Diterima 8 Kampus Ternama Dunia, Siswi MAN Ponorogo Beberkan Rahasia Ini
Merdeka.com - Belakangan makin banyak kabar bahagia tentang pelajar Indonesia yang diterima di sejumlah perguruan tinggi ternama dunia. Hal ini juga dialami dua siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ponorogo, Jawa Timur.
Seorang siswi diterima di enam perguruan tinggi sekaligus, sementara satu siswi lain bahkan diterima di delapan perguruan tinggi ternama dunia. Keduanya dinyatakan diterima sejumlah perguruan tinggi itu usai menjalani serangkaian seleksi, mulai dari seleksi administrasi, ujian tulis, hingga wawancara.
"Alhamdulillah, kami beruntung mendapat kesempatan memilih kampus terbaik di beberapa negara Asia, Eropa, dan Amerika, juga Australia," tutur salah satu siswi MAN 2 Ponorogo, Etik Nurhasanah, Sabtu (6/5/2023).
-
Siapa yang akan melanjutkan studi ke jenjang S2? Aurel Hermansyah juga mengungkapkan bahwa adiknya, Azriel, berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 dalam waktu dekat.
-
Siapa yang kuliah ke luar negeri? Anak sulung Nana Mirdad dan Andrew White itu akan melanjutkan pendidikan di UWA Business School, Perth, Australia.
-
Siapa yang kuliah S2 di Surabaya? Saat berada di Surabaya, Kris Dayanti tidak melewatkan kesempatan untuk bertemu dengan Azriel, yang sedang menempuh pendidikan S2 di kota tersebut.
-
Siapa yang terima beasiswa Kutim? Tercatat di tahun 2023, ada 4.870 siswa sekolah dasar yang menerima beasiswa sebesar Rp750.000 dan di tahun 2024 beasiswa sebesar Rp1.000.000 dibagikan ke 12.250 siswa.
-
Siapa yang menerima beasiswa Banyuwangi Cerdas? Mereka terdiri atas 2.785 orang penerima manfaat dari jalur Bidik Misi, dan 862 orang penerima manfaat beasiswa insidentil.
-
Bagaimana AMBS Garut melahirkan lulusan yang bisa bersaing di tingkat global? Penggabungan antara materi keagamaan dengan materi pendidikan umum turut menjadi kunci lahirnya lulusan yang bisa bersaing secara global.
Tentukan Pilihan
Etik diterima di enam perguruan tinggi luar negeri sekaligus, yakni National Taiwan University, Wageningen University Belanda, The University of Western Australia, University of Toronto Mississauga Kanada, Monash University Australia, dan McMaster University Kanada.
Sementara temannya, Like Zuyyina Fatwa Fadila yang juga siswi MAN 2 Ponorogo, diterima di delapan kampus ternama dunia yang memiliki reputasi internasional bidang akademik.
Like diterima di kampus University of Toronto Kanada, University of Toronto Scarborough Kanada, University of Toronto St.George Kanada, University of British Columbia Kanada, National Taiwan University, Monash University Australia, University of Western Australia, dan Wageningen University Belanda.
"Kami akhirnya memilih di Taiwan, tepatnya di National University Taiwan," ungkap Etik dan Like di Ponorogo, dikutip dari Antara.
Terima Beasiswa Indonesia Maju (BIM)
bp2munnes.com ©2013 Merdeka.com
Etik dan Like akan melanjutkan pendidikan tinggi di kampus yang sama, namun dengan jurusan akademik berbeda. Etik dengan berlatar belakang ilmu sosial memilih jurusan Ilmu Ekonomi, sementara Like yang berlatar Ilmu IPA mengambil jurusan Bioteknologi dan Ahli Gizi Makanan.
Menariknya, keduanya mendapatkan beasiswa dari Program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
"Kami diterima di Taiwan tanggal 18 April, untuk pengumuman beasiswa pada 29 April," imbuh keduanya.
Like pun menceritakan perjuangannya memperoleh beasiswa yang ia rasa cukup sulit. Mereka harus memenuhi berbagai persyaratan, mulai nilai rapor baik, prestasi minimal tingkat nasional, hingga kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik.
"Alhamdulillah, kami bisa mencukupi semua persyaratan dan akhirnya bisa diterima," terang Like.
Keduanya mengaku memilih kampus di Taiwan dengan tujuan ingin menambah kemampuan Bahasa Mandarin. Selain karena jurusan studi yang mereka pilih sudah sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka saat ini. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pulang ke tanah air, kini keduanya resmi menyandang master.
Baca SelengkapnyaJadi orang pertama yang jadi lulusan S-2 di luar negeri, kepulangan wanita ini dapat sambutan meriah keluarga.
Baca SelengkapnyaAda yang lolos di 10 jurusan, 8 kampus dan 6 universitas ternama dunia
Baca SelengkapnyaMaulana Fatahillah Adzima, siswa SMAN3 Semarang diterima di 21 universitas di luar negeri. Dia menjatuhkan pilihannya pada University of California.
Baca SelengkapnyaSejak kecil, pemuda akrab disapa Natan ini memang sudah memiliki mimpi untuk bersekolah di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara yang menerimanya untuk melanjutkan studi antara lain Australia, Belanda, Amerika Serikat, dan Jepang.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Erina Gudono ungkap segera kuliah di kampus top Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaUniversitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan 8 universitas ternama di Malaysia lainnya membuka Pusat Kegiatan Pendidikan Tinggi yang berlokasi di PIK2.
Baca SelengkapnyaTahun ini juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja keras dan semangat belajarnya, dia berhasil diterima di tujuh kampus luar negeri.
Baca SelengkapnyaBeasiswa ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga sebuah investasi masa depan.
Baca SelengkapnyaDalam konteks bonus demografi, Ganjar menyebut pilihan mengirimkan tenaga kerja terampil menjadi tepat.
Baca Selengkapnya