Ada di Tengah Kota, Begini Keseruan Wisata di Monumen Kapal Selam Terbesar se-Asia
Merdeka.com - Monumen Kapal Selam (Monkasel) merupakan salah satu objek wisata yang sayang dilewatkan ketika mengunjungi Kota Surabaya. Selain kaya akan cerita sejarah, wahana wisata ini juga juga menawarkan pengalaman istimewa bagi para pengunjung. Dikutip dari monkasel.id, Monumen Kapal Selam yang ada Kota Pahlawan itu merupakan monumen kapal selam terbesar di kawasan Asia.
Lokasinya yang strategis di tengah kota, menjadikan objek wisata ini mudah dikunjungi. Selain menghabiskan masa liburan, para wisatawan juga bisa mendapat pengetahuan sejarah Kapal Selam Pasopati 410 yang dulu terlibat dalam operasi pembebasan Irian Barat dari tangan kolonial Belanda.
Sejarah Monkasel
-
Dimana lokasi Monumen Kapal Selam? Monkasel adalah Museum Kapal Selam yang terletak di pusat kota Surabaya, di Jalan Pemuda 1.
-
Dimana tempat wisata di Surabaya yang identik dengan monumen sejarah? Memiliki julukan kota Pahlawan, sudah pasti tempat wisata di Surabaya yang populer identik dengan monumen-monumen bersejarah yang akan mengingatkan Anda pada masa penjajahan.
-
Apa yang menarik dari tempat wisata Surabaya? Surabaya memiliki pesona wisata yang kaya akan sejarah dan budaya, menawarkan beragam pengalaman bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keunikan kota ini.
-
Di mana Monumen Kapsul Waktu Merauke berada? Lokasinya terletak di Alun-alun Kampung Lima, monumen ini menyimpan impian anak-anak Indonesia dari Sabang hingga Merauke, yang ditulis pada 2015 dan akan dibuka kembali pada 2085.
-
Apa tempat wisata di Pasuruan yang dikenal dengan sejarah? Candi ini merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Singasari yang dibangun pada abad ke-13.
-
Apa objek wisata alam ikonik Kuningan? Letak geografisnya yang berdekatan dengan Gunung Ciremai, membuat wisata Kuningan Jawa Barat yang paling ikonik dan wajib di kunjungi adalah wisata alamnya.
©2020 Merdeka.com/Instagram @monkaselsurabaya
Monumen Kapal Selam di Surabaya bukan sekadar replika, melainkan pada skala penuh. Kapal selam KRI Pasopati 410 sendiri adalah salah satu dari Armada Divisi Timur.
Konstruksi Monkasel Surabaya dimulai pada bulan Juli 1995. Ditandai dengan peletakan batu pertama untuk pondasi oleh Gubernur Jawa Timur saat itu, Basofi Soedirman.
Pada saat yang sama, KRI Pasopati 410 telah diiris menjadi 16 bagian di PT. PAL Indonesia. Selanjutnya, potongan yang merupakan bagian per bagian itu dirangkai ulang dengan diletakkan di atas pondasi monumen.
Monkasel kemudian resmi dibuka sebagai wahana wisata di Kota Pahlawan pada tanggal 15 Juli 1998. Kini, objek wisata ini merupakan salah satu andalan Surabaya di bidang pariwisaata sejarah.
Harga Tiket dan Jam Operasional
©2020 Merdeka.com/Instagram @monkaselsurabaya
Objek wisata Monumen Kapal Selam di Surabaya buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 20.00 WIB. Para wisatawan yang hendak berkunjung dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp15.000 per orang.
Terbesar se-Asia
Monkasel Surabaya merupakan monumen kapal selam terbesar di kawasan Asia. Monumen yang dibangun di sisi sungai Kalimas Surabaya ini dibangun atas prakarsa para sesepuh Kapal Selam dari Angkatan Laut RI.
Gagasan membuat Monumen Kapal Selam dilatarbelakangi oleh keinginan membuat wisata baru di Jawa Timur. Selain itu, untuk mewariskan nilai sejarah yang mencerminkan Indonesia sebagai negara maritim kepada masyarakat awam.
