5 Cara Merawat Anak Kucing Peliharaan dengan Benar, Pemula Wajib Tahu
Merdeka.com - Kucing adalah jenis hewan peliharaan terpopuler bersama dengan anjing. Saat ini merawat kucing telah menjadi sebuah tren, dan bisnis jual beli kucing semakin menjamur dan menjanjikan. Kucing dipilih sebagai hewan peliharaan potensial karena bentuk dan sifatnya yang lucu. Selain itu, kucing juga cukup mudah dirawat.
Kucing dapat menjadi teman di saat penat dan stres akibat seharian bekerja. Selain itu, beberapa kucing juga dapat terkoneksi secara emosional dengan pemiliknya, apabila ia dirawat dengan baik dan penuh kasih sayang.
Jika Anda adalah pemula dalam hal memelihara kucing, terdapat beberapa hal mendasar yang harus Anda perhatikan, mulai dari pemenuhan nutrisi kucing, tempat membuang kotoran, waktu bermain bersama, hingga jadwal cek kesehatan dengan dokter hewan.
-
Apa yang harus dipersiapkan sebelum pelihara kucing? Ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar anabul nyaman tinggal bersama kamu dan keluarga di rumah.
-
Apa yang perlu diperhatikan untuk merawat anak kucing? Dalam hal ini, terdapat beberapa cara merawat anak kucing berdasarkan umur yang perlu Anda perhatikan. Mulai dari cara merawat anak kucing di bawah 4 minggu hingga usia 6 bulan. Setiap usia kucing memiliki kondisi perkembangan yang berbeda. Dengan begitu, Anda perlu memperhatikan asupan makanan, kebersihan lingkungan, sarana yang dapat mendukung perkembangan perilaku kucing, hingga keputusan sterilisasi setelah kucing berusia 6 bulan.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan kandang kucing? Bersihkan Kandang dengan Bijak: Mintalah bantuan orang lain untuk membersihkan kandang kucing. Jika harus melakukannya sendiri, gunakan sarung tangan dan masker sekali pakai.
-
Bagaimana menjaga kebersihan kandang kucing? Jaga Kebersihan Pastikan kandang atau area kucing Anda tetap bersih dan rutin dibersihkan serta jangan biarkan kotoran kucing berada dalam waktu lama. Hal ini penting untuk mengurangi risiko infeksi dan parasit.
-
Bagaimana merawat anak kucing umur 4-6 bulan? Cara merawat anak kucing tahap lanjutan yaitu umur 4 hingga 6 bulan. Ini merupakan tahap usia remaja kucing, di mana mereka mencapai kematangan seksual. Pada usia ini, kucing biasanya mendapatkan peningkatan energi. (Foto: pixabay.com) Selain itu, terjadi perubahan perilaku yang mirip seperti manusia remaja ketika sedang memasuki pubertas.
-
Kapan kucing butuh makanan khusus? Apabila nasi dan ayam sudah tak lagi ampuh untuk diberikan, kalian bisa memilih pasta dan daging cincang sebagai alternatif makanan untuk kucing yang sakit.
Berikut ini adalah cara merawat anak kucing peliharaan terutama bagi pemula, melansir dari RSPCA Australia, organisasi yang bergerak dalam bidang kesejahteraan hewan.
1. Pemenuhan Nutrisi
©2020 Merdeka.com
Cara merawat anak kucing yang pertama adalah dengan memahami dan memenuhi semua kebutuhan nutrisinya. Sama seperti manusia, kucing pun memerlukan asupan nutrisi yang seimbang dan tepat. Anak kucing harus diberi kombinasi makanan kucing komersial yang berkualitas baik, bersama dengan beberapa pilihan makanan alami.
Makanan kucing komersial bisa didapat dengan mudah di petshop atau toko hewan peliharaan. Pastikan Anda memahami bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan makanan tersebut agar sesuai dengan selera kucing Anda. Sementara makanan alami dapat berupa daging ikan, ayam, tempe yang direbus atau dikukus.
Pastikan juga kucing selalu memiliki akses ke air bersih yang segar setiap saat, agar mereka dapat minum ketika haus. Dan harap diperhatikan, bahwa susu sapi atau minuman yang mengandung gula tidak boleh diberikan kepada kucing karena kucing tidak toleran terhadap laktosa.
2. Tempat Tidur
©Wallpoper
Cara merawat anak kucing yang kedua adalah dengan memperhatikan tempat tidurnya. Kebanyakan kucing peliharaan sering tidur bersama di kasur pemiliknya. Atau, mereka bisa tidur di mana saja seperti di sofa, karpet, dan lantai. Namun, penting untuk menjaga agar kucing tidak tidur di tempat atau area yang lembap.
