Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Ciri Usus Buntu Serta Penyebabnya, Cegah Sejak Dini

6 Ciri Usus Buntu Serta Penyebabnya, Cegah Sejak Dini Ilustrasi sakit usus buntu. ©Shutterstock.com/Melodia plus photos

Merdeka.com - Ciri usus buntu memang sangat penting untuk diketahui sejak dini. Sebabnya, jika mengabaikan ciri tersebut maka akan berisiko menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Usus buntu merupakan suatu organ yang miliki bentuk seperti kantong kecil dengan ukuran sekitar 5 hingga 10 cm yang langsung terhubung ke usus besar.

Penyakit usus buntu atau yang biasa disebut dengan apendisitis, adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu atau apendiks. Kondisi tersebut disebabkan oleh penyumbatan di usus. Sebaiknya kamu perlu untuk mengenali gejala serta ciri usus buntu tersebut, agar sesegera mungkin mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebaliknya, jika terlambat diketahui tentunya kan menyebabkan kondisi yang lebih buruk, yakni pecahnya usus buntu yang berakibat infeksi berat. Oleh sebab itu, gejala atau ciri-ciri usus buntu tak boleh diabaikan. Pasalnya beberapa gejala atau ciri usus buntu ini cukup sering ditemukan pada gejala penyakit lainnya.

Agar dapat mengetahui dengan rinci, berikut ini kami telah rangkum 6 ciri usus buntu serta penyebabnya, yang dilansir dari Liputan6.com:

Ciri Usus Buntu

1. Sakit Perut Bagian Kanan Bawah

Ciri usus buntu yang pertama yaitu adanya muncul sakit perut pada bagian kanan bawah. Ciri tersebut merupakan ciri-ciri yang sering dirasakan oleh penderita usus buntu. Apabila kamu sering merasakan ciri-ciri tersebut, kamu sebaiknya langsung konsultasi ke dokter agar segera mendapatkan penanganan.

Usus buntu biasanya diawali dengan gejala nyeri ataupun kram pada perut yang akan terjadi secara mendadak. Akan tetapi, kebanyakan orang akan lebih sering mengalami sakit perut yang intens dibandingkan dengan kram perut.

Ciri usus buntu ini disebabkan karena usus buntu alami pembengkakan serta peradangan. Hal tersebut terjadi akibat adanya iritasi lapisan dinding perut, sehingga kamu mengalami nyeri di bagian perut. Namun, perlu diketahui bahwa lokasi munculnya ciri-ciri usus buntu ini berbeda tiap orang. Bergantung dengan usia dan area usus buntu mana yang mengalami masalah.

2. Mual Serta Muntah

Ciri usus buntu yang selanjutnya adalah alami mual dan muntah, atau bahkan menyebabkan nafsu makan turun. Gejala ini sebetulnya tak boleh diabaikan. Jika kamu merasakan mual dan muntah hingga nafsu makan kamu menurun kamu harus segera konsultasikan ke dokter.

Munculnya ciri usus buntu ini kemungkinan besar disebabkan oleh peradangan pada saluran cerna dan sistem saraf. Rasa tidak nyaman pada perut ini, tentunya dapat menurunkan nafsu makan secara drastis. Awalnya, ciri ini mungkin terlihat seperti penyakit lainnya yang lebih ringan, namun jika hal ini tidak berhenti hingga lebih dari 12 jam, Anda harus pergi ke dokter secepatnya.

3. Menderita Demam

Ciri usus buntu berikutnya yang tak boleh diabaikan yakni demam ringan yang dimana demam berkisar antara 37 sampai 38 derajat Celcius. Bila semakin parah, demam bisa mencapai 38 derajat Celcius disertai dengan peningkatan denyut jantung.

Demam ini merupakan reaksi alami sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi guna mengurangi jumlah bakteri jahat yang akan menyerang.

Ciri Usus Buntu yang Lainnya

4. Sering Buang Air Kecil

Ciri usus buntu yang lainnya adalah seringnya buang air kecil. Usus buntu terletak di bawah panggul, sehingga posisinya bisa dibilang dekat dengan kandung kemih. ketika kandung kemih bersinggungan dengan usus buntu yang sedang meradang, maka hal tersebut juga akan memengaruhi kandung kemih.

Meradangnya kandung kemih saat usus buntu terjadi, membuat penderita jadi lebih sering buang air kecil. Bila digambarkan lebih tepat, desakan buang air kecil jadi lebih sering, tapi urine yang dikeluarkan sedikit. 

5. Sembelit atau Diare

Ciri usus buntu yang selanjutnya adalah dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare. Sakit perut yang parah biasanya bersamaan dengan diare. Kotoran yang dikeluarkan biasanya juga mengandung lendir.

Selain itu, ciri usus buntu yang berhubungan dengan gangguan pencernaan menyertai adalah susah buang angin alias kentut dan sakit pinggang. Kondisi ini tentu membuat perut semakin tidak nyaman karena mungkin merasakan perut jadi penuh. Bila kamu salah satu orang yang mengalami kesulitan untuk buang angin, kemungkinan besar penyumbatan pada usus sudah terjadi sebagian atau menyeluruh.

6. Nyeri Lepas Tekan

Ciri usus buntu yang terakhir adalah adanya nyeri lepas tekan. Ciri usus buntu ini merupakan salah satu dari sekian banyak tanda adanya penyakit usus buntu yang dapat dilihat dari pemeriksaan.

