5 Makanan Khas Pati yang Patut Dicoba, Ini Resepnya
Merdeka.com - Beberapa makanan khas Pati beserta resepnya ini bisa Anda praktikkan di rumah apabila Anda sedang kangen atau ingin mencoba jenis-jenis kuliner dari kota yang satu ini. Sebut saja jangan tewel, jangan mrico, nasi gundul, dan masih banyak lagi makanan khas Pati yang mudah dibuat.
Kota Pati sendiri terletak di wilayah pesisir pantura, berbatasan dengan kabupaten Kudus, Jepara dan Rembang. Dahulu, kota ini juga merupakan sebuah karisidenan yang mencakup beberapa kabupaten sehingga membuatnya menjadi wilayah yang cukup luas.
Kota Pati kaya akan hasil bumi dari pertanian dan perikanan. Itulah sebab kota Pati kerap disebut sebagai Kota Bumi Mina Tani. Langsung saja, ini dia informasi mengenai 5 makanan khas pati beserta resepnya yang paling populer, dilansir dari brilio.net dan cookpad.com.
-
Apa yang menjadi ciri khas Pecak Patin? Sensasi pedas dan gurih berpadu jadi satu dalam makanan ini.
-
Bagaimana cara membuat kuah Pecak Patin? Pembuatan kuah pecak patin dilakukan pada sore hari. Air dicampur dengan santan dan beberapa bumbu rempah lainnya. Kemudian dimasak sampai benar-benar matang.
-
Dari mana resep-resep ini? Dari berbagai sumber, berikut 10 resep masakan sehari-hari yang bisa Anda coba.
-
Apa saja resep yang direkomendasikan? Berikut beberapa resep menu masak apa hari ini yang bisa menjadi pilihan.
-
Apa saja resep makanan tradisional Indonesia yang terkenal? Tidak hanya budaya dan keindahan alamnya saja, Indonesia juga dikenal memiliki berbagai makanan tradisional yang begitu lezat. Apalagi Indonesia juga mempunyai berbagai macam rempah-rempah yang membuat setiap masakan menawaran cita rasa khas yang memukau lidah. Karenanya, tidak sedikit dari turis mancanegara yang tertarik menikmati sajian makanan tradisional Indonesia.
-
Dari mana resep-resep ini didapat? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (7/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Nasi Gandul
Makanan khas Pati yang pertama adalah nasi gandul. Makanan yang satu ini bisa Anda temukan dengan mudah di berbagai sudut kota Pati. Nasi gandung adalah hidangan nasi putih yang terbuat dari kuah bersantan kental dengan rasa manis dan gurih.
Dihidangkan menggunakan daun pisang bersendok suru atau sudu lalu diberi potongan daging, babat, iso juga telur bacem membuat nasi gandul semakin terasa tradisional. Tak lupa tempe garit renyah yang selalu menjadi pendamping utama dari nasi gandul.
Berikut resep nasi gandul, makanan khas pati yang pertama:
Bahan:
Bumbu utuh:
Bumbu halus:
Cara membuat nasi gandul:
- Rebus daging sapi dengan panci presto selama 15 menit, tiriskan dan iris setebal 1/2 cm searah serat atau bentuk dadu. Sisihkan.
- Tumis bumbu halus, masukkan daun salam, serai, kayu manis, lengkuas dan daun jeruk. Tumis terus bumbu hingga matang.
- Masukkan potongan daging, tumis bersama bumbu sebentar.
- Tuang santan dan kecap manis, aduk rata. Tuang air kaldu secukupnya dari rebusan daging tadi.
- Masak hingga bumbu meresap dan daging empuk. Jika kuah sudah mengental dan berkurang, angkat.
- Untuk menyajikannya, siapkan nasi, cetak di dalam mangkuk, tuang ke atas nasi, siram dengan kuah daging. Beri taburan bawang goreng atasnya. Nasi gandul siap dinikmati.
