Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenis-Jenis Pariwisata Beserta Tujuan dan Unsurnya, Pelajari Lebih Lanjut

Jenis-Jenis Pariwisata Beserta Tujuan dan Unsurnya, Pelajari Lebih Lanjut 5 Tujuan Wisata Memesona yang Buktikan Keistimewaan Yogyakarta. ©Shutterstock

Merdeka.com - Istilah pariwisata telah berkembang di masyarakat, meskipun pengertian pasti mengenai istilah tersebut belum sepenuhnya dipahami. Istilah pariwisata berasal dari dua kata yaitu pari dan wisata.Pari berarti banyak atau berulang kali dan berkeliling sedangkan wisata berarti perjalanan dengan tujuan rekreasi.

Jadi, pariwisata berarti perjalanan dengan tujuan rekreasi yang dilakukan secara berulang kali dan berkeliling. Menurut beberapa ahli, pariwisata telah dimulai sejak dimulainya peradaban manusia itu sendiri dengan ditandai oleh adanya pergerakan penduduk yang melakukan ziarah dan perjalanan agama lainnya.

Di samping itu pariwisata juga digerakkan oleh perasaan lapar, haus, perasaan ingin tahu, perasaan takut, gila kehormatan, dan kekuasaan. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai apa itu pariwisata beserta jenis-jenis pariwisata yang menarik untuk dipelajari.

Pengertian Pariwisata

Menurut UU No. 10 Tahun 2009, Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah. Menurut Karyono (1997, hal. 15), “Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan”.

Lebih lanjut lagi pendapat dari E. Guyer Freuler yang dikutip dalam Pendit (2002, hal. 34) menyatakan, pariwisata merupakan fenomena dari zaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan (cinta) terhadap keindahan alam, dan pada khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat sebagai hasil perkembangan perniagaan, industri, perdagangan serta penyempurnaan alat-alat pengangkutan.

Istilah pariwisata berhubungan erat dengan pengertian perjalanan wisata yaitu “sebagai sesuatu perubahan tempat tinggal sementara seseorang di luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kegiatan untuk menghasilkan upah, menurut Suwantoro (2004).

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perjalanan wisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan seseorang atau lebih dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kenikmatan dan memenuhi hasrat ingin mengetahui sesuatu.

Klasifikasi Jenis-Jenis Pariwisata

Menurut Yoeti dalam buku Pengantar Ilmu Pariwisata (1996), pariwisata dapat diklasifikasikan menurut letak geografis, menurut pengaruhnya terhadap neraca pembayaran, menurut alasan atau tujuan perjalanan, menurut saat atau waktu berkunjung dan menurut obyeknya.

Orang melakukan perjalanan untuk memperoleh berbagai tujuan dan memuaskan bermacam-macam keinginan. Di samping itu, untuk keperluan perencanaan dan pengembangan kepariwisataan itu sendiri, perlu pula dibedakan antara pariwisata dengan jenis pariwisata lainnya, sehingga jenis dan macam pariwisata yang dikembangkan akan dapat berwujud seperti diharapkan.

Dilansir dari diktat Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana, klasifikasi jenis-jenis pariwisata tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menurut letak geografis di mana kegiatan pariwisata berkembang

Menurut letak geografis di mana kegiatan pariwisata berkembang, jenis-jenis pariwisata dibedakan menjadi:

