Bupati Jember Dorong Petani Beralih Pakai Pupuk Organik, Rugi akibat Pupuk Kimia
Merdeka.com - Penggunaan pupuk kimia selama puluhan tahun mengakibatkan produktivitas tanah menurun. Tanah menjadi tidak gembur lagi sehingga kurang subur untuk ditanami.
Merespons permasalahan tersebut, Bupati Jember Hendy Siswanto mendorong para petani di wilayah setempat beralih menggunakan pupuk organik.
Dia memulai gerakkan pemupukan organik serentak ke lahan persawahan warga yang dimulai di lahan Kelompok Pertanian (Poktan) Tani Makmur Desa Dukuh Dempok, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Rabu (24/5/2023).
-
Bagaimana pupuk organik dapat meningkatkan kesuburan tanah? Pupuk organik mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan lain-lain. Pupuk organik juga bisa memperbaiki struktur dan porositas tanah, sehingga tanah menjadi lebih gembur, berongga, dan mudah diolah.
-
Apa manfaat pupuk organik? Penggunaan pupuk organik tersebut dinilai sebagai pilihan yang tepat untuk petani di tengah sulitnya mendapatkan pupuk kimia bersubsidi. Selain lebih ekonomis, penggunaan pupuk organik juga membuat tanah lebih subur. Harapannya kesejahteraan petani bisa meningkat dengan penggunaan pupuk kandang.
-
Kenapa petani di Tanah Karo kesulitan dengan pupuk? 'Sekarang petani mengeluh harga pupuk mahal. Itu sebabnya yang memicu petani mengeluh. Harganya tidak sesuai dengan barang yang diproduksi,' ucap Joy di kanal Youtube CapCapung.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Bagaimana pupuk organik membantu hasil panen? Saat masih menggunakan pupuk urea, produktivitas panen dalam satu hektare lahan padi sebesar 7 ton. Sedangkan saat menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang, produktivitas hasil panen mencapai 9,6 ton.
-
Kenapa pupuk alami lebih baik untuk lingkungan? Pupuk alami tidak hanya membantu tanaman tumbuh dengan kuat dan subur, tetapi juga membantu kita menjaga keseimbangan ekosistem yang rapuh di sekitar kita.
"Kami harapkan semua petani di Jember bertahap mulai beralih ke pupuk organik," terangnya saat meninjau displai hasil produksi pupuk organik dan melaksanakan pemupukan bersama di lahan pertanian Poktan Tani Makmur Kecamatan Wuluhan, Jember.
Kembalikan Kesuburan Tanah
©2023 Merdeka.com/Dok. Pemkab Jember
Bupati Jember mengajak seluruh petani di wilayah setempat kembali memanfaatkan pupuk organik untuk memulihkan kondisi tanah.
"Perlahan mari beralih ke pupuk organik. Jika punya lahan 1 hektare, ayo dimulai seperempatnya dulu, diaplikasikan pupuk organik agar tanah kembali subur alami," imbaunya, dikutip dari Antara.
Pupuk organik, kata dia, akan berfungsi untuk menaikkan PH tanah dan menjadi solusi atas permasalahan unsur hara yang menjadi perhatian serius di Kabupaten Jember. Dengan demikian, produktivitas pertanian akan meningkat.
"Penggunaan pupuk organik plus tidak hanya untuk pertanian di sawah saja, namun juga untuk tanaman lainnya. Pupuk organik plus adalah produk asli Jember," ungkapnya.
Swasembada Pupuk
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengembangkan produksi pupuk organik untuk menjawab permasalahan pertanian yang ada di wilayah setempat.
"Untuk izin edar nantinya akan dipermudah. Nantinya pupuk organik akan dipakai kalangan petani di Jember terlebih dahulu," ujar Hendy.
Gerakan pemupukan organik adalah salah satu rangkaian misi Pemkab Jember untuk mewujudkan swasembada pangan dan swasembada pupuk.
"Pemkab Jember akan mendirikan pabrik pupuk organik secara bertahap, agar petani Jember terjamin pupuknya," tandas Bupati Jember itu. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah menggunakan pupuk organik, produktivitas hasil pertanian naik hingga 2,6 ton
Baca SelengkapnyaBahan-bahan sisa di rumah bisa disulap menjadi pupuk alami untuk suburkan tanaman. Pupuk ini akan menjadi pilihan hemat dan mudah dijangkau.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dikenal sebagai daerah penghasil padi, kini Desa Semboro menjelma menjadi pusat budidaya jeruk berkualitas tinggi.
Baca SelengkapnyaDengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.
Baca SelengkapnyaPembagian pupuk organik dilaksanakan di Desa Selisihan Kawan sebanyak 40 ton dan Desa Gembalan sebanyak 10 ton.
Baca SelengkapnyaMelalui program PKT BISA, Pupuk Kaltim membantu para petani untuk meningkatkan kembali daya dukung lahan, dengan menggiatkan pemanfaatan kompos.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim memberi edukasi pemupukan berimbang bagi para petani di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, sekaligus pengenalan beragam produk unggulan.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca Selengkapnya4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.
Baca SelengkapnyaMas Adi mengimbau masyarakat untuk melakukan budidaya cabai, terong di pekarangan rumah.
Baca SelengkapnyaKini tak perlu pusing dengan keberadaan limbah rumen
Baca SelengkapnyaBerbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus
Baca Selengkapnya