8 Tanda Premenopause yang Jarang Disadari Wanita, Simak Ulasannya
Merdeka.com - Premenopause merupakan salah satu tanda di mana seorang wanita tak lagi memasuki masa suburnya. Menopause sendiri merupakan berakhirnya suatu siklus menstruasi yang secara alami terjadi, dan biasanya terjadi saat wanita telah memasuki usia 45 hingga 55 tahun.
Seorang wanita dapat dikatakan telah memasuki menopause bila tak mengalami menstruasi lagi semiminalnya selama 12 bulan.
Sebelum memasuki menopause, biasanya seorang wanita akan mengalami beberapa tanda yang umumnya yang bisa dikenali. Namun, kebanyakan dari banyak wanita tak menyadari jika itu merupakan salah satu gejala memasuki masa premenopause.
-
Apa itu menopause? Menopause terjadi ketika ovarium Anda berhenti memproduksi sel telur, sehingga mengakibatkan rendahnya kadar estrogen. Estrogen adalah hormon yang mengontrol siklus reproduksi.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran tentang menopause? Kesadaran mengenai topik ini adalah kunci untuk mengurangi stigma yang melekat pada menopause dan mendorong masyarakat untuk membicarakannya secara lebih terbuka.
-
Kapan menopause dini terjadi? Menopause dini biasanya mengacu pada terjadinya menopause sebelum usia 45 tahun.
-
Siapa yang mengalami perubahan siklus menjelang menopause? Wanita yang mendekati masa menopause (biasanya di atas usia 40 tahun) sering kali mengalami ketidakteraturan siklus haid, termasuk keterlambatan haid.
-
Kenapa menopause dini terjadi? Apa pun yang merusak ovarium atau menghentikan produksi estrogen dapat menyebabkan menopause dini, misalnya seperti kemoterapi untuk kanker atau ooforektomi (pengangkatan ovarium).
-
Siapa yang berisiko menopause dini? Jika seorang ibu mengalami menopause dini, ada kemungkinan yang lebih tinggi bahwa putrinya juga akan mengalami hal yang sama.
Tanda premenopause yang jarang disadari wanita sebetulnya ada berbagai macam. Dilansir dari brighstside, berikut ini kami telah rangkum 8 tanda premenopause yang jarang disadari wanita.
Munculnya Rambut Dagu dan Bau Badan
1. Rambut Dagu
Munculnya rambut di dagu menjadi tanda premenopause yang jarang disadari wanita. Ironisnya, meskipun rambut di kepala Anda mungkin menipis, rambut baru yang tidak diinginkan mungkin muncul di dagu, bibir atas, atau pipi Anda.
Hal ini terjadi karena adanya perubahan rasio androgen terhadap kadar estrogen dalam tubuh. Sementara tingkat androgen dan estrogen turun selama menopause, mereka melakukannya dengan kecepatan yang berbeda. Sementara kadar estrogen turun secara akut, kadar androgen turun lebih lambat seiring waktu.
2. Bau Badan
Munculnya bau badan juga menjadi pertanda adanya tanda premenopause yang jarang disadari. Penurunan kadar estrogen dalam tubuh membuat kelenjar hipotalamus mengira Anda kepanasan, sehingga menandakan tubuh Anda untuk lebih banyak berkeringat untuk mendinginkan suhu tubuh.
Sebabkan Keropos Tulang dan Lebih Sering Buang Air Kecil
3. Keropos Tulang
Tanda premenopause yang jarang disadari berikutnya adalah adanya keropos tulang. Kehilangan kepadatan tulang terjadi karena penurunan kadar estrogen dalam tubuh. Anda bisa kehilangan hingga 20% tulang Anda selama lima tahun pertama menopause. Ini dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau penipisan tulang.
4. Lebih Sering Buang Air Kecil
Tanda premenopause yang jarang disadari wanita berikutnya adalah kebiasaan buang air kecil. Otot dasar panggul yang melemah, seringkali akibat persalinan pervaginam, ditambah dengan lapisan uretra yang tipis karena kadar estrogen yang lebih rendah menyebabkan stres inkontinensia urin (SUI) atau dorongan untuk buang air kecil, membuat menahan keinginan untuk buang air kecil menjadi sulit.
Sering Kelupaan dan Alami Insomnia
5. Kelupaan
Tanda premenopause yang jarang disadari kelima adalah sering kelupaan. Perubahan hormonal saat premenopause bisa membuat Anda stres dan menyebabkan gangguan tidur. Ini mungkin membuat Anda menjadi kurang fokus dan lebih pelupa.
6. Insomnia
Kesulitan tidur bisa menjadi tanda premenopause yang jarang disadari wanita. Progesteron adalah hormon penenang, jadi ketika kadarnya di dalam tubuh turun, itu membuat Anda merasa lebih cemas. Kecemasan bisa menyebabkan masalah tidur.
Kesulitan tidur ini tentunya akan dapat mengganggu waktu istirahat Anda jika keesokan harinya Anda harus beraktivitas penuh, maka dari itu, cegah sebelum terjadinya insomnia.
Munculkan Alergi Baru dan Penurunan Fungsi Penglihatan
7. Munculkan Kasus Alergi Baru
Hormon dan sistem kekebalan kita bekerja bersama-sama satu sama lain. Wanita yang mengalami masa menopause lebih rentan terhadap reaksi parah terhadap alergi mereka saat ini atau mereka dapat mengembangkan alergi yang sama sekali baru. Ini karena sistem kekebalan yang melemah yang disebabkan oleh fluktuasi alami hormon selama periode ini.
8. Alami Perubahan Tiba-Tiba dalam Penglihatan
Hormon mengatur berbagai fungsi tubuh yang bisa memengaruhi mata Anda, begitu juga saat berubah, penglihatan Anda pun bisa berubah.
Penurunan kadar hormon pada wanita selama perimenopause dapat menyebabkan perubahan penglihatan dan dalam beberapa kasus menyebabkan seseorang beralih dari rabun dekat ke rabun jauh, misalnya.
(mdk/raf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, namun secara umum, siklus ini terjadi setiap 28 hingga 35 hari dan berlangsung selama 5 hingga 7 hari.
Baca SelengkapnyaMenopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaStroke pada wanita bisa muncul dari sejumlah gejala kecil yang kerap tak disadari.
Baca SelengkapnyaPenuaan dini yang dialami oleh seseorang bisa dikenali dengan munculnya sejumlah tanda pada tubuh.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaMeski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami bahwa kanker ovarium dapat berkembang tanpa gejala yang spesifik, yang membuat kewaspadaan menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaHamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca SelengkapnyaEvent ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Baca SelengkapnyaMengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.
Baca Selengkapnya