5 Manfaat Seledri untuk Diet, Salah Satunya Kurangi Peradangan Tubuh

Merdeka.com - Dengan kandungan hanya 10 kalori per batang, membuat seledri ampuh digunakan dalam metode diet. Seledri telah lama digunakan untuk metode diet yang rendah kalori. Seledri yang terkenal memiliki tekstur renyah sendiri telah familiar kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Biasanya, sayuran ini telah identik untuk digunakan dalam campuran bahan masakan, seperti sup ataupun masakan yang lainnya untuk menggugah selera makan.

Namun, apakah Anda telah mengetahui bahwa terdapat banyak kandungan alami yang terdapat di dalam seledri yang miliki fungsi sebagai metode diet yang ampuh untuk dilakukan. Terdapat beberapa alasan khusus yang nantinya dapat menjadi referensi untuk menggunakan seledri sebagai metode diet yang ampuh untuk dilakukan.

Dilansir dari healthline. Berikut ini kami telah rangkum 5 manfaat seledri untuk diet:

1. Sebagai Sumber Antioksidan Penting

©Pixabay

Manfaat seledri untuk diet telah digunakan sejak lama berkat kandungan antioksidan penting yang ada di dalamnya. Antioksidan melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan oksidatif.

Seledri mengandung vitamin C, beta karoten, dan flavonoid, tetapi setidaknya ada 12 jenis nutrisi antioksidan tambahan yang ditemukan dalam satu tangkai. Ini juga merupakan sumber fitonutrien yang luar biasa, yang telah terbukti mengurangi kejadian peradangan pada saluran pencernaan, sel, pembuluh darah, dan organ.

2. Seledri Mengurangi Peradangan

©Pixabay

Manfaat seledri untuk diet selanjutnya karena khasiatnya yang efektif untuk cegah peradangan pada tubuh. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk artritis dan osteoporosis. 

Biji seledri dan seledri memiliki kurang lebih 25 senyawa anti inflamasi yang dapat memberikan perlindungan terhadap peradangan pada tubuh.

3. Dukung Kesehatan Pencernaan

©2015 Merdeka.com/pixabay/virginielenoir

Manfaat seledri untuk diet tak terlepas dari khasiatnya untuk menjaga kesehatan pencernaan. Sementara nutrisi antioksidan dan anti-inflamasi menawarkan perlindungan ke seluruh saluran pencernaan, seledri menawarkan manfaat khusus untuk perut.

Polisakarida berbasis pektin dalam seledri, termasuk senyawa yang dikenal sebagai apiuman, telah terbukti mengurangi kasus tukak lambung, memperbaiki lapisan lambung, dan memodulasi sekresi lambung pada penelitian pada hewan.

Adanya kandungan air yang tinggi dari seledri hampir 95 persen ditambah serat larut dan tidak larut dalam jumlah yang banyak. Semua itu mendukung saluran pencernaan yang sehat dan membuat Anda tetap teratur. Satu cangkir batang seledri mengandung 5 gram serat makanan.

4. Kaya akan Vitamin dan Mineral

©2014 Merdeka.com/shutterstock/Aneta_Gu

Anda akan menikmati vitamin A, K, dan C, ditambah mineral seperti kalium dan folat saat Anda makan seledri. Seledri juga rendah natrium. Selain itu, indeks glikemiknya rendah, yang berarti memiliki efek lambat dan stabil pada gula darah.

5. Miliki Efek Alkali

Shutterstock/Aneta_Gu

Dengan mineral seperti magnesium, zat besi, dan natrium, seledri dapat memiliki efek menetralkan makanan asam. Belum lagi fakta bahwa mineral ini diperlukan untuk fungsi penting tubuh. (mdk/raf)