur Pembentuk Alveolus
Struktur pembentuk alveolus sendiri terdiri dari 3 sel utama, yaitu:
Selain dari ketiga sel utama diatas, alveolus juga terdiri dari sel-sel makrofag yang dapat membantu menghancurkan bakteri maupun berbagai macam benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan.
Sehingga, sel-sel ini memiliki keterkaitan dengan sistem kekebalan tubuh kita.
Kesehatan Alveolus
Kesehatan alveolus sangat penting karena struktur ini berperan krusial dalam sistem pernapasan manusia.
Untuk menjaga kesehatan alveolus dan sistem pernapasan secara keseluruhan, beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:
Kerusakan pada alveolus dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fungsi alveolus berperan penting dalam sistem pernapasan manusia.
Baca SelengkapnyaDaun adalah salah satu organ tumbuhan yang paling mudah dikenali. Meski jadi yang paling tampak, namun tak banyak orang memperhatikan macam-macamnya.
Baca SelengkapnyaDaun memegang peranan penting dalam tumbuhan. Umumnya, daun berbentuk pipih dan lebar.
Baca SelengkapnyaFungsi utama tulang rusuk adalah melindungi organ-organ vital di dalam rongga dada.
Baca SelengkapnyaManajemen suara manusia penting untuk dilakukan semua orang.
Baca SelengkapnyaKenali jenis, penyebab, dan gejala gangguan pernapasan umum agar Anda dapat mengatasinya dengan tepat.
Baca SelengkapnyaFungsi fakta dalam teks eksplanasi cukup penting dalam penulisannya.
Baca SelengkapnyaMenghela napas ternyata memberikan dampak kesehatan yang kerap tidak kita ketahui.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, fungsi paru-paru juga akan menurun. Oleh karena itu, berlatih teknik pernapasan akan sangat membantu menjaga kesehatan paru-paru.
Baca SelengkapnyaAir bukan hanya sekadar kebutuhan biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam budaya, ekonomi, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaAir adalah salah satu elemen alami yang menjadi kebutuhan dasar manusia.
Baca SelengkapnyaSejumlah unsur yang ada di bumi menjadi penyusun dan pembentuk tubuh manusia.
Baca Selengkapnya