Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Efisiensi adalah Pengurangan Jumlah Sumber Daya untuk Produk Tertentu, Wajib Tahu

Efisiensi adalah Pengurangan Jumlah Sumber Daya untuk Produk Tertentu, Wajib Tahu Ilustrasi industri. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Efisiensi menandakan sebuah kinerja puncak dengan menggunakan jumlah masukan paling sedikit guna mencapai jumlah keluaran tertinggi. Efisiensi membutuhkan pengurangan jumlah sumber daya yang sebenarnya tidak perlu termasuk waktu dan energi pribadi untuk menghasilkan keluaran tertentu.

Efisiensi adalah konsep yang dapat diukur dan dapat ditentukan dengan menggunakan rasio keluaran yang berguna terhadap masukan total. Ini meminimalkan pemborosan sumber daya seperti bahan fisik, energi, dan waktu sambil mencapai hasil yang diinginkan.

Efisiensi adalah suatu langkah guna melakukan proses yang sesingkat mungkin, jadi tak ada yang terbuang dan semua proses akan dioptimalkan. Sebetulnya, efisiensi sendiri juga dapat berjalan di berbagai bidang kehidupan kita, contohnya saja ekonomi, efisiensi pasar, ataupun efisiensi operasi.

Orang lain juga bertanya?

Maka dari itu, suatu langkah efisiensi akan sangat berpengaruh terhadap suatu proses yang sedang diproduksi, guna mencapai keuntungan sebesar mungkin dengan langkah yang seefisien mungkin.

Dilansir dari Investopedia, berikut ini kami telah merangkum pengertian efisiensi beserta penjelasannya secara rinci.

Pengertian Efisiensi

Efisensi adalah pengurangan mendasar dalam hal jumlah sumber daya yang terbuang serta digunakan untuk menghasilkan sejumlah barang ataupun jasa.

Contohnya saja, dari hasil efisiensi ekonomi dalam sektor pengoptimalan sumber daya, akan memperoleh input yaitu demi melayani perekonomian yang sebaik-baiknya.

Sebuah proses efisiensi pastinya akan sangat diperlukan di dalam suatu proses produksi, atau pengaturan SDM. Maka dari itu, dalam kegiatan manusia pastinya tak lepas dari proses efisiensi ini jika memang dalam proses tersebut menghendaki ingin proses seefisien mungkin.

Konsep Efisensi

Secara umum, sesuatu akan menjadi efisien jika tak ada yang terbuang serta proses di dalamnya dioptimalkan. Pada bidang keuangan serta ekonomi, efisiensi dapat digunakan di dalam berbagai cara untuk menggambarkan berbagai proses pengoptimalan. Berikut ini beberapa bidang yang berkaitan dengan proses efisiensi:

  • Efisiensi ekonomi: mengacu pada pengoptimalan sumber daya untuk melayani setiap orang dengan sebaik-baiknya dalam keadaan ekonomi tersebut. Tidak ada ambang batas yang ditentukan yang menentukan keefektifan suatu perekonomian, tetapi indikator efisiensi ekonomi mencakup barang yang dibawa ke pasar dengan biaya serendah mungkin dan tenaga kerja yang memberikan keluaran sebesar mungkin.
  • Efisiensi pasar: menggambarkan seberapa baik harga mengintegrasikan informasi yang tersedia. Dengan demikian, pasar dikatakan efisien ketika semua informasi telah dimasukkan ke dalam harga, dan karenanya tidak ada cara untuk "mengalahkan" pasar karena tidak ada sekuritas yang dinilai terlalu rendah atau dinilai terlalu tinggi. Efisiensi pasar dijelaskan pada tahun 1970 oleh ekonom Eugene Fama, yang  hipotesis pasar efisiennya (EMH) menyatakan bahwa investor tidak dapat mengungguli pasar, dan anomali pasar tidak boleh ada karena mereka akan segera  diarbitrase.
  • Efisiensi operasional: mengukur seberapa baik keuntungan diperoleh sebagai fungsi dari  biaya operasi. Semakin besar efisiensi operasional, semakin menguntungkan perusahaan atau investasi. Ini karena entitas mampu menghasilkan pendapatan atau pengembalian yang lebih besar dengan biaya yang sama atau lebih rendah daripada alternatif. Di pasar keuangan, efisiensi operasional terjadi ketika biaya dan biaya transaksi dikurangi.
  • Sejarah Efisiensi

    Efisiensi adalah suatu proses yang dilakukan dengan seminimal mungkin untuk menghasilkan output yang seoptimal mungkin.

