Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Mencegah Anemia yang Menarik Diketahui, Perhatikan Asupan Makanan

Cara Mencegah Anemia yang Menarik Diketahui, Perhatikan Asupan Makanan Ilustrasi anemia. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/alexskopje

Merdeka.com - Cara mencegah anemia patut diketahui untuk meminimalisir efek buruknya. Anemia adalah kondisi gangguan kesehatan yang bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita.Anemia terjadi ketika seseorang memiliki terlalu sedikit sel darah merah atau jumlah protein darah vital yang disebut hemoglobin yang tidak mencukupi.

Ini berarti, darah tidak membawa oksigen yang cukup ke seluruh bagian tubuh Anda. Banyak jenis anemia yang ringan dan hanya berlangsung dalam jangka waktu yang pendek. Namun kondisi ini bisa menjadi serius jika tidak ditangani dalam waktu lama. Kabar baiknya, anemia seringkali dapat dicegah dan diperbaiki dengan mudah dengan mendapatkan cukup asupan zat besi.

Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai cara mencegah anemia yang patut untuk Anda ketahui, agar Anda dapat dijauhkan dari penyakit yang satu ini. Dilansir darimedicinenet.com dannewsinhealth.nih.gov, ini dia cara-caranya.

Mengenal Anemia

Rata-rata tubuh pria mengandung sekitar 12 liter darah dan tubuh wanita sekitar 9 liter darah. Darah menyumbang 7-8% dari total berat badan kita dan terdiri dari 45% sel darah (sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit) dan 55% plasma.

Sel darah merah (RBC) adalah sel yang paling melimpah dalam darah; mereka mengandung protein khusus yang disebut 'hemoglobin' yang membantu mengangkut oksigen ke berbagai bagian tubuh. Kehadiran hemoglobin dalam darah memberikan warna kemerahan.

Anemia adalah salah satu kelainan darah yang paling umum terjadi. Kondisi ini ditandai dengan penurunan jumlah sel darah merah (eritrosit) yang bersirkulasi dalam tubuh atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah, dilansir dari southgatemedical.com.au.

Dalam kondisi seperti itu, tubuh tidak bisa mendapatkan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi yang berbeda. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, kulit pucat, sesak napas, dan banyak komplikasi lainnya.

Jenis dan Penyebab Anemia yang Paling Umum

Jenis anemia yang paling umum terjadi ketika tubuh Anda kekurangan zat besi. Kondisi ini disebut anemia defisiensi besi, dan sering muncul jika Anda tidak memiliki cukup zat besi dalam makanan. Cara mencegah anemia jenis ini perlu Anda ketahui,

Tubuh Anda membutuhkan zat besi dan nutrisi lain untuk membuat hemoglobin dan sel darah merah yang sehat. Jadi, penting untuk mendapatkan pasokan zat besi secara teratur serta vitamin B12, folat, dan protein.

Penyebab umum lain dari anemia defisiensi besi adalah kehilangan darah, yang mungkin timbul dari cedera, persalinan, atau pembedahan. Wanita usia subur berisiko mengalami anemia defisiensi besi karena kehilangan darah dari periode menstruasi.

Wanita juga membutuhkan zat besi ekstra selama kehamilan. Dr Harvey Luksenburg, spesialis penyakit darah di National Institute of Health US, mengatakan bahwa jika anemia tidak diobati selama kehamilan, wanita dapat melahirkan anak yang kekurangan zat besi.

Kekurangan zat besi ini dapat mempengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Banyak pengidap anemia mungkin tidak menyadari bahwa mereka memilikinya. Karena, gejala anemia rata-rata ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali.

Setelah dapat sepenuhnya memahami mengapa anemia terjadi, Anda dapat membuat rencana komprehensif untuk mencegahnya. Berikut adalah empat penyebab utama anemia:

  • penurunan atau produksi sel darah merah yang tidak normal (seperti hereditas sferositosis, talasemia)
  • kehilangan sel darah merah secara fisik (seperti pendarahan dari usus atau perut, menstruasi berat atau melahirkan, kanker, maag, dan gastritis)
  • penghancuran sel darah merah (seperti anemia sel sabit dan katup jantung buatan)
  • penurunan jumlah sel darah merah (karena kekurangan zat besi, kekurangan vitamin, sumsum tulang, dan masalah sel induk).
  • Cara Mencegah Anemia

    Cara mencegah anemia tergantung pada faktor yang mendasari dan tingkat keparahannya. Kasus anemia ringan biasanya membaik dengan beberapa perubahan gaya hidup yang cepat, sedangkan kasus yang parah mungkin memerlukan perawatan berkelanjutan dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.

    Sulit untuk mengobati atau mencegah anemia yang disebabkan oleh penyakit genetik, demikian pula Anda tidak dapat menghindari anemia yang disebabkan karena kehilangan banyak darah.

