Keren, Mayoritas Lulusan Madrasah Aliyah di Garut Ini Tembus Universitas Al Azhar Mesir
Mayoritas lulusan di sana bahkan tembus ke Universi
Santri-santri lulusan Madrasah Al Mashduqi Boarding School (AMBS) di Kabupaten Garut, Jawa Barat berhasil mewujudkan mimpi mereka melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar, Cairo, Mesir.
Keren, Mayoritas Lulusan Madrasah Aliyah di Garut Ini Tembus Universitas Al Azhar Mesir
Menurut Kepala Madrasah AMBS Garut, Muhammad Ikmal Al Hudawi, keberhasilan ini diraih berkat kerja keras banyak pihak. "Hari ini dapat kita buktikan, 50 persen santri kami diterima di PTN, 45 persen melanjutkan ke Universitas Al Azhar Mesir, dan 5 persen diterima di PTS favorit melalui jalur prestasi," kata dia, mengutip Liputan6, Selasa (27/6).
-
Siapa yang wisuda di pesantren Maskanul Huffadz? Yunifah Lismawati ibunda Ria Ricis, Oki Setiana Dewi, hingga Shindy Kurnia kondisinya kini tampak lebih baik. Setelah sempat mengalami koma dan dilarikan ke rumah sakit tanah suci, Yuni banyak mengalami kemajuan. Terbaru, dirinya diketahui baru saja mengikuti wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
-
Siapa yang berhasil kuliah? Joko pun mengaku bahwa dirinya dan keluarga sangat mementingkan pendidikan anak, meskipun ia berada dalam kondisi keterbatasan yang menyulitkan. 'Ya suatu kebanggan bagi saya, memang dari dulu sebelum menikah, bahkan saya itu punya cita-cita nanti kalau sudah berkeluarga dan punya anak, yang saya utamakan memang segi pendidikan, walaupun bapaknya kondisinya kayak begini, yang penting anaknya bisa sekolah,' jelas Joko.
-
Di mana Azzura diterima kuliah? Helmy Yahya mengungkapkan jika anak keempatnya itu diterima di kelas internasional SMB ITB dengan jurusan manajemen.
-
Apa itu Madrasah Adabiah? Madrasah Adabiah atau yang diartikan 'Sekolah yang Beradab' ini didirikan oleh Syekh Abdullah Ahmad. Kemudian madrasah ini berubah menjadi Hollandsch Inlandsche School (HIS) Adabiah pada tahun 1915. Mr. Assaat, merupakan salah satu alumni generasi awal Madrasah Adabiah.
-
Bagaimana Ahmad Aviv Mahmudi bisa kuliah? Dengan kegigihan yang kuat, penghasilannya dari sehari-hari bekerja bisa ia gunakan untuk membayar kuliah. Bahkan di saat kuliah, ia tetap menjalani kesehariannya untuk bekerja apapun.
-
Dimana Maladi bersekolah? Melansir dari berbagai sumber, Maladi menempuh pendidikan di Hollandsch Inlandsch School (HIS) di Yogyakarta.
Jadi satu-satunya sekolah di Jawa Barat
AMBS kini juga menjadi satu-satunya sekolah di Jawa Barat yang bisa bekerja sama dengan universitas paling tua di dunia itu. Penggabungan antara materi keagamaan dengan materi pendidikan umum turut menjadi kunci lahirnya lulusan yang bisa bersaing secara global. "Ini menandakan bahwa madrasah aliyah termasuk madrasah aliyah Al-Masduqi dapat bersaing dan memiliki kualitas unggul seperti halnya sekolah umum sederajat lainnya," tambah dia.
Banggakan masyarakat Garut
Diungkap Direktur I AMBS Garut, Rofiq Azhar, sebagai sekolah cabang Al Azhar Mesir, sekolahnya selalu berusaha untuk memberikan materi pengajaran yang terbaik. Para lulusannya, juga telah menggelar imtihan suahadan, mata pelajaran kurikulum Al Azhar sebagai syarat mendapatkan ijazah dan bisa lanjut ke kampus impian cendikiawan muslim seluruh dunia itu. Kualitas ini turut ditunjang dengan menghasilkan beberapa tahfizdoh atau penghapal alquran 30 juz. "Prestasi para lulusan kami ke Al-Azhar Mesir jelas menjadi kebanggan kami dan juga masyarakat Garut" kata dia.
Jadi kampus rujukan dunia
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Daerah Garut, Nurdin Yana, yang sempat hadir dalam acara kelulusan Al Mashdugi Boarding School Garut di salah satu hotel Kota Garut. Hal ini mengingat Al Azhar jadi kampus Islam tertua di dunia sejak tahun 970 Masehi. Al Azhar menjadi rujukan pembelajaran mulai dari studi Islam, bahasa Arab, sejarah, ilmu pengetahuan, dan teknologi. "Prestasi yang mereka capai sangat membanggakan kami," ujarnya.
Membentuk karakter siswa yang baik
Dirinya menyampaikan jika pendidikan merupakan investasi yang mahal. Sehingga perlu ditunjang dengan perhatian guru pembimbing dan aspek terkait untuk membentuk pengetahuan dan sikap anak-anak. "Kami berharap wisuda yang pertama ini menjadi momentum semakin bertambahnya prestasi yang akan diraih oleh santri murid Al Mashduqi Boarding School Garut di masa depan," katanya. Adapun di kesempatan itu, turut hadir Ketua DPRD setempat, perwakilan kementerian agama cabang Garut, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Garut, Warek III Institut Pendidikan Indonesia termasuk Dewan Pembina dan Pengurus Yayasan Al Masduqiyyah.