2. Mangut Kepala Manyung
Makanan khas Pati yang kedua adalah mangut kepala manyung. Sesuai namanya, masakan ini terbuat dari kepala ikan manyung. Masakan dengan ciri khas rasa yang pedas dan berkuah santan warna kuning dari kunyit ini merupakan bumbu khasnya.
Kepala ikan manyung yang dimasak biasanya adalah kepala ikan yang telah melewati proses pengasapan sehingga rasanya menjadi sangat khas baik dari segi aroma maupun rasa. Mangut ini bisa Anda temukan di wilayah Pati bagian timur yaitu daerah Juana dan Batangan.
Berikut resep mangut kepala manyung, makanan khas Pati yang kedua:
Bahan:
Bumbu halus:
Bumbu utuh:
Bumbu iris:
Cara membuat mangut kepala ikan manyung:
- Potong jadi dua setiap kepala ikan manyung sehingga ada 4 bagian.
- Tumis bumbu halus dengan minyak secukupnya hingga harum, masukkan bumbu utuh, masak hingga bumbu matang.
- Tuang air secukupnya, masak hingga mendidih.
- Masukkan tahu dan ikan manyung besert gula merah dan garam secukupnya. Masak hingga bumbu meresap dan kuah lumayan berkurang.
- Tuang santan, sambil diaduk agar santan tidak pecah. Tunggu hingga mendidih. Masukkan bumbu iris, masak lagi hingga mendidih. Tes rasa, angkat.
- Nikmati mangut ikan manyung dengan nasi hangat.
3. Soto Kemiri
Makanan khas Pati yang ketiga adalah soto kemiri. Soto kemiri umumnya memiliki tampilan dan rasa yang hampir sama dengan soto santan lainnya. Yang membuat soto kemiri khas Pati ini menjadi unik adalah cara penyajiannya dan juga lauknya.
Nasi putih yang dihidangkan dalam mangkok soto biasanya dikopyok dahulu dengan kuah sotonya, sedangkan lauknya adalah daging ayam yang masih doro (remaja). Jadi, jangan kaget ya jika Anda melihat daging ayam yang disajikan terlihat mini alias kecil-kecil. Soto ini berasal dari desa Kemiri kecamatan Pati.
Berikut resep soto kemiri, makanan khas Pati yang ketiga:
Bahan-bahan:
Cara membuat soto kemiri:
- Untuk membuat kaldu ayam: bersihkan ayam, rebus ayam dalam 500 ml air selama 30 menit dengan diberi jahe geprek.
- Tumis bumbu di dalam wajan yang telah diberi sedikit minyak goreng dalam api sedang. Tumis sampai wangi. Setelah wangi, masukkan daun salam dan daun jeruk. Tumis sampai layu. Angkat bumbu hasil tumisan.
- Masukkan bumbu yang telah ditumis ke dalam kaldu ayam, tambahkan santan. Bumbui dengan garam, gula, dan merica sesuai selera.
- Aduk-aduk sampai kuah mendidih. Setelah mendidih kuah berarti sudah jadi.
- Suwir-suwir daging ayam.
- Masukkan nasi ke dalam mangkok, beri taburan kecambah, suwiran daging ayam, cincangan daun seledri, bawang merah goreng, dan bawang putih goreng.
- Guyur dengan kuah soto, tambahkan jeruk nipis dan kecap manis.
4. Jangan Mrico (Sayur Merica)
Makanan khas Pati yang ke empat adalah jangan mrico atau sayur merica. Jangan mrico adalah masakan ikan laut seperti kakap, kerapu, ikan ekor kuning, atau manyung segar berkuah bening dengan rasa pedas merica, cabe, dan asamnya tomat atau asam jawa.
Yang paling khas dari masakan ini adalah daun singkil sebagai penyedap penghilang aroma amis. Beberapa juga memasak jangan mrico dengan dicampur potongan ketimun atau labu putih untuk menambah nikmat masakan. Jangan Mrico ini banyak ditemukan di Pati timur dari Juana, Batangan dan perbatasan Kaliori.
