Cara Mengatasi Morning Sickness pada Awal Kehamilan, Lakukan Hal-Hal Berikut Ini
Merdeka.com - Bagi ibu hamil, cara mengatasi morning sickness pada awal masa kehamilan adalah hal yang patut diketahui. Morning sickness biasanya didiagnosis berdasarkan tanda dan gejala yang dialami. Banyak wanita hamil yang mengalaminya, dan masing-masing memiliki gejala yang cukup bervariasi.
Morning sickness merupakan kondisi awal kehamilan yang sangat umum terjadi. Kecuali jika gejala yang Anda alami parah, seperti jika Anda muntah terus-menerus, mengalami penurunan berat badan yang signifikan, atau tanda-tanda dehidrasi, biasanya morning sickness tak perlu terlalu dikhawatirkan.
Jika gejalanya tidak terlalu parah, Anda bisa memilih cara mengatasi morning sickness ala rumahan seperti makan makanan yang hambar, rutin ngemil, dan sebagainya. Namun jika gejala morning sickness Anda parah, ada baiknya Anda mencari pertolongan medis ke dokter dan minum obat.
-
Kapan morning sickness biasanya terjadi? Kondisi morning sickness umumnya terjadi antara minggu keempat hingga ke-16 kehamilan.
-
Bagaimana cara mengatasi morning sickness? Dalam beberapa kasus, jika mual dan muntah terus berlanjut dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter.
-
Bagaimana ciri hamil anak laki-laki dikaitkan dengan morning sickness? Mitos beredar ibu yang mengandung bayi laki-laki tidak mengalami morning sicknes. Sebaliknya, wanita hamil dengan morning sickness ekstrem dikaitkan dengan ciri-ciri hamil anak perempuan.
-
Bagaimana salak bisa membantu ibu hamil mengatasi morning sickness? 7. Membantu Mengatasi Morning SicknessRasa manis dan sedikit asam dari salak dapat membantu mengurangi rasa mual yang sering dialami ibu hamil pada trimester pertama. Kandungan vitamin B6 dalam salak juga dikenal dapat membantu mengatasi morning sickness. Mengonsumsi salak dalam jumlah kecil bisa menjadi cara yang efektif dan alami untuk mengurangi mual dan muntah, membantu ibu hamil merasa lebih nyaman.
-
Apa tanda awal kehamilan? Mengenali gejala awal kehamilan dapat membantu Anda lebih siaga dan siap menghadapi perubahan yang terjadi pada tubuh. Beberapa tanda awal kehamilan bisa mirip dengan gejala menstruasi, sehingga penting untuk memahami perbedaannya.
-
Kenapa ibu hamil mengalami mual dan muntah? Saat memasuki masa kehamilan, tubuh perempuan nggak hanya mengalami perubahan secara fisik saja, tapi terjadi juga perubahan hormonal. Kondisi hormon yang berubah inilah yang kemudian memberikan efek mual dan muntah.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi morning sicknessyang bisa Anda praktikkan apabila gejala yang Anda alami tak terlalu parah, dilansir dari mayoclinic.org dan parents.com.
Perawatan untuk Mengatasi Morning Sickness
Jika gejala morning sickness berupa mual di pagi hari terus berlanjut, penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan suplemen vitamin B-6 (piridoksin), jahe dan pilihan yang dijual bebas seperti doxylamine (Unisom) untuk penanganannya. Jika Anda masih memiliki gejala, rekomendasi resep obat anti-mual juga biasanya akan diberikan.
Mual dan muntah sedang sampai berat pada kehamilan dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, seperti natrium atau kalium. Cairan ekstra dan obat resep direkomendasikan untuk morning sickness sedang hingga berat.
Dokter harus mengetahui tentang seberapa sering Anda mengalami mual, berapa kali Anda muntah, apakah Anda dapat menahan cairan, dan apakah Anda telah mencoba pengobatan rumahan. Terdapat sejumlah resep obat yang aman dikonsumsi selama kehamilan untuk mengatasi mual dan muntah.
Dokter biasanya akan merekomendasikan pilihan yang aman, berdasarkan tingkat keparahan gejala. Selalu konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat atau suplemen yang dijual bebas selama kehamilan. Jika Anda menderita hiperemesis gravidarum, Anda mungkin perlu dirawat dengan cairan intravena (IV) dan obat antimual di rumah sakit.