Usahakan untuk menyediakan tempat tidur yang kering dan nyaman. Anda dapat membeli bedding atau kasur khusus kucing di petshop. Atau, Anda juga bisa membuatnya sendiri menggunakan kotak dan tumpukan kain.
Pastikan tempat tidur kucing Anda aman, nyaman, kering, dan dapat dengan mudah dibersihkan setiap saat. Letakkan tempat tidur di tempat yang terlindung dan pribadi.
3. Litterbox
©Shutterstock/Linn Currie
Cara merawat anak kucing yang ketiga adalah dengan memperhatikan litterbox atau tempat membuang kotorannya. Litterbox atau bak pasir milik kucing wajib dibersihkan setiap hari.
Bila perlu Anda dapat langsung membersihkannya begitu Anda melihat kucing baru selesai buang air. Hal ini untuk menjaga agar tidak ada kuman dan bakteri yang berkembang biak di dalamnya.
Tempatkan litterbox di tempat yang tenang dan pribadi untuk digunakan anak kucing saat mereka perlu ke toilet.
4. Waktu Bermain
instagram.com
Cara merawat anak kucing yang keempat adalah dengan memerhatikan waktu bermainnya. Waktu bermain penting untuk mengembangkan ikatan fisik dan emosi antara Anda dan anak kucing. Anak-anak kucing biasanya sangat menyenangkan dan penuh rasa penasaran.
Mereka suka menghabiskan sebagian energi mereka mengejar mainan kucing dan berinteraksi dengan pemiliknya. Cobalah membeli berbagai jenis mainan kucing dan mainkan bersama kucing Anda agar ia tidak bosan.
5. Grooming
©2016 Merdeka.com
Cara merawat anak kucing yang kelima adalah dengan rutin membawanya grooming. Grooming atau perawatan rutin (mandi, menyikat gigi) sangat penting terutama untuk kucing dengan bulu lebat dan sejenisnya.
Mulailah merawat anak kucing Anda sejak dini sehingga hal tersebut menjadi aktivitas dengan ikatan yang menyenangkan. Anda dapat melakukan grooming sendiri di rumah atau di petshop.
Grooming membantu memotong kuku, menghilangkan debu, kulit mati, bulu kusut dan rontok, yang dapat membantu mencegah kucing Anda mengalami 'furr ball' - beberapa kucing akan menelan bulu saat mereka 'mandi' sendiri dengan cara menjilat-jilat badannya. Pada kucing yang berbulu lebat, bulu yang terjilat akan tertelan dan bertumpuk di dalam perut, mengakibatkan muntah.
Nah itu tadi adalah 5 cara merawat anak kucing paling mendasar yang harus diketahui oleh pemula. Pastikan untuk siap memenuhi kebutuhan-kebutuhan kucing tersebut ketika Anda memutuskan untuk memeliharanya.
Dan, jika kucing mengalami gejala akan sakit, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan untuk dikonsultasikan terlebih dahulu. Hindari memberi kucing obat-obatan yang dijual bebas, tanpa berkonsultasi secara detail dengan ahlinya. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar anabul nyaman tinggal bersama kamu dan keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaPerawatan anak kucing harus memperhatikan kondisi berdasarkan umur.
Baca SelengkapnyaYuk, simak 4 tips perawatan ampuh berikut ini untuk bebaskan anabulmu dari kutu.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari Kucing Sedunia, yuk bikin mereka aktif dan bahagia
Baca SelengkapnyaKehamilan kucing membutuhkan perhatian khusus agar kesehatannya dan kesejahteraan anak-anaknya terjamin.
Baca SelengkapnyaPencinta kucing pasti ingin peliharaannya itu tampak gemuk dan sehat. Namun jangan sampai salah cara ya!
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan kucing dewasa, tidak semua makanan dapat diberikan pada anak kucing baru lahir.
Baca SelengkapnyaKerontokan bulu pada kucing bisa jadi pertanda kondisi yang tidak baik. Perhatikan selalu dan rawat bulu kucing dengan tips yang sudah diberikan.
Baca SelengkapnyaMemberikan makan kucing harus memperhatikan beberapa hal.
Baca SelengkapnyaCacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaBulu kucing yang rontok adalah hal yang normal terjadi, namun jika terjadi secara berlebihan, bisa jadi ada masalah serius yang menyebabkannya.
Baca SelengkapnyaMeskipun sering dianggap sebagai hewan yang mandiri dan sulit diatur, kenyataannya adalah kucing juga dapat dilatih untuk menjadi peliharaan yang patuh.
Baca Selengkapnya