8 Manfaat Kol untuk Kesehatan, Kaya Vitamin dan Mineral Penting

Merdeka.com - Kol adalah salah satu jenis sayuran dengan kandungan nutrisi yang mengesankan, namun sering diabaikan. Secara tampilan, kol hampir mirip dengan selada. Namun kol sebenarnya termasuk dalam genus sayuran Brassica yang meliputi brokoli, kembang kol dan kale.

Kol muncul dalam berbagai bentuk dan warna, termasuk merah, ungu, putih dan hijau, dan daunnya bisa berkerut atau halus. Sayuran ini telah ditanam di seluruh dunia selama ribuan tahun dan dapat ditemukan di berbagai hidangan.

Selain itu, kol sarat dengan vitamin dan mineral. Sayuran seperti kol, kangkung, dan brokoli terkenal karena penuh nutrisi bermanfaat. Jika Anda mencoba meningkatkan pola makan, sayuran silangan seperti ini adalah awal yang baik untuk memulai.

Manfaat kol dapat membantu melindungi tubuh terhadap radiasi, mencegah kanker, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Mengutip dari Healthline, berikut 8 manfaat kol bagi kesehatan tubuh yang akan Anda dapatkan ketika mengonsumsinya.

1. Kaya Akan Nutrisi

Manfaat kol yang pertama terdapat dalam kandungan nutrisinya. Meskipun kol sangat rendah kalori, kol memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Faktanya, hanya dengan 1 cangkir (89 gram) kol hijau mentah mengandung:

Kol juga mengandung sejumlah kecil zat gizi mikro lainnya, termasuk vitamin A, zat besi, dan riboflavin. Seperti yang Anda lihat dalam daftar di atas, kol kaya akan vitamin B6 dan folat. Keduanya penting untuk banyak proses penting dalam tubuh, termasuk metabolisme energi dan fungsi normal sistem saraf.

Selain itu, kol kaya serat dan mengandung antioksidan kuat, termasuk polifenol dan senyawa sulfur. Antioksidan melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang memiliki jumlah elektron ganjil, membuatnya tidak stabil. Ketika levelnya menjadi terlalu tinggi, mereka dapat merusak sel-sel Anda. Kol sangat tinggi vitamin C, antioksidan kuat yang dapat melindungi terhadap penyakit jantung, kanker tertentu dan kehilangan penglihatan.

2. Atasi Peradangan

Manfaat kol yang kedua dapat membantu mengatasi peradangan. Peradangan tidak selalu merupakan hal buruk. Faktanya, tubuh Anda mengandalkan respons peradangan untuk melindungi dari infeksi atau mempercepat penyembuhan. Jenis peradangan akut ini adalah respons normal terhadap cedera atau infeksi.

Di sisi lain, peradangan kronis yang terjadi dalam jangka waktu lama dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, rheumatoid arthritis dan penyakit radang usus. Sayuran seperti kol mengandung banyak antioksidan berbeda yang telah terbukti membantu mengurangi peradangan kronis. Sulforaphane, kaempferol dan antioksidan lain yang ditemukan dalam kelompok tanaman ini kemungkinan adalah yang bertanggung jawab atas efek anti-inflamasi.

3. Kaya Akan Vitamin C

Manfaat kol yang ketiga terdapat dalam kandungan vitamin Cnya yang tinggi. Vitamin C yang juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah vitamin yang larut dalam air dan memiliki banyak peran penting dalam tubuh. Misalnya, untuk membuat kolagen, protein paling banyak di dalam tubuh. Kolagen memberi struktur dan kelenturan pada kulit dan sangat penting untuk berfungsinya tulang, otot, dan pembuluh darah dengan baik.

Selain itu, vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi non-heme, jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati. Terlebih lagi, itu adalah antioksidan kuat. Bahkan, telah diteliti secara ekstensif untuk kualitas melawan kanker potensial. Vitamin C berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang telah dikaitkan dengan banyak penyakit kronis, termasuk kanker.

4. Melancarkan Pencernaan

Manfaat kol yang keempat untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Jika Anda ingin meningkatkan kesehatan pencernaan Anda, mengonsumsi kol yang kaya serat adalah cara terbaik. Sayuran renyah ini penuh serat tidak larut dalam usus, sejenis karbohidrat yang tidak bisa dipecah di usus. Serat tidak larut membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan menambahkan curah ke tinja dan mempromosikan pergerakan usus secara teratur.