Cara Mengatasi Morning Sicknes
Berikut adalah beberapa cara untuk membantu mengatasi morning sickness yang bisa Anda ikuti;
Pilih makanan yang tinggi protein, rendah lemak dan mudah dicerna, serta hindari makanan berminyak, pedas dan berlemak. Makanan hambar seperti pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang mungkin mudah dicerna. Makanan yang mengandung jahe juga terkadang membantu.
Sebelum bangun tidur di pagi hari, makanlah beberapa biskuit atau sepotong roti kering. Mengunyah camilan sepanjang hari, daripada makan nasi tiga kali, lebih dapat membantu mengatasi morning sickness dan juga menjaga agar perut Anda tidak terlalu kenyang. Selain itu, perut yang kosong juga dapat memperburuk mual.
Dianjurkan bagi ibu hamil untuk selalu menjaga asupan cairan ke dalam tubuhnya dengan cara rutin minum air enam sampai delapan cangkir tanpa kafein setiap harinya.
Hindari makanan atau bau yang dapat memperparah rasa mual Anda.
Jika cuaca memungkinkan, buka jendela di rumah atau tempat kerja Anda. Jalan-jalan setiap hari di luar ruangan saat hamil dapat membantu mencegah mual.
Jika Anda merasa mual setelah mengonsumsi vitamin prenatal, minumlah vitamin dengan camilan atau sebelum tidur. Jika langkah-langkah ini tidak membantu, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan tentang cara lain untuk mendapatkan zat besi dan vitamin yang Anda butuhkan selama kehamilan.
Asam dari perut dapat merusak enamel pada gigi Anda. Jika bisa, bilas mulut Anda dengan secangkir air yang dicampur dengan satu sendok teh soda kue seusai muntah. Ini akan membantu menetralkan asam dan melindungi gigi Anda.
Cara Mengatasi Morning Sicknes dengan Pengobatan Alternatif
Berbagai pengobatan alternatif juga disarankan sebagai cara mengatasi morning sickness. Beberapa di antaranya adalah;
Gelang akupresur tersedia tanpa resep di sebagian besar apotek. Studi tentang gelang akupresur memiliki hasil yang beragam, tetapi banyak wanita hamil yang berhasil mengatasi morning sickness-nya dengan bantuan gelang ini.
Dengan akupunktur, seorang praktisi terlatih memasukkan jarum tipis ke dalam kulit Anda. Akupunktur bukanlah cara yang terbukti untuk mengobati mual di pagi hari, tetapi pengobatan alternatif ini layak dicoba.
Suplemen jahe herbal tampaknya dapat meredakan mual di pagi hari bagi sebagian wanita. Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat digunakan dengan aman selama kehamilan.
Meskipun masih sedikit penelitian tentang topik ini, beberapa wanita mengakui terbantu dari siksaan morning sickness melalui hipnosis.
Meskipun masih sedikit juga penelitian tentang topik ini, aroma tertentu yang biasanya dibuat menggunakan minyak esensial (aromaterapi) diketahui dapat membantu beberapa wanita mengatasi mual di pagi hari.
(mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali gejala mual dan muntah berlebihan selama hamil, karena bisa membahayakan bumil dan janin.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai anggapan tentang hamil bayi perempuan yang dipercaya.
Baca SelengkapnyaSusah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca SelengkapnyaAda gejala awal kehamilan yang mungkin menunjukkan tanda-tanda bahwa Anda sedang hamil.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum ciri-ciri umum dan khusus yang biasanya mengindikasikan seseorang sedang hamil muda.
Baca SelengkapnyaPusing hamil dan pusing bisa memiliki beberapa perbedaan.
Baca SelengkapnyaMeski aman dan boleh dikonsumsi, bukan berati ibu hamil bisa makan pedas setiap hari dan berlebihan. Tetap ada efeknya jika kebanyakan makan pedas.
Baca SelengkapnyaLaki-laki juga bisa mengalami gejala-gejala kehamilan.
Baca SelengkapnyaDarah haid dan darah tanda kehamilan sering kali mirip.
Baca SelengkapnyaBatuk bawaan hamil memiliki tanda dan ciri yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai perubahan bentuk fisik pada wanita hamil, termasuk wajah.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang kadang disebut aneh atau tak normal ternyata merupakan kondisi yang wajar terjadi saat kehamilan.
Baca Selengkapnya