Dampak Corona, Ini Daftar Festival Keren di Banyuwangi yang Dibatalkan
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengambil sejumlah keputusan terkait dengan mewabahnya pandemi corona. Dikutip Merdeka dari liputan6.com, pada Minggu (15/3) Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membagikan cairan pencuci tangan atau hand sanitizer ke sejumlah masjid dan gereja. Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya preventif mencegah penyebaran corona di wilayah Banyuwangi.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memutuskan untuk membatalkan semua agenda festival wisata di Banyuwangi yang semula dijadwalkan penyelenggaraannya pada Maret-April 2020. Sementara itu, agenda-agenda mulai bulan Mei-seterusnya masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
Wongsorejo Corn Festival
-
Kenapa Banyuwangi Festival 2024 dibuat? Ipuk berharap event dalam B-Fest tahun ini bakal mendorong peningkatan ekonomi warga Banyuwangi. Selain itu menurut Ipuk, B-Fest telah menjadi alat konsolidasi masyarakat Banyuwangi.
-
Siapa yang memilih event untuk Banyuwangi Festival 2024? 'Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak minta agar digelar kembali, sehingga kami putuskan tahun ini digelar.' 'Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024,' kata Bupati Ipuk, Sabtu (16/3).
-
Kenapa Banyuwangi dipilih untuk event ini? “Kami sangat senang dan bangga dipilih oleh TNI AU sebagai lokasi penyelenggaraan event Pelangi Nusantara.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Apa yang dirayakan di Banyuwangi? Pawai Lampion digelar untuk memperingati Hari Pramuka ke-62, yang diperingati tiap 14 Agustus. Pawai ini juga untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76.
-
Kenapa Banyuwangi mengadakan Festival Wayang Kulit? 'Ini juga menjadi bentuk apresiasi dan pelestarian wayang kulit sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO sejak 2 November lalu. Wayang itu salah satu identitas budaya Indonesia yang harus terus kita hidupkan dan uri-uri,' imbuhnya.
2020 Merdeka.com
Wongsorejo Corn Festival sedianya akan digelar pada 19-21 Maret 2020. Festival yang diadakan sebagai bentuk apresiasi atas melimpahnya hasil panen jagung di Banyuwangi itu direncanakan terselenggara di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alasrejo.
Pada helatan itu, para pengunjung akan disuguhi sesuatu yang berbeda tentang jagung. Ada berbagai olahan jagung antimainstream yang dipamerkan dan dijual selama berlangsungnya Wongsorejo Corn Festival.
Banyuwangi Art Week
Shutterstock.com
Banyuwangi Art Week (BAW) adalah pameran produk seni dan kerajinan lokal Banyuwangi. Mulai dari lukisan, kaligrafi, batik, handycraft, souvenir, furniture hingga produk yang berasal dari anyaman bambu. Selain itu, dalam BAW juga bisa ditemui olahan pangan seperti kue bolu, stik ikan, dodol dari buah-buahan, keripik, dan kopi.
Sebagaimana dikutip Merdeka dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi banyuwangikab.go.id, penyelenggaraan BAW ialah wujud konsistensi pemerintah daerah untuk mewadahi kreativitas anak muda di Banyuwangi.
Ajang ini juga sebagai upaya untuk mengenalkan beragam produk kerajinan khas Banyuwangi dari para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Banyuwangi Fashion Festival
2019 Merdeka.com
Banyuwangi Fashion Festival (BFF) menjadi ajang unjuk diri para perancang busana di Banyuwangi. Pada penyelenggaraan BFF 2019 lalu, ada 11 perancang busana dari Banyuwangi yang turut serta. Mereka menampilkan 80 koleksi busananya yang bertema lokal.
Pada helatan BFF 2019, para perancang busana yang terlibat merupakan bagian dari Komunitas Designer Banyuwangi (KDB). Mereka mengangkat tema-tema yang sarat dengan nilai lokal seperti tradisi mereka menghadirkan baju-baju yang menawan.
International BMX Competition
2020 Merdeka.com
Penyelenggaraan International BMX Competition yang dijadwalkan 4-5 April 2020 ditunda pelaksanaannya. Pasalnya, festival rutin yang digelar sejak empat tahun lalu itu biasanya diikuti peserta dari berbagai negara. Penundaan penyelenggaraan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mencegah penyebaran virus corona.