  • Pariwisata lokal (local tourism) yaitu jenis kepariwisataan yang ruang lingkupnya lebih sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja. Misalnya kepariwisataan kota Denpasar, kepariwisataan kota Bandung.
  • Pariwisata regional (regional tourism) yaitu kegiatan kepariwisataan yang dikembangkan dalam suatu wilayah tertentu, dapat regional dalam lingkungan nasional dan dapat pula regional dalam ruang lingkup internasional. Misalnya kepariwisataan Bali, Yogyakarta, dan lain-lain.
  • Pariwisata nasional (national tourism) yaitu jenis pariwisata yang dikembangkan dalam wilayah suatu negara, di mana para pesertanya tidak saja terdiri dari warga negaranya sendiri tetapi juga orang asing yang terdiam di negara tersebut. Misalnya kepariwisataan yang ada di daerah-daerah dalam satu wilayah Indonesia.
  • Pariwisata regional-internasional yaitu kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu wilayah internasional yang terbatas, tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau tiga negara dalam wilayah tersebut. Misalnya kepariwisataan ASEAN.
  • Pariwisata internasional (International tourism) yaitu kegiatan kepariwisataan yang terdapat atau dikembangkan di banyak negara di dunia.
  • 2. Menurut pengaruhnya terhadap neraca pembayaran

    Menurut pengaruhnya terhadap neraca pembayaran, jenis-jenis pariwisata dibedakan menjadi:

  • Pariwisata aktif (in bound tourism) yaitu kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala masuknya wisatawan asing ke suatu negara tertentu. Hal ini tentu akan mendapatkan masukan devisa bagi negara yang dikunjungi dengan sendirinya akan memperkuat posisi neraca pembayaran negara yang dikunjungi wisatawan.
  • Pariwisata pasif (out-going tourism) yaitu kegiatan kepariwisataan yang ditandai dengan gejala keluarnya warga negara sendiri bepergian ke luar negeri sebagai wisatawan. Karena ditinjau dari segi pemasukan devisa negara, kegiatan ini merugikan negara asal wisatawan, karena uang yang dibelanjakan itu terjadi di luar negeri.
  • 3. Menurut alasan atau tujuan perjalanan

    Menurut alasan atau tujuan perjalanan, jenis-jenis pariwisata dibedakan menjadi:

  • Business tourism yaitu jenis pariwisata di mana pengunjungnya datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaannya, kongres, seminar dan lain-lain.
  • Vacational tourism yaitu jenis pariwisata di mana orang-orang yang melakukan perjalanan wisata terdiri dari orang-orang yang sedang berlibur, cuti, dan lain-lain.
  • Educational tourism yaitu jenis pariwisata di mana pengunjung atau orang melakukan perjalanan untuk tujuan belajar atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan. Contohnya : darmawisata (study tour). 
  • Familiarization tourism yaitu suatu perjalanan anjangsana yang dimaksudkan guna mengenal lebih lanjut bidang atau daerah yang mempunyai kaitan dengan pekerjaannya.
  • Scientific tourism yaitu perjalanan wisata yang tujuan pokoknya adalah untuk memperoleh pengetahuan atau penyelidikan terhadap sesuatu bidang ilmu pengetahuan. 
  • Special Mission tourism yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan dengan suatu maksud khusus, misalnya misi kesenian, misi olah raga, maupun misi lainnya. 
  • Hunting tourism yaitu suatu kunjungan wisata yang dimaksudkan untuk menyelenggarakan perburuan binatang yang diizinkan oleh penguasa setempat sebagai hiburan semata-mata
  • 4. Menurut saat atau waktu berkunjung

    Menurut saat atau waktu berkunjungnya, jenis-jenis pariwisata terdiri dari dua yakni:

  • Seasonal tourism yaitu jenis pariwisata yang kegiatannya berlangsung pada musim-musim tertentu. Contoh: Summer tourism, winter tourism, dan lain-lain.
  • Occasional tourism yaitu jenis pariwisata di mana perjalanan wisatawan dihubungkan dengan kejadian (occasion) maupun suatu even. Misalnya Sekaten di Yogyakarta, Nyepi di Bali, dan lain-lain.
  • 5. Menurut objeknya

    Berikut jenis-jenis pariwisata menurut objeknya:

