8 Jenis Bunga yang Bisa Dimakan, Selain Cantik Juga Bermanfaat Bagi Kesehatan

Merdeka.com - Jenis bunga yang bisa dimakan atau edible flowers adalah istilah yang digunakan untuk beberapa jenis tanaman bunga yang bisa dan aman untuk dikonsumsi. Beberapa jenis bunga ini memiliki tekstur, rasa, serta aroma yang unik. Sehingga, bunga-bunga ini lalu menjadi bahan favorit untuk menunjang sisi kreatif dan inovatif di dunia kuliner.

Edible flowers sudah sangat populer sejak era Victoria. Bunga digunakan sebagai campuran teh dan obat tradisional. Saat ini edible flowers dikonsumsi untuk mendukung gaya hidup sehat. Bunga ditambahkan ke dalam salad, ice cream, dan minuman.

Selain estetik, bunga dapat menambah warna dan rasa ke dalam suatu hidangan. Ada beberapa bunga yang juga memiliki kandungan nutrisi baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Hal terpenting yang harus Anda perhatikan adalah, hindari mengonsumsi bunga yang pertumbuhannya menggunakan bahan-bahan pestisida meski ia termasuk dalam kategori edible flowers.

Berikut adalah jenis bunga yang bisa dimakan secara langsung atau ditambahkan ke dalam makanan Anda.

1. Bunga Calendula/Marigold

©2020 Merdeka.com

Jenis bunga yang bisa dimakan nomor satu adalah bunga calendula. Calendula (bernama Latin Calendula Officinalis) atau yang juga dikenal dengan sebutan bunga marigold, adalah salah satu jenis bunga yang aman untuk dikonsumsi. Bunga calendula banyak digunakan sebagai campuran salad sayuran.

Bunga calendula memiliki rasa yang sedikit pedas, tajam, dan agak pahit. Kelopak bunga calendula didominasi oleh warna kuning terang hingga orange keemasan. Warna ini mampu menambah kesan segar apabila dicampurkan pada hidangan masakan. Bunga calendula biasa ditaburkan di atas sup, pasta, salad, dan terkadang di atas nasi.

Bunga calendula sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama untuk kesehatan kulit. Tidak heran bahwa belakangan ini ekstrak dan kelopak bunga calendula sering digunakan sebagai bahan campuran produk perawatan kulit. Manfaat calendula bagi kulit antara lain membantu atasi jerawat, meredakan inflamasi atau peradangan, memperbaiki tekstur kulit, dan lain-lain.

2. Bunga Carnation/Anyelir

©2020 Merdeka.com

Jenis bungan yang bisa dimakan nomor dua adalah bunga carnation. Carnation (bernama Latin Dianthus Caryophyllus) atau yang juga dikenal dengan sebutan bunga anyelir, adalah jenis bunga lain yang aman untuk dikonsumsi.

Di Indonesia, bunga anyelir biasanya digunakan sebagai hiasan kue, bahan pembuat wine, dan bahkan permen. Bunga anyelir memiliki aroma yang harum dan manis, serupa dengan biji pala dan cengkeh. 

Bunga anyelir memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, beberapa di antaranya adalah membantu masalah pencernaan, mengatasi pusing dan sakit kepala, serta dapat meredakan radang.

3. Bunga Chrysanthemum/Krisan

©Wikimedia Commons/WriterPat

Jenis bunga yang bisa dimakan nomor tiga adalah bunga krisan. Chrysanthemum (bernama Latin Chrysanthemum Coronarium) atau yang juga dikenal dengan sebutan bunga krisan, adalah salah satu bunga poting populer yang aman untuk dikonsumsi.

Bunga krisan biasanya memiliki kelopak berwarna merah, putih, ungu, kuning hingga oranye. Bunga krisan memiliki rasa yang mirip dengan kembang kol dan sedikit pahit. Bunga ini banyak dimanfaatkan sebagai campuran dalam kentang tumis oriental dan salad sayuran.

Bunga krisan memiliki kandungan yang beragam dan kaya akan manfaat kesehatan. Beberapa manfaat bunga krisan bagi kesehatan antara lain bantu menjaga kesehatan mata, mencegah flu, kaya akan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium dan kalium, serta baik untuk mengobati sinusitis. 

4. Bunga Rose/Mawar

©2020 Merdeka.com

Jenis bunga yang bisa dimakan nomor empat adalah bunga mawar. Mawar (bernama Latin Rosa Gallica Officinalis) adalah bunga yang paling mudah untuk dijumpai di Indonesia. Bunga mawar juga ternyata aman dan bisa dikonsumsi.

