Hal-hal yang Membatalkan Puasa dan Wajib Diketahui, Hindari Segera
Merdeka.com - Sebagai seorang muslim, hal-hal yang membatalkan puasa wajib untuk diketahui guna menjaga amalan yang satu ini. Umumnya, diketahui bahwa hal-hal yang membatalkan puasa adalah makan dan minum. Padahal, masih banyak kegiatan dan hal lain yang dapat menjadi faktor pembatal puasa.
Agar ibadah puasa berjalan lancar dan tidak sia-sia, sudah sepantasnya kita mengetahui dan menjauhi segala amalan serta hal yang dapat membatalkannya. Seperti sabda Rasulullah SAW yang menerangkan bahwa masih cukup banyak orang-orang berpuasa namun tidak mendapat keuntungan pahala.
Berikut bunyinya;“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR An-Nasa'i). Kita tentu tidak mau menjadi kaum yang berpuasa namun tak mendapat pahala yang maksimal, bukan? Berikut ulasan mengenai hal-hal yang membatalkan puasa.
-
Apa yang membatalkan puasa selain makan dan minum? Umumnya, diketahui bahwa hal-hal yang membatalkan puasa adalah makan dan minum. Padahal, masih banyak kegiatan dan hal lain yang dapat menjadi faktor pembatal puasa.
-
Apa yang harus dibatasi saat puasa? Pada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
-
Mengapa menahan diri dari hal yang membatalkan puasa? Terkait dengan kewajiban untuk menahan diri ini, Allah SWT telah berfirman,'Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.' (QS. Al Baqarah: 187).
-
Apa saja makanan yang perlu dihindari saat berpuasa? Lebih lanjut, orang tua juga diminta untuk menghindari memberikan makanan dan minuman dengan pemanis berlebihan, serta tidak menyajikan makanan cepat saji atau makanan instan berpengawet.
-
Apa yang harus dilakukan sebelum puasa? Konsultasikan dengan Dokter Anda Berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai puasa Ramadan, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang memerlukan perawatan obat yang berkelanjutan.
-
Gimana cara menjaga kesehatan saat puasa? Selain itu, waktu sahur juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk sahur sesuai dengan waktu yang ditentukan agar puasa dapat berjalan lancar hingga waktu berbuka. 'Kalau sahur jam 12 malam artinya waktu puasanya lebih dari 16 jam. Itu pasti lemas di siang hari karena puasa melebihi waktu seharusnya sekitar 14 jam,' katanya.
1. Memasukkan Sesuatu ke Tubuh Secara Sengaja
Hal-hal yang membatalkan puasa paling pertama adalah memasukkan sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja. Seperti yang dikutip dari NU Online, saat sedang berpuasa jangan sampai ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh.
Sesuatu yang masuk tersebut bisa jadi melalui salah satu lubang yang berpangkal pada organ bagian dalam (jauf) seperti mulut, hidung, dan telinga. Apabila hal ini terjadi secara tidak sengaja, maka puasa tetap sah. Namun, jika masuknya hal-hal tersebut dilakukan secara sengaja,maka sudah pasti puasa pun akan batal karenanya.
2. Memasukkan Obat atau Benda ke Qubul dan Dubur
Hal-hal yang membatalkan puasa nomor dua adalah memasukkan obat melalui qubul dan dubur. Berobat dengan cara memasukkan obat atau benda melalui qubul (lubang bagian depan) atau dubur (lubang bagian belakang) adalah hal yang dapat membatalkan puasa.
Contoh dari hal ini seperti pengobatan bagi orang yang menderita ambeien atau orang yang sakit dengan pengobatan memasang kateter urine, di mana alat-alat pengobatannya dimasukkan melalui qubul dan dubur.
3. Muntah dengan Disengaja
Hal-hal yang membatalkan puasa nomor tiga adalah muntah dengan disengaja. Saat puasa, kita tak boleh membuat diri secara sengaja mengeluarkan sesuatu dari dalam tubuh melalui mulut atau muntah.
Meski demikian, apabila muntah terjadi secara spontan atau tidak disengaja maka puasanya tidak batal selama tidak ada muntahan yang ditelan.
4. Melakukan Hubungan Suami Istri Siang Hari
Melakukan hubungan suami istri di siang hari pada saat puasa dengan sengaja adalah hal-hal yang membatalkan puasa berikutnya. Untuk perbuatan yang satu ini, tidak hanya puasa saja yang batal tetapi orang yang melakukannya juga dikenai denda (kafarat).
Denda atau kafarat bagi yang berhubungan suami-istri di siang saat berpuasa adalah melakukan puasa (di luar Ramadan) selama dua bulan berturut-turut. Jika tidak maka ia harus memberi makan satu mud (0,6 kg beras atau ¼ liter beras) kepada 60 fakir miskin.
5. Keluar Air Mani
Hal-hal yang membatalkan puasa nomor lima adalah keluarnya air mani (sperma) sebab bersentuhan kulit. Mani yang keluar bisa karena melakukan onani atau bersentuhan kulit dengan lawan jenis tanpa melakukan hubungan seksual.
Ada juga penyebab lain dari keluarnya mani ini, yakni akibat mimpi basah (ihtilam) yang tak disadari dan di luar kuasa. Jika mani yang keluar disebabkan oleh mimpi basah, maka puasanya tetap sah.
6. Haid atau Nifas
Haid atau nifas adalah hal-hal yang membatalkan puasa berikutnya. Haid dan nifas yang dialami wanita adalah suatu udzur atau penghalang, sehingga menjadi hal-hal yang membatalkan puasa. Wanita dengan kondisi haid dan nifas selain puasanya batal, juga wajib hukumnya melaksanakan qadha di luar waktu puasa Ramadhan atau membayar fidyah sebagai ganti.
7. Gangguan Jiwa
Hal-hal yang membatalkan puasa berikutnya yang cukup telak adalah karena mengalami gangguan jiwa atau gila (junun). Hilangnya akal sehat yang dialami seseorang pada saat pertengahan puasa secara otomatis akan membatalkan puasa yang sedang dijalani tersebut. Orang tersebut harus mengqadhanya pada saat ia telah sembuh nanti.
8. Murtad
Murtad atau keluar dan berpaling dari ajaran agama Islam merupakan hal-hal yang membatalkan puasa secara terang-terangan juga. Jika orang yang sedang berpuasa melakukan hal-hal yang bisa membuat dirinya murtad seperti menyekutukan Allah SWT atau mengingkari hukum-hukum syariat yang telah disepakati ulama (mujma’ ‘alaih), sebaiknya orang tersebut segera mengucap syahadat lalu melakukan qadha puasanya. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaMemilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan mempengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa.
Baca SelengkapnyaBanyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaMakan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca SelengkapnyaMemperhatikan hukum makruh dalam Islam penting dilakukan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui hal-hal yang membatalkan wudhu.
Baca SelengkapnyaPenting untuk menjaga hidrasi tubuh selama puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaSetelah tergelincirnya matahari atau waktu zawal, beberapa ulama berpendapat bahwa menyikat gigi menjadi makruh.
Baca SelengkapnyaTindakan sukarela ini sebenarnya bukan hanya menahan nafsu makan, minum, dan segala hal yang bisa membatalkannya dalam periode waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaHukum sikat gigi saat puasa memiliki pendapat yang beragam di kalangan ulama.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memperhatikan hukum batalnya puasa Ramadan.
Baca Selengkapnya