Anak Pedagang Asal Ngawi Jadi Lulusan Terbaik Dikmata TNI AL 44/1, Kisah Perjuangannya Bikin Haru
Dukungan keluarga dan disiplin menjadi kunci kesuksesan putra asal Ngawi ini.
Krisna Setya Budi, seorang putra asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berhasil meraih prestasi gemilang sebagai lulusan terbaik dari 433 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI Angkatan Laut Angkatan 44 Gelombang 1 Tahun Ajaran 2024.
Prestasi ini diumumkan pada upacara pelantikan di Lapangan Candradimuka, Puslatdiksarmil, Juanda, Sidoarjo, pada Kamis (25/10/2024).
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Bagaimana Anak TNI berprestasi? Dalam Kejuaraan Nasional Arung Jeram itu, Shafira mengikuti lomba Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.
-
Kenapa Bintara TNI bangga anaknya lulus Akpol? Saat dihampiri sang perekam video, dia lantas nampak berkaca-kaca. Dia mengungkap rasa bangga terhadap sang putra yang kini bakal menjadi calon abdi negara berpangkat lebih tinggi dari ayahnya sendiri.
-
Kapan Anak TNI berprestasi? 'Pada Kejurnas kali ini Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra mewakili Jawa Timur yang dilaksanakan pada Tanggal 21 hingga 27 Juni 2024 di Sungai Ciliwung Jakarta, sekaligus sebagai seleksi untuk Kejuaraan Dunia Arung Jeram Tahun 2025,'
Orang tua Krisna, Wasiran dan Sumilah, mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas pencapaian sang anak yang dianggap sebagai buah dari usaha tanpa henti.
Lulusan Terbaik
Pada upacara pelantikan siswa Dikmata TNI AL di Sidoarjo yang digelar Kamis (24/10/2024), Krisna Setya Budi dinobatkan sebagai lulusan terbaik di antara 433 siswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan dasar Tamtama.
Mengutip ANTARA, keberhasilan Krisna tak lepas dari ketekunan dan disiplin yang ia tunjukkan selama masa pendidikannya.
Kesuksesan Krisna Setya Budi tak lepas dari dukungan penuh keluarganya, terutama kedua orang tuanya, Wasiran dan Sumilah.
Sang ayah, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang di Ngawi, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian anaknya.
"Ini adalah hasil dari kerja keras Krisna selama menjalani pendidikan. Kami sangat bangga dan bersyukur," ujar Wasiran.
Sumilah, ibu Krisna, menambahkan bahwa anaknya sejak kecil sudah menunjukkan jiwa kepemimpinan dan semangat belajar yang tinggi.
"Krisna selalu bersemangat dalam segala hal, terutama dalam belajar. Kami selalu mendukung cita-citanya untuk menjadi prajurit TNI AL" ujar Sumilah.
Pesan dan Harapan
Pembimbing siswa (Bingsis) atau pelatih Sertu Marinir Darno memberikan pesan kepada Krisna Setya Budi dan seluruh Alumni Dikmata TNI AL Angkatan 44/1 agar selalu rendah hati, tetap semangat dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuan serta profesionalitasnya.
"Selalu menjaga nama baik keluarga dan TNI AL. Bekerjalah dengan penuh dedikasi serta penuh integritas," ungkap Sertu Marinir Darno, Sabtu (26/10/2024).
Komandan Puslatdiksarmil (Danpuslatdiksarmil) Kodiklatal Kolonel Laut (P) Irwan S.P. Siagian, saat menutup Pendidikan Tahap Dasar Golongan (Diksargol) Siswa Dikmata TNI AL Angkatan 44 Gelombang I TA. 2024, yang berlangsung di Lapangan Candradimuka Puslatdiksarmil Kodiklatal, Juanda Sidoarjo, Kamis (24/10/2024), juga menyampaikan pesan khusus kepada para lulusan.
"Kalian sudah menjadi Tamtama TNI Angkatan Laut, ujung tombak kesatuan. Keberhasilan kalian menjadi Tamtama TNI AL merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan cita-cita TNI AL yang besar, kuat, dan disegani oleh negara lain," ungkapnya, dikutip dari situs kodiklatal.tnial.mil.id.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di Dikmata, para siswa, termasuk Krisna, akan melanjutkan pendidikan ke tahap kejuruan. Pendidikan ini akan mengasah kemampuan teknis mereka sesuai dengan bidang yang telah dipilih.
Komandan Puslatdiksarmil menekankan pentingnya para siswa untuk terus meningkatkan kemampuan fisik, kesehatan, dan akademik.
"Para lulusan diharapkan dapat menjadi prajurit yang berani, bermoral, dan profesional, serta mampu membawa TNI AL ke arah yang lebih baik dan disegani oleh negara lain," ujar Komandan Puslatdiksarmil, Irwan.
Apa yang dimaksud dengan Dikmata TNI AL?
Dikmata TNI AL adalah singkatan dari Pendidikan Pertama Tamtama TNI Angkatan Laut, yaitu program pelatihan dasar bagi calon prajurit Tamtama TNI AL.
Berapa lama waktu pendidikan Dikmata TNI AL?
Durasi pendidikan Dikmata TNI AL biasanya berlangsung selama lima hingga enam bulan, tergantung pada angkatan dan kebutuhan pelatihan.
Apa saja yang dipelajari dalam Dikmata TNI AL?
Siswa Dikmata TNI AL mempelajari berbagai keterampilan, mulai dari latihan fisik, keterampilan militer, hingga teori kepemimpinan dan etika.
Siapa yang bisa mengikuti Dikmata TNI AL?
Program Dikmata TNI AL terbuka bagi warga negara Indonesia yang memenuhi syarat fisik, kesehatan, dan akademik, serta memiliki tekad untuk menjadi bagian dari TNI Angkatan Laut.