    Jika tubuh Anda kekurangan atau tidak mampu menyerap dan memanfaatkan nutrisi tertentu, seperti zat besi atau vitamin B12, membuat perubahan pola makan dapat membantu mengelola kadar dan mencegah anemia. Berikut adalah beberapa cara mencegah anemia yang bisa dilakukan;

  • Makan banyak makanan kaya zat besi, seperti tahu, sayuran hijau dan berdaun, daging merah tanpa lemak, lentil, kacang-kacangan dan sereal dan roti yang diperkaya zat besi.
  • Makan dan minum makanan dan minuman yang kaya vitamin C.
  • Hindari minum teh atau kopi dengan makanan Anda, karena dapat mempengaruhi penyerapan zat besi.
  • Dapatkan cukup vitamin B12 dan asam folat dalam diet Anda.
  • (mdk/edl)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Mencegah Anemia pada Ibu Hamil, Waspadai Gejalanya
    Cara Mencegah Anemia pada Ibu Hamil, Waspadai Gejalanya

    Dengan pencegahan ini, ibu hamil dapat membantu menghindari anemia dan memastikan kehamilan yang sehat untuk dirinya dan bayi.

    Baca Selengkapnya
    10 Sayur dan Buah Penambah Darah, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Fungsinya
    10 Sayur dan Buah Penambah Darah, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Fungsinya

    Konsumsi beberapa jenis sayur dan buah dapat membantu produksi pembentukan sel darah dalam tubuh.

    Baca Selengkapnya
    Manfaat Tablet Tambah Darah untuk Wanita, Tak Hanya Cegah Anemia
    Manfaat Tablet Tambah Darah untuk Wanita, Tak Hanya Cegah Anemia

    Beberapa manfaattablet tambah darah untuk kesehatan wanita.

    Baca Selengkapnya
    Cara Cek Hb di Puskesmas, Ketahui Prosedur dan Manfaatnya
    Cara Cek Hb di Puskesmas, Ketahui Prosedur dan Manfaatnya

    Pemeriksaan hemoglobin (Hb) merupakan salah satu pemeriksaan rutin yang dilakukan di puskesmas.

    Baca Selengkapnya
    29 Persen Remaja Putri di Semarang Alami Anemia, Ini Penjelasan Dinkes
    29 Persen Remaja Putri di Semarang Alami Anemia, Ini Penjelasan Dinkes

    Terjadinya anemia ini memperbesar resiko mereka melahirkan anak stunting

    Baca Selengkapnya
    Asupan Nutrisi Optimal pada Periode Emas Jadi Kunci Cegah Stunting dan Anemia pada Anak
    Asupan Nutrisi Optimal pada Periode Emas Jadi Kunci Cegah Stunting dan Anemia pada Anak

    Asupan nutrisi di periode emas kehidupan anak sangat memengaruhi berbagai hal terutama dalam pencegahan stunting dan anemia pada anak.

    Baca Selengkapnya
    Mengupas Anemia Defisiensi Zat Besi, Ini Cara Mengatasinya
    Mengupas Anemia Defisiensi Zat Besi, Ini Cara Mengatasinya

    Kekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.

    Baca Selengkapnya
    Stunting Jadi Ancaman Kualitas Masyarakat Indonesia, Apa Solusinya?
    Stunting Jadi Ancaman Kualitas Masyarakat Indonesia, Apa Solusinya?

    Berdasarkan RPJMN 2020- 2024, prevalensi stunting ditargetkan turun hingga 14 persen pada 2023.

    Baca Selengkapnya
    Gara-gara Konsumsi Makanan dan Minuman Instan, Ribuan Remaja Perempuan Situbondo Terancam Penyakit Ini
    Gara-gara Konsumsi Makanan dan Minuman Instan, Ribuan Remaja Perempuan Situbondo Terancam Penyakit Ini

    Lebih dari 43 persen remaja perempuan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, berpotensi mengalami penyakit ini.

    Baca Selengkapnya
    Mau menikah? Calon Pengantin Harus Paham Stunting
    Mau menikah? Calon Pengantin Harus Paham Stunting

    Sejak 2019 Kemenkominfo telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting

    Baca Selengkapnya
    Dampak Hb Rendah pada Ibu Hamil, Pengaruhi Perkembangan Janin
    Dampak Hb Rendah pada Ibu Hamil, Pengaruhi Perkembangan Janin

    Hemoglobin rendah pada ibu hamil merupakan kondisi serius yang harus segera ditangani.

    Baca Selengkapnya
    Cara Meningkatkan HB dengan Cepat, Transfusi Darah hingga Konsumsi Makanan Kaya Folat
    Cara Meningkatkan HB dengan Cepat, Transfusi Darah hingga Konsumsi Makanan Kaya Folat

    Cara meningkatkan HB dengan cepat bisa melakukan beberapa langkah ini.

    Baca Selengkapnya