  • Cultural tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan disebabkan karena adanya daya tarik dari seni dan budaya suatu tempat atau daerah. 
  • Recuperational tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan adalah untuk menyembuhkan penyakit, seperti mandi di sumber air panas, mandi lumpur, dan lain-lain. 
  • Commercial tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional dan internasional. 
  • Sport tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan adalah untuk melihat atau menyaksikan suatu pesta olah raga di suatu tempat atau negara tertentu. 
  • Political tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan tujuannya melihat atau menyaksikan suatu peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan kegiatan suatu negara. Misalnya menyaksikan peringatan hari kemerdekaan suatu negara.
  • Social tourism yaitu jenis pariwisata di mana dari segi penyelenggaraannya tidak menekankan untuk mencari keuntungan, misalnya study tour, piknik, dan lain-lain.
  • Religion tourism yaitu jenis pariwisata di mana motivasi wisatawan untuk melakukan perjalanan tujuannya melihat atau menyaksikan upacara-upacara keagamaan, seperti upacara Bali Krama di Besakih, haji umroh bagi agama Islam, dan lain-lain. 
  • Marine tourism merupakan kegiatan wisata yang ditunjang oleh sarana dan prasarana untuk berenang, memancing, menyelam, dan olah raga lainnya, termasuk sarana dan prasarana akomodasi, makan dan minum.
  • 6. Menurut jumlah orang yang melakukan perjalanan

    Menurut jumlah orang yang melakukan perjalanan, jenis-jenis pariwisata dibedakan menjadi:

  • Individual tourism yaitu seorang wisatawan atau satu keluarga yang melakukan perjalanan secara bersama. 
  • Family group tourism yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh serombongan keluarga yang masih mempunyai hubungan kekerabatan satu sama lain.
  • Group tourism yaitu jenis pariwisata di mana yang melakukan perjalanan wisata itu terdiri dari banyak orang yang bergabung dalam satu rombongan yang biasa diorganisasi oleh sekolah, organisasi, atau tour operator/travel agent.
  • 7. Menurut umur yang melakukan perjalanan

  • Youth tourism yaitu jenis pariwisata yang dikembangkan bagi para remaja yang suka melakukan perjalanan wisata dengan harga relatif murah.
  • Adult tourism yaitu kegiatan pariwisata yang diikuti oleh orang-orang yang berusia lanjut. Biasanya orang yang melakukan perjalanan adalah para pensiunan.
  • 8. Menurut alat pengangkutan yang digunakan

    Menurut alat pengangkutan yang digunakan, jenis-jenis pariwisata yang ada yaitu:

  • Land tourism yaitu jenis pariwisata yang dalam kegiatannya menggunakan transportasi darat, seperti bus, taxi, dan kereta api. 
  • Sea tourism yaitu kegiatan kepariwisataan yang menggunakan angkutan laut untuk mengunjungi suatu daerah tujuan wisata. 
  • Air tourism yaitu jenis pariwisata yang menggunakan angkutan udara dari dan ke daerah tujuan wisata
  • 9. Menurut jenis kelamin

  • Masculine tourism yaitu jenis pariwisata yang kegiatannya hanya diikuti oleh kaum pria saja, seperti safari, hunting, dan adventure. 
  • Feminime tourism yaitu jenis pariwisata yang hanya diikuti oleh kaum wanita saja, seperti rombongan untuk menyaksikan demontrasi memasak.
  • 10. Menurut harga dan tingkat sosial

    Terakhir, menurut harga dan tingkat sosial jenis-jenis pariwisata dibedakan menjadi:

  • Delux tourism yaitu perjalanan wisata yang menggunakan fasilitas standar mewah, baik alat angkutan, hotel, maupun atraksinya. 
  • Middle class tourism yaitu jenis perjalanan wisata yang diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan fasilitas dengan harga tidak terlalu mahal, tetapi tidak terlalu jelek pelayanannya.
  • Social tourism yaitu perjalanan wisata yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama dengan biaya yang diperhitungkan semurah mungkin dengan fasilitas cukup memadai selama dalam perjalanan.
  • Jenis-jenis pariwisata tersebut bisa bertambah, tergantung pada kondisi dan situasi perkembangan dunia kepariwisataan di suatu daerah. Hal ini berkaitan dengan kreativitas para ahli professional yang berkecimpung dalam industri pariwisata. Semakin kreatif dan banyak gagasan yang dimiliki, maka semakin bertambah pula bentuk dan jenis wisata yang dapat diciptakan bagi kemajuan industri pariwisata. (mdk/edl)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Pengertian Pemandu Wisata, Lengkap Beserta Tugas dan Tata Caranya
    Pengertian Pemandu Wisata, Lengkap Beserta Tugas dan Tata Caranya