    Contohnya saja, terobosan dalam efisiensi ekonomi sering kali bertepatan dengan penemuan alat baru yang melengkapi tenaga kerja. Contoh awal termasuk roda dan kerah kuda. Kerah kuda mendistribusikan kembali beban di punggung kuda sehingga hewan tersebut dapat membawa beban besar tanpa dibebani secara berlebihan. 

    Mesin uap dan kendaraan bermotor yang muncul selama Revolusi Industri memungkinkan orang untuk bergerak lebih jauh dalam waktu yang lebih singkat dan berkontribusi pada efisiensi dalam perjalanan dan perdagangan. Revolusi Industri juga memperkenalkan sumber tenaga baru seperti bahan bakar fosil, yang lebih murah, lebih efektif, dan lebih serbaguna.

    Gerakan seperti Revolusi Industri juga membawa efisiensi pada waktunya. Misalnya, sistem pabrik, di mana setiap peserta berfokus pada satu tugas di lini pabrik, memungkinkan pengoperasian untuk meningkatkan keluaran sekaligus menghemat waktu. 

    Banyak ilmuwan juga mengembangkan praktik untuk mengoptimalkan kinerja tugas tertentu. Contoh terkenal dalam budaya populer pencarian efisiensi adalah novel biografi "Cheaper by the Dozen" oleh Frank Bunker Gilbreth, Jr. dan Ernestine Gilbreth Carey. Dalam bukunya, Gilbreth Jr. mengembangkan sistem untuk memaksimalkan efisiensi bahkan dalam tugas yang paling biasa, seperti menyikat gigi.

    Dampak dari Efisiensi

    Masyarakat yang efisien lebih mampu melayani warganya dan berfungsi secara kompetitif. Barang yang diproduksi secara efisien dijual dengan harga lebih rendah. Kemajuan sebagai akibat dari efisiensi telah memfasilitasi standar hidup yang lebih tinggi seperti memasok listrik ke rumah, air yang mengalir, dan memberi orang kemampuan untuk bepergian. 

    Efisiensi mengurangi kelaparan dan kekurangan gizi karena barang diangkut lebih jauh dan lebih cepat. Selain itu, kemajuan dalam efisiensi memungkinkan produktivitas yang lebih besar dalam waktu yang lebih singkat. 

    Efisiensi merupakan atribut penting karena semua input langka. Waktu, uang, dan bahan mentah terbatas, dan penting untuk melestarikannya sambil mempertahankan tingkat keluaran yang dapat diterima. (mdk/raf)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Mengenal Pengertian Produksi, Tujuan, Jenis, dan Prosesnya
    Mengenal Pengertian Produksi, Tujuan, Jenis, dan Prosesnya

    Produksi adalah proses mengubah input, seperti bahan mentah, tenaga kerja, dan modal, menjadi output, yang dapat berupa barang atau jasa.

    Baca Selengkapnya
    20 Juni Hari Produktivitas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Kiatnya
    20 Juni Hari Produktivitas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Kiatnya

    Produktivitas bukan sekedar menyelesaikan tugas saja.

    Baca Selengkapnya
    Pertamina Raih Cost Optimization hingga USD 1,25 Miliar
    Pertamina Raih Cost Optimization hingga USD 1,25 Miliar

    Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060

    Baca Selengkapnya
    Digitalisasi Jadi Kunci Pertamina Tekan Biaya Produksi dan Bersaing dengan Temasek Singapura
    Digitalisasi Jadi Kunci Pertamina Tekan Biaya Produksi dan Bersaing dengan Temasek Singapura

    Di sektor hulu, misalnya, pemanfaatan teknologi digital dilakukan pada alur bisnis sejak awal hingga akhir

    Baca Selengkapnya
    Dunia Bisnis Masuki Era Hypercompetitive, Apa Harus Dilakukan Perusahaan?
    Dunia Bisnis Masuki Era Hypercompetitive, Apa Harus Dilakukan Perusahaan?

    Hal ini mendorong perusahaan untuk mencari berbagai strategi untuk mengamankan pasar dan posisinya.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
    Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

    Hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.

    Baca Selengkapnya