Pendirian Monkasel juga menjadi bentuk konservasi untuk menjaga keamanan peninggalan sejarah yang berharga. Serta didedikasikan untuk mengenang dan menghargai para pejuang di masa lalu yang gigih dan pemberani.
Tentang Kapal Selam KRI Pasopati 410
©2020 Merdeka.com/Instagram @monkaselsurabaya
KRI Pasopati 410 termasuk tipe SS Whiskey Class. Kapal selam ini dibuat di Vladi Wostok, Rusia pada 1952. Kapal ini digunakan oleh Angkatan Laut RI sejak 29 Januari 1962. Di mana tugas utamanya adalah menghancurkan garis musuh (anti-shipping), pengawasan, dan melakukan penggerebekan secara diam-diam.
KRI Pasopati 410 telah mengambil peran besar untuk mempertahankan hukum kelautan. Seperti pada Operasi Trikora, KRI Pasopati 410 turun ke belakang garis musuh serta memberi penindasan secara psikologis.
Spesifikasi
Panjang: 76,6 m
Lebar: 6,30 m
Kecepatan: 18.3 knot di atas permukaan,
13,6 knot di bawah permukaan
Berat penuh: 1.300 tons
Berat kosong: 1.050 tons
Kemampuan penemuan: 8.500 mil laut
Baterai: 224 unit
Bahan Bakar: Diesel
Persenjataan: 12 Torpedo Uap Gas
Panjang: 7 m
Baling-baling: 6 lubang
Awak kapal: 63 termasuk Komandan
Punya 7 Ruangan
©2020 Merdeka.com/Instagram @monkaselsurabaya
KRI Pasopati 410 memiliki tujuh ruangan sebagai berikut. Pertama, ruang untuk haluan torpedo, dipersenjatai dengan 4 torpedo propeller, juga bertindak sebagai penyimpanan untuk torpedo.
Selanjutnya, Ruang Komandan, Ruang Makan, dan Ruang Kerja. Di bawah dek adalah Ruang untuk Baterai I.
Ketiga, Jembatan utama dan Pusat Komando. Penyimpanan makanan di bawah dek. Keempat, Ruangan Awak Kapal, Dapur, dan penyimpanan untuk Baterai II di bawah dek.
Kelima Ruangan Mesin Diesel dan Terminal Mesin. Keenam, Kamar Mesin Listrik dan terakhir adalah Ruangan Torpedo untuk bagian buritan yang berisi 2 buah torpedo. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surabaya yang terkenal sebagai kota pahlawan dengan sejarahnya yang kaya, juga menyimpan pesona lain yang tak kalah menarik dari tempat wisatanya.
Baca SelengkapnyaSimak rekomendasi wisata di Surabaya berikut ini sebelum berkunjung ke sana.
Baca SelengkapnyaNikmati sensasi menyusuri sungai pada malam hari dengan Perahu Kalimas.
Baca SelengkapnyaSurabaya memiliki daya tarik wisata yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, Surabaya menawarkan wisata yang menarik dan beragam.
Baca SelengkapnyaJangan sampai kelewatan untuk mengunjungi tempat-tempat ini saat berlibur ke Kediri.
Baca SelengkapnyaSemarang semakin memperkuat reputasinya sebagai tujuan wisata yang tak boleh terlewatkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain sarat dengan sejarah pada zaman kolonial, Semarang kini juga kental dengan berbagai wisata berbasis edukasi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat percara dulu goa itu digunakan sebagai petilasan Sunan Kalijaga.
Baca SelengkapnyaAda banyak destinasi wisata malam di Surabaya yang menarik untuk disambangi.
Baca SelengkapnyaBerikut ini ada beberapa rekomendasi tempat wisata di Jakarta yang murah dan penuh cerita. Yuk, simak ada tempat wisata apa aja!
Baca SelengkapnyaAda gedung termegah pada masanya hingga replika mobil Jenderal Mallaby
Baca Selengkapnya