Terlebih lagi, kol juga kaya akan serat larut, yang telah terbukti meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan di usus. Ini karena serat adalah sumber bahan bakar utama untuk spesies ramah seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli. Bakteri ini melakukan fungsi penting seperti melindungi sistem kekebalan tubuh dan menghasilkan nutrisi seperti vitamin K2 dan B12. Makan lebih banyak kol adalah cara terbaik untuk menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat dan lancar.

5. Jaga Kesehatan Jantung

Manfaat kol yang kelima untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Kol merah mengandung senyawa kuat yang disebut anthocyanin. Mereka memberi sayuran lezat ini warna ungu cerah. Antocyanin adalah pigmen tumbuhan yang termasuk dalam famili flavonoid. Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara makan makanan yang kaya akan pigmen ini dan pengurangan risiko penyakit jantung.

Dalam sebuah studi oleh Department of Nutrition, Norwich Medical School, UK pada 93.600 wanita, para peneliti menemukan bahwa partisipan dengan asupan makanan kaya antocyanin yang lebih tinggi memiliki risiko serangan jantung yang jauh lebih rendah. Meningkatkan asupan diet antocyanin juga terbukti mengurangi tekanan darah dan risiko penyakit arteri koroner.

Peradangan diketahui memainkan peran utama dalam perkembangan penyakit jantung, dan efek perlindungan antocyanin terhadapnya kemungkinan berasal dari kualitas anti-inflamasi mereka. Kubis mengandung lebih dari 36 jenis anthocyanin yang kuat, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk kesehatan jantung.

6. Turunkan Tekanan Darah

Manfaat kol yang keenam untuk membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi memengaruhi lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia dan merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Dokter sering menyarankan pasien dengan tekanan darah tinggi untuk mengurangi asupan garam mereka. Namun, bukti terbaru menunjukkan bahwa meningkatkan kalium makanan sama pentingnya untuk menurunkan tekanan darah.

Kalium adalah mineral dan elektrolit penting yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Salah satu tugas utamanya adalah membantu mengatur tekanan darah dengan menangkal efek natrium dalam tubuh. Kalium membantu mengeluarkan kelebihan natrium melalui urin. Ini juga melemaskan dinding pembuluh darah, yang menurunkan tekanan darah.

Meskipun natrium dan kalium penting untuk kesehatan, diet modern cenderung mengandung natrium terlalu tinggi dan kalium terlalu rendah. Kol merah adalah sumber kalium yang sangat baik, menghasilkan 12% RDI dalam porsi 2 cangkir (178 gram). Mengkonsumsi lebih banyak kol yang kaya kalium adalah cara yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

7. Sumber Vitamin K

Manfaat kol yang ketujuh terdapat dalam perannya sebagai sumber vitamin K yang melimpah. Vitamin K adalah kumpulan vitamin yang larut dalam lemak yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh. Vitamin ini dibagi menjadi dua kelompok utama:

1. Vitamin K1 (phylloquinone): Ditemukan terutama pada sumber tanaman.
2. Vitamin K2 (menaquinone): Ditemukan dalam sumber hewani dan beberapa makanan fermentasi. Ini juga diproduksi oleh bakteri di usus besar.

Kol adalah sumber vitamin K1 yang luar biasa, menghasilkan 85% dari jumlah harian yang disarankan dalam satu cangkir (89 gram). Vitamin K1 adalah nutrisi utama yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh. Salah satu fungsi utamanya adalah bertindak sebagai kofaktor untuk enzim yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah. Tanpa vitamin K, darah akan kehilangan kemampuannya untuk menggumpal dengan benar, meningkatkan risiko pendarahan yang berlebihan.

8. Bantu Turunkan Kolesterol

Manfaat kol yang kedelapan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol adalah zat lilin, seperti lemak yang ditemukan di setiap sel dalam tubuh Anda. Beberapa orang berpikir semua kolesterol itu jahat, tetapi kolesterol ternyata juga memiliki peran penting untuk fungsi tubuh yang baik. Beberapa proses krusial dalam tubuh tergantung pada kolesterol, seperti pencernaan yang tepat dan sintesis hormon dan vitamin D.

Namun, orang yang memiliki kolesterol tinggi juga cenderung memiliki peningkatan risiko penyakit jantung, terutama ketika mereka memiliki kadar kolesterol LDL "buruk" yang meningkat. Kol mengandung dua zat yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL yang tidak sehat.

Seperti itulah 8 manfaat kol bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan ketika mengonsumsinya. Selain mudah ditemukan di pasar tradisional maupun supermarket, kol juga dibanderol dengan harga yang murah. Kol dapat dikreasikan menjadi berbagai hidangan sayur yang lezat dan familiar seperti misalnya, sup ayam. Untuk itu, baik bagi Anda untuk rutin mengonsumsinya. (mdk/edl)