Bak Gapura Kerajaan, Intip Potret Eksotis Candi Wringinlawang Mojokerto
Pengunjung hanya perlu merogok kocek Rp3 ribu untuk masuk ke kawasan Candi Wringin Lawang peninggalan Majapahit ini.

Bentuk candi ini berbeda dari candi-candi lain

Bak Gapura Kerajaan, Intip Potret Eksotis Candi Wringinlawang Mojokerto

Candi Wringin Lawang adalah gapura peninggalan kerajaan Majapahit abad ke-14. Letaknya di Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Lokasi Strategis
Bangunan ini terletak tak jauh dari jalan utama Jatipasar. Lokasinya hanya sekitar 11 km dari pusat Kabupaten Mojokerto ke arah Jombang.
Keunikan
Candi Wringin Lawang termasuk candi bentar, yaitu gapura yang tidak memiliki atap. Candi bentar biasanya berfungsi sebagai gerbang terluar dari suatu kompleks bangunan. Gapura Wringinlawang diduga merupakan gapura menuju salah satu kompleks bangunan yang berada di kota Majapahit, sebagaimana dikutip dari laman resmi candi.perpusnas.go.id.
Sementara itu, dalam bahasa Jawa Wringin Lawang berarti Pintu Beringin.
Misterius
Referensi yang memuat masa pembangunan hingga fungsi Candi Wringin sulit ditemukan.
Dalam tulisan Raffles tahun 1815, bangunan kuno ini disebut dengan nama Gapura Jati Paser. Sebutan itu kemungkinan berkaitan dengan nama desa di mana candi tersebut berada. Dalam tulisan Knebel tahun 1907, gapura ini disebut sebagai 'Gapura Wringinlawang.'

Pemugaran
Pemugaran Candi Wringin Lawang dilakukan tahun 1991-1995. Keseluruhan bangunan yang menghadap timur-barat ini terbuat dari bata merah. Pondasi gapura berbentuk segi empat berukuran 13 x 11,50 meter.
Sebelum dipugar, belahan selatan gapura masih utuh, berdiri tegak dengan ketinggian 15,50 meter. Sementara belahan utara hanya tersisa 9 meter.
Adapun, pada sisi kiri dan kanan tangga naik menuju celah di antara kedua belahan gapura terdapat dinding penghalang setinggi sekitar 2 meter. Celah di antara kedua belahan gapura cukup lebar.
Tidak tampak ukiran atau relief di dinding candi. Atap candi berbentuk piramida bersusun dengan puncak persegi. Atap dan hiasan berbentuk pola piramida terbalik. Atap candi Wringin Lawang ini mirip dengan yang terdapat di Candi Bajangratu.

Harga Tiket Masuk
Objek wisata Candi Wringin Langan buka setiap hari pukul 07.00–17.00 WIB. Setiap pengunjung hanya perlu membayar Rp3.000 untuk menikmati keindahan wisata sejarah ini.