Kenali Tingkat Keparahan Wasir, Penyebab, serta Cara Pengobatannya yang Tepat
Wasir yang dialami seseorang bisa dari ringan hingga berat, kenali kondisinya serta cara pengobatannya secara tepat.
Wasir, atau yang juga dikenal sebagai hemoroid atau ambeien, adalah salah satu kondisi kesehatan yang cukup umum namun sering kali diabaikan. Meski tidak selalu menimbulkan gejala berat, wasir bisa sangat mengganggu dan menyakitkan, terutama pada kondisi yang lebih parah.
"Hemoroid atau wasir atau ambeien adalah tiga hal yang sama, yaitu pembengkakan pembuluh darah di daerah anus," jelas dr. Retno Putri Arini, Sp.B, seorang dokter bedah umum dari Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI) dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara penanganan wasir? Sementara itu, pengobatan pasien dengan keluhan wasir dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, di antaranya: Obat-obatan yang bisa berupa krim obat, salep dan suppositoria (obat padat yang dimasukkan ke dalam anus), krim antihemorrhoid. Metode laser hemorrhoid atau Laser Hemorrhoidoplasty (LHP) yang merupakan metode minimally invasive tanpa sayatan.
-
Bagaimana cara mengatasi wasir? Salah satu cara untuk mengatasi wasir adalah dengan menggunakan metode laser. Metode ini memiliki keunggulan karena dapat mengurangi rasa sakit secara signifikan jika dibandingkan dengan teknik tradisional.
-
Apa itu wasir? Tahu nggak sih kalau sebenarnya semua orang memiliki wasir? Ya, wasir adalah kumpulan pembuluh darah vena yang berbentuk seperti bantal dan berada tepat di bawah selaput lendir yang melapisi bagian terbawah rektum dan anus.
-
Apa saja gejala wasir? Gejala yang terkait dengan wasir terdiri dari:PendarahanRasa sakitKemerahan dan rasa gatal di area anusFeses yang mengandung lendir
-
Bagaimana cara mengatasi ambeien? Pengobatan untuk ambeien biasanya meliputi perubahan pola makan, perawatan topikal, atau dalam kasus parah, prosedur medis.
Pada dasarnya, wasir terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di area rektum atau anus, yang dapat dipicu oleh berbagai faktor. Mulai dari sembelit yang berkepanjangan, kebiasaan mengejan terlalu kuat saat buang air besar (BAB), hingga tekanan di dalam panggul yang disebabkan oleh kehamilan atau obesitas.
Jenis dan Tingkat Keparahan Wasir
Wasir dibagi menjadi dua jenis, yaitu wasir internal dan wasir eksternal. Pada wasir internal, pembengkakan terjadi di dalam anus dan tidak terlihat dari luar, sedangkan pada wasir eksternal, pembengkakan dapat terlihat dari luar anus dan sering kali disertai dengan rasa nyeri.
Wasir internal sendiri memiliki empat tingkat keparahan, yang ditandai dengan kondisi benjolan dan seberapa parah pembengkakannya:
Wasir Derajat Satu
Pembengkakan terjadi di dalam dinding anus dan tidak menonjol keluar. Pada tingkat ini, penderita biasanya belum merasakan gejala yang berarti, hanya terkadang disertai pendarahan saat buang air besar.
Wasir Derajat Dua
Pembengkakan menjadi lebih besar dan keluar dari anus saat BAB, tetapi akan masuk kembali secara otomatis setelahnya.
Wasir Derajat Tiga
Pada tahap ini, pembengkakan tidak lagi bisa masuk dengan sendirinya dan perlu didorong dengan jari untuk kembali ke dalam anus.
Wasir Derajat Empat
Ini adalah tingkat paling parah di mana pembengkakan sangat besar, keluar dan menggantung dari anus, serta tidak bisa dimasukkan kembali. Kondisi ini sering kali disertai rasa nyeri yang hebat dan memerlukan penanganan medis segera.
Dr. Retno menjelaskan, "Gejalanya biasanya saat BAB ada darah menetes, tapi tidak sakit. Namun, bila bertambah parah, akan ada benjolan saat BAB, setelah BAB benjolan akan mengempes."
Penyebab dan Faktor Risiko Wasir
Ada beberapa faktor yang dapat memicu munculnya wasir, di antaranya:
Sembelit atau diare yang berkepanjangan: Kebiasaan mengejan terlalu kuat saat BAB dapat memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah di anus, sehingga menyebabkan pembengkakan.
Kehamilan: Tekanan yang meningkat pada pembuluh darah di area panggul selama kehamilan dapat menyebabkan wasir pada ibu hamil.
Obesitas: Berat badan yang berlebih juga meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan rektum.
Kurangnya asupan serat: Diet rendah serat membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan, yang dapat memicu wasir.
Pengobatan Wasir yang Tepat
Pengobatan wasir sangat bergantung pada tingkat keparahan yang dialami. Pada tahap awal, wasir dapat ditangani dengan perawatan mandiri di rumah, seperti meningkatkan asupan serat, minum cukup air, dan menghindari duduk terlalu lama. Namun, untuk wasir dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi, diperlukan intervensi medis.
Menurut dr. Retno, ada dua metode utama pengobatan wasir, yaitu dengan obat-obatan atau tindakan medis. "Untuk wasir derajat mana saja, bisa dilakukan tindakan tergantung keparahannya," katanya. Beberapa tindakan medis yang umum dilakukan untuk menangani wasir adalah:
Pila (Prosedur Ligasi)
Pila adalah prosedur di mana benjolan wasir disedot menggunakan alat, kemudian pangkalnya diikat agar suplai darah terhenti, sehingga benjolan menyusut. Metode ini ideal untuk wasir derajat satu dan dua, karena minim risiko.
Laser
Prosedur ini menggunakan sinar laser untuk mengempiskan benjolan wasir. Meski meninggalkan luka kecil berupa tusukan, luka tersebut relatif cepat sembuh dan tidak menyebabkan bekas luka besar.
Radiofrekuensi
Radiofrekuensi adalah metode lain yang digunakan untuk mengatasi wasir, khususnya yang sudah dalam ukuran besar. Prosedur ini membuang benjolan dengan lebih rapi dan memiliki risiko perdarahan yang lebih kecil dibandingkan dengan metode konvensional.
Pencegahan dan Perawatan Jangka Panjang
Selain pengobatan, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah kekambuhan wasir.
"Harus banyak mengonsumsi air putih, sehari 2 liter atau 8 gelas belimbing dan makan serat, terutama buah pepaya, melon, semangka," saran dr. Retno. Mengonsumsi probiotik dari yogurt, memperbanyak aktivitas fisik, dan menghindari duduk terlalu lama juga dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah wasir.
Wasir adalah kondisi yang dapat ditangani dengan baik, asalkan dikenali sejak dini dan mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala wasir, seperti pendarahan saat BAB atau munculnya benjolan di area anus. Pengobatan yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dan memastikan kualitas hidup yang lebih baik.