Mawar memiliki aroma yang kuat, dan ketika dikonsumsi akan terasa lembut dan fruity, seperti rasa stroberi atau apel hijau. Kelopak mawar sangat cocok ditambahkan pada masakan seperti sup, salad, selai hingga teh.

Berbagai jenis mawar dapat dikonsumsi. Bunga mawar juga telah lama dimanfaatkan sebagai bahan perawatan kecantikan dan kesehatan. Mawar mengandung fenolat yang berfungsi sebagai anti-inflamasi.

Mawar juga kaya akan vitamin dan antioksidan. Bunga mawar mampu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, gangguan pencernaan, sembelit, masalah buang air kecil, stres, sakit kepala, dan radang sendi.

5. Bunga Elderflower/Elderberry

©2020 Merdeka.com

Jenis bunga yang bisa dimakan nomor lima adalah bunga elderflower. Elderflower, atau yang juga dikenal sebagai European elderberry biasa dikonsumsi dengan cara menambahkannya ke dalam minuman.

Bunga elderflower memiliki aroma yang khas seperti madu. Di Eropa, elderflower bahkan dibuat sebagai perasa softdrink dan sirup. Elderflower juga bisa diolah menjadi jeli, cuka dan bunga elder goreng.

Anda sebaiknya menggunakan bunga elderflower langsung setelah ia mekar. Karena jika terlalu lama, rasa bunga akan menjadi pahit. Tangkai bunga elderflower juga beracun ketika diolah, maka dari itu Anda harus berhati-hati. Untuk dikonsumsi, cukup keringkan bunga elderflower kemudian rendam atau masak ke dalam minuman.

 Elderflower kaya akan kandungan zat bioflavonoid, flavonol (quercetin, isoquercitrin dan anthocyanin), dan asam chlorogenic (asam cinnamic), dan triterpenoid (β-amyrin, eritrodiol, dan asam oleanolic). Elderflower berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit seperti; batuk, pilek, infeksi sinus, alergi dan meningkatkan daya tahan tubuh, menstabilkan gula darah, dan lainnya.

6. Bunga Lilac

©2020 Merdeka.com

Jenis bunga yang bisa dimakan nomor enam adalah bunga lilac. Bunga lilac mungkin masih jarang terdengar di Indonesia. Bunga ini juga masih jarang tumbuh dan dijumpai secara bebas. Namun, perlu diketahui bahwa bunga yang satu ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Lilac juga aman untuk dikonsumsi dan sering menjadi campuran dalam banyak makanan dan minuman.

Bunga lilac memiliki aroma harum yang khas, sehingga lilac sering dijadikan bahan baku pengharum tubuh dan ruangan. Lilac sering dijadikan bahan menu makanan seperti ice cream, sorbet, selai, campuran minuman, manisan dan sebagai garnish atau hiasan pada makanan. Lilac bercita rasa manis seperti lemon.

7. Bunga Nasturtium

©2020 Merdeka.com

Jenis bunga yang bisa dikonsumsi nomer tujuh adala bunga nasturtium. Nasturtium (bernama Latin Tropaeolum Majus) adalah salah satu bunga yang paling sering dan paling banyak dikonsumsi. Bunga nasturtium memiliki rasa yang manis, dan setelah mekar akan terasa sedikit pedas seperti lada. 

Bunga ini banyak digunakan sebagai sentuhan pada platting atau hiasan piring sebuah masakan, sebagai bahan tambahan salad, dicampur ke sandwich, pasta, dan makanan pembuka lainnya. Kuncup bunga nasturtium juga bisa dibuat sebagai acar dan penyedap rasa.

8. Bunga Lily/Daylily

©2020 Merdeka.com

Jenis bunga yang bisa dimakan nomor delapan adalah bunga lily atau daylily. Bunga lily memiliki aroma agak manis seperti buah melon. Rasa bunga lily seperti perpaduan antara rasa asparagus dan zucchini. Bunga lily sangat cantik dan bernilai estetik untuk disajikan sebagai penghias piring dan juga salad. Bunga lily juga bisa dikonsumsi secara mentah.

Bunga lily punya efek dingin dan cita rasa manis juga agak pahit. Bunga lily yang memiliki dominan warna putih kaya akan kandungan pati, lemak, protein, flavonoid, karotenoid, sapion, colchicines, dan polisakarida.

Lily memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, beberapa di antaranya adalah mampu membantu menghilangkan jerawat, mencegah pertumbuhan sel kanker, menstabilkan kolesterol, mengobati sakit batuk, amandel, lambung, dan juga dapat melembabkan kulit. (mdk/edl)