    Seiring pesatnya pertumbuhan pariwisata di berbagai daerah, membuat profesi pemandu wisata atau tour guide semakin diminati banyak orang.

    Baca Selengkapnya
    Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia
    Sederet Upaya Pemerintah Ciptakan Pariwisata Berkualitas di Indonesia

    Quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru.

    Baca Selengkapnya
    Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah
    Ini Tiga Modal Dasar yang Diperlukan untuk Pengembangan Sektor Wisata Daerah

    “Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.

    Baca Selengkapnya
    Optimalkan Potensi Pariwisata, Menaker Resmikan Gedung Workshop Pelatihan di Surakarta
    Optimalkan Potensi Pariwisata, Menaker Resmikan Gedung Workshop Pelatihan di Surakarta

    Gedung ini diresmikan untuk menyiapkan SDM yang terampil di bidangnya.

    Baca Selengkapnya
    Tren Perjalanan Wisata 2024, Opsi Transportasi Semakin Beragam dan Pariwisata Semakin Tumbuh Berkelanjutan
    Tren Perjalanan Wisata 2024, Opsi Transportasi Semakin Beragam dan Pariwisata Semakin Tumbuh Berkelanjutan

    Jelang liburan panjang, atraksi wisata yang paling diminati masyarakat meliputi landmarks, museum, teater, dan masih banyak lainnya.

    Baca Selengkapnya
    Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali
    Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali

    Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.

    Baca Selengkapnya
    15 Wisata Pasuruan Terfavorit 2024, Ini Rekomendasinya
    15 Wisata Pasuruan Terfavorit 2024, Ini Rekomendasinya

    Pesona alam Pasuruan menjadikannya destinasi impian bagi para pecinta alam dan petualang.

    Baca Selengkapnya
    BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan
    BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

    BKSAP DPR Dorong Pengembangan Pariwisata di Perbatasan, Ini Langkah yang Perlu Dilakukan

    Baca Selengkapnya
    Jenis-jenis Paspor dan Kegunaannya, Kenali Perbedaannya
    Jenis-jenis Paspor dan Kegunaannya, Kenali Perbedaannya

    Paspor adalah dokumen resmi saat melakukan perjalanan antar negara. Tapi, tidak semua paspor sama. Jenis paspor akan menunjukkan tujuan seseorang saat bepergian

    Baca Selengkapnya
    OPINI: Geliat Wisata Dibayangi Awan Kelam Pungli
    OPINI: Geliat Wisata Dibayangi Awan Kelam Pungli

    Pungli biasa dilakukan pihak yang tidak berwenang, seperti kelompok masyarakat atau pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya.

    Baca Selengkapnya
    Ini Biang Kerok Pariwisata Indonesia Kalah dari Thailand dan Vietnam
    Ini Biang Kerok Pariwisata Indonesia Kalah dari Thailand dan Vietnam

    Thailand dan Vietnam menjadi kompetitor berat bagi Indonesia di sektor pariwisata.

    Baca Selengkapnya
    Rencana Pemerintah Pungut Iuran Tiket Pesawat Tuai Polemik, Begini Penjelasan Anak Buah Luhut
    Rencana Pemerintah Pungut Iuran Tiket Pesawat Tuai Polemik, Begini Penjelasan Anak Buah Luhut

    Terkait rencana pengenaan iuran melalui tiket pesawat, saat ini masih dalam tahap kajian awal.

    Baca Selengkapnya