Maksud dari nyeri lepas tekan adalah ketika menekan perut memang terasa sakit, namun ketika tekanan tersebut dilepas, seketika akan terasa lebih sakit. Tekanan untuk mengecek gejala ini sebaiknya dilakukan oleh dokter dan tidak dilakukan sendiri karena dikhawatirkan akan memperberat kondisi yang ada.

Penyebab Usus Buntu

Selain kita mempelajari mengenai apa saja ciri usus buntu, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja penyebab usus buntu. Berikut ini beberapa penyebab dari usus buntu:

1. Makanan Pedas

Penyebab usus buntu yang pertama yakni makanan pedas. Biji cabai yang tidak hancur memang dapat menyumbat usus dalam jangka waktu panjang, dan akhirnya menjadi penyebab usus buntu.

Meski begitu, makanan pedas bukanlah masalah utamanya.Makan makanan pedas seperti cabai, paprika pedas, atau saus sambal dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Beberapa orang akan merasakan sakit parah di daerah antara tulang dada dan pusar, disertai mual.

2. Makanan yang Dibakar

Penyebab usus buntu berikutnya yakni makanan yang dibakar. Hal ini akan membuat makanan tersebut mengandung zat karsinogen yang dapat memicu terjadinya radang usus buntu bahkan hingga kanker. Untuk menghindari risiko ini lebih baik segera mengurangi konsumsinya. 

3. Makanan yang Mengandung Serat Rendah

Penyebab usus buntu berikutnya yakni mengonsumsi makanan rendah serat. Sering mengonsumsi makanan yang rendah serat dapat meningkatkan risiko radang usus buntu. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan terhadap hampir dua ribu orang anak di Yunani, mereka mengalami radang usus buntu karena asupan serat yang diterimanya rendah.

Dalam studi kasus lainnya yang dilakukan di Amerika Serikat, ditemukan bahwa anak-anak yang memiliki persentase asupan serat lebih dari 50% memiliki risiko 30% lebih rendah terkena radang usus buntu, dibandingkan dengan anak yang jarang makan serat. (mdk/raf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.

Baca Selengkapnya
Radang Usus Buntu, Kenali Penyebab dan Metode Pengobatannya yang Minim Risiko
Radang Usus Buntu, Kenali Penyebab dan Metode Pengobatannya yang Minim Risiko

Kenali gejalanya dan temukan metode penanganan radang usus buntu yang tepat.

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Usus Menjadi Lengket atau Adhesi Usus? Ketahui Penyebabnya Secara Medis
Apa Penyebab Usus Menjadi Lengket atau Adhesi Usus? Ketahui Penyebabnya Secara Medis

Terjadinya perlengketan usus atau adhesi usus bisa disebabkan karena berbagai hal yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
5 Tanda Terjadinya Ambeien atau Wasir yang Bisa Terasa dan Tampak di Tubuh
5 Tanda Terjadinya Ambeien atau Wasir yang Bisa Terasa dan Tampak di Tubuh

Penanganan ambeien atau wasir yang efektif perlu sangat memerhatikan gejala awal yang ditunjukkan untuk mengatasinya secepat mungkin.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Ini 9 Penyebab Ambien Sering Kambuh dan Cara Menanganinya
Hati-hati Ini 9 Penyebab Ambien Sering Kambuh dan Cara Menanganinya

Benjolan yang terbentuk di sekitar anus dan rektum ini bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Bahkan meski sudah diobati & dioperasi masih bisa muncul lagi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Radang Kantung Empedu dan Gejalanya, Penting Diwaspadai
Penyebab Radang Kantung Empedu dan Gejalanya, Penting Diwaspadai

Radang kantung empedu adalah kondisi yang dapat menyebabkan komplikasi apabila tidak ditangani dengan serius.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Radang Usus pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
6 Penyebab Radang Usus pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Radang usus adalah kondisi peradangan yang terjadi pada lapisan usus anak-anak.

Baca Selengkapnya
8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya
8 Penyakit Lambung yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebabnya

Penyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.

Baca Selengkapnya
Mengenal Intususepsi dan Penyebabnya, Kondisi saat Usus Terlipat yang Mengancam Jiwa
Mengenal Intususepsi dan Penyebabnya, Kondisi saat Usus Terlipat yang Mengancam Jiwa

Intususepsi adalah kondisi di mana sebagian usus terlipat dan masuk ke dalam bagian usus lainnya. Kondisi ini dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani segera.

Baca Selengkapnya
Gejala Radang Prostat yang Penting Diwaspadai, Penyakit Akibat Menahan Kencing
Gejala Radang Prostat yang Penting Diwaspadai, Penyakit Akibat Menahan Kencing

Radang prostat, atau prostatitis, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar prostat, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.

Baca Selengkapnya
6 Makanan Penyebab Ambeien, Susu hingga Daging Merah
6 Makanan Penyebab Ambeien, Susu hingga Daging Merah

Penting untuk menghindari berbagai makanan penyebab ambeien.

Baca Selengkapnya
Kenali Tingkat Keparahan Wasir, Penyebab, serta Cara Pengobatannya yang Tepat
Kenali Tingkat Keparahan Wasir, Penyebab, serta Cara Pengobatannya yang Tepat

Wasir yang dialami seseorang bisa dari ringan hingga berat, kenali kondisinya serta cara pengobatannya secara tepat.

Baca Selengkapnya