Setiap tahunnya, International BMX Competition diikuti sekitar 250 pembalap dari 20 negara, seperti Ekuador, Selandia Baru, Brazil, Latvia, Kanada, Inggris, Denmark, Italia, Australia, Tiongkok, Chile, Jepang, Jerman, dan Hongkong.
Bangsring Underwater Festival
2020 Merdeka.com/banyuwangibagus.com
Basring Underwater Festival merupakan festival yang digelar sebagai kepedulian Pemerintah Banyuwangi terhadap laut. Festival ini digelar di Pantai Basring yang sejatinya merupakan kawasan konservasi bawah laut yang dikelola oleh nelayan Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Pada tahun 2017 kelompok nelayan di kawasan ini menerima Kalpataru dari Presiden RI karena mereka mampu merubah mindset dari yang dulunya pengebom ikan, kini aktif melakukan restorasi terumbu karang.
Pada festival ini dilakukan pengamatan terhadap ikan Nemo selama 48 jam. Selain itu juga ada pertunjukan Tari Gandrung di bawah laut.
Banyuwangi Fishing Week
ectour.org.za
Salah satu daya tarik Banyuwangi Fishing Week ini adalah spot mancingnya. Festival ini digelar di Selat Bali. Posisi Selat Bali bagian utara berbatasan dengan Laut Jawa, hal ini memungkinkan banyak golongan ikan demersal, ikan laut dalam seperti ikan cakalang dan ikan putihan yang tidak selalu ditemui di spot pemancingan lain.
Peserta Banyuwangi Fishing Week berasal dari berbagai kota di Indonesia. Mulai dari Tangerang, Jakarta, Surabaya, Sampang, Bali, Jember, dan beberapa lainnya.
Festival Lembah Ijen 4
2020 Merdeka.com/banyuwangikab.go.id
Salah satu festival yang sayang dilewatkan ketika berkunjung ke Banyuwangi adalah Festival Lembah Ijen. Tahun 2020 ini, Festival Lembah Ijen mencapai penyelenggeraannya yang keempat. Festival ini digelar di Taman Gandrung Terakota, kawasan Jiwa Jawa Resort, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.
Festival Lembah Ijen adalah festival kebudayaan yang penyelenggaraannya murni diprakarsai masyarakat setempat. Selain untuk promosi kearifan lokal warga setempat, festival ini juga untuk melestarikan kebudayaan Banyuwangi, terutama Gandrung.
Muncar Food Festival
Pixabay
Muncar Food Festival merupakan salah satu festival kuliner di Banyuwangi. Penyelenggaraan Muncar Food Festival tahun 2020 ini dibatalkan sebagai bentuk antisipatif penyebaran corona.
Pada tahun 2020 ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berencana menghadirkan 15 festival kuliner. Selain Muncar Food Festival, ada Chocolate Food Festival, Bamboo Food Festival, Alaspurwo Food Festival, Cacalan Beach Food Festival, Marina Food Festival, Osing Food Festival, hingga Millennials Food Festival.
Penyelenggaraan festival kuliner di Banyuwangi ditambah kuantitas dan ragamnya karena mampu menyerap banyak pengunjung. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ITdBI menjadi salah satu dari 79 event kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024.
Baca Selengkapnyapihak pengelola Balai Taman Nasional Baluran mengambil kebijakan untuk menutup sementara destinasi wisata ini selama sebulan.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAda beragam atraksi seni dan budaya yang dihelat dalam sepekan Lebaran di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah penyelenggaraan ABBWI dan ABBI 2024.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaMemasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses wisata Gunung Bromo dari wilayah Kabupaten Probolinggo dilakukan dari pintu masuk Cemorolawang.
Baca SelengkapnyaFestival Kuwung yang masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2024 ini disambut antusias oleh ribuan warga.
Baca SelengkapnyaAcara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaPengunjungnya datang dari berbagai kota, sekaligus ada yang mudik. Turis asing juga tercatat ada 180 wisatawan
Baca Selengkapnya