Berikut resep makanan khas Pati yang ke empat, jangan mrico:
Bahan-bahan:
Cara membuat jangan mrico:
- Kupas buah pepaya mudanya potong dan cuci sampai hilang getahnya.
- Haluskan semua bumbu kecuali daun jeruk, salam, lengkuas geprek dan asam jawa.
- Rebus air sampai mendidih lalu masukkan pepaya.masak sampai pepaya tidak keras lagi.
- Masukkan bumbu halus, asam jawa, daun salam, daun jeruk sobek, lengkuas geprek, gula, garam, dan kaldu jamur.
- Terakhir masukkan ikan bandeng masak sampai ikan tanak ,koreksi rasa angkat dan sajikan.
5. Jangan Tewel (Sayur Nangka Muda)
Makanan khas Pati yang kelima adalah jangan tewel atau sayur nangka muda. Sajian ini adalah sayur nangka muda berkuah santan dengan rasa pedas yang pastinya menggugah selera. Jangan tewel umumnya disajikan di atas piring yang dialasi daun jati.
Uniknya, lauk yang disajikan akan digoreng saat Anda baru hendak makan atau memesan nasi jangan tewel ini, jadi Anda akan menikmatinya bersama lauk yang masih hangat. Lauk tersebut biasanya adalah tempe goreng, ampela ati, keripik udang atau dadar telur. Masakan ini bisa Anda temukan di desa Tambakromo wilayah Pati bagian selatan.
Berikut resep makanan khas Pati yang kelima, jangan tewel:
Bahan-bahan:
Cara membuat jangan tewel:
- Potong-potong nangka muda, cuci lalu rebus sampai empuk.
- Cuci bersih tetelan. Haluskan bumbu halus, lalu tumis sampai harum bersama bumbu aromatik. Masukkan tetelan, masak sampai empuk (bisa ditambahkan air secukupnya).
- Jika tetelan sudah empuk, masukkan kacang panjang dan nangka muda. Ungkep sampai bumbu meresap. Aduk sesekali.
- Tambahkan santan. Lalu masukkan bumbu cemplung. Aduk ringan supaya santan tidak pecah. Icip rasa.
- Jika sudah mendidih, kecilkan api dan biarkan sampai beberapa saat (sambil sesekali diaduk). Matikan api dan segera sajikan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedang kehabisan terigu namun ingin membuat kue? Tak perlu khawatir, ikuti saja resep kue tanpa terigu ini.
Baca SelengkapnyaKekayaan hayati di bumi Nusantara menjadi berkah untuk menciptakan ragam kuliner di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBerikut resep jajanan pasar tradisional yang lezat ala rumahan dan bisa dijadikan ide jualan.
Baca SelengkapnyaTahu kulit pangsit, camilan bercita rasa gurih nan renyah.
Baca SelengkapnyaTahu aci kuah bisa jadi santapan lezat di sore hari.
Baca SelengkapnyaNasi goreng merupakan menu yang paling mudah dan simpel. Bahan dan cara membuatnya sangat mudah. Dengan bahan yang ada di rumah yuk recook sekarang.
Baca SelengkapnyaRagam makanan hasil pengolahan pangan nabati di Indonesia menjadi bukti kekayaan bumi Nusantara. Berikut deretan makanan pengolahan pangan nabati khas daerah.
Baca SelengkapnyaBaik saat sedang santai di rumah, atau kumpul bersama teman, biasanya kita mencari kudapan untuk disantap. Bakwan bisa jadi solusinya!
Baca SelengkapnyaSelain wisata alam dan pusat fashion, Bandung juga menawarkan sajian kuliner yang lezat.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan resep jajanan pasar lezat dan mudah dibuat.
Baca SelengkapnyaBumbunya sudah pasti kaya dan terasa "nendang" di lidah.
Baca SelengkapnyaTahu kulit pangsit, camilan bercita rasa gurih nan renyah.
Baca Selengkapnya