Jenis Pasar Modal dan Karakteristiknya dalam Ekonomi, Pelajari Lebih Lanjut
Merdeka.com - Dalam dunia ekonomi, Anda pasti pernah mendengar istilah pasar modal. Pada dasarnya, pasar modal merupakan jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran uang jangka panjang, penambahan financial assets dan hutang pada saat yang sama, memungkinkan investor untuk mengubah dan menyesuaikan portofolio investasi (melalui pasar sekunder).
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, definisi pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Bruce Llyod (1976) dalam publikasi oleh unila.ac.id menyebutkan bahwa fungsi pasar modal adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan “kriteria pasarnya” secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai pengertian dan jenis pasar modal, serta karakteristiknya dalam ilmu perekonomian secara umum.
-
Apa yang menjadi modal mereka? Flexing menjadi modal bagi 'crazy rich' seperti Indra Kenz, Doni Salmanan hingga teranyar Wahyu Kenzo untuk menjerat 'korban' dalam investasi bodong yang dikelolanya.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Apa kegunaan termos? Termos adalah wadah berbentuk tabung yang berfungsi untuk menyimpan air, baik panas maupun dingin, sehingga tetap terjaga pada suhu yang diinginkan.
-
Apa peran uang dalam kegiatan ekonomi? Uang sangat berpengaruh dalam masyarakat dan dianggap sangat mendukung aktivitas ekonomi dan sosial, sebagai turunan dari fungsi asli uang adalah sebagai alat tukar dan satuan hitung.
-
Mengapa penting untuk mempelajari cara berinvestasi? Karena inflasi mengikis nilai uang dari waktu ke waktu, sangat penting untuk mempelajari cara berinvestasi dengan benar sehingga simpanan Anda dapat mengimbangi, atau idealnya mengalahkan pasar.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
Jenis Pasar Modal
Dikutip dari publikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, pasar modal menurut Tandelilin (2010) mempunyai fungsi sebagai lembaga perantara yang berperan penting dalam menunjang perekonomian. Hal tersebut karena pasar modal dapat menghubungkan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang mempunyai kelebihan dana.
Selain itu, pasar modal juga dapat mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien karena dengan adanya pasar modal, pihak yang kelebihan dana dapat memilih alternatif investasi yang dapat memberikan return yang relatif besar.
Berdasarkan fungsinya, terdapat 4 jenis pasar modal menurut Sunariyah (2010) di antaranya yaitu:
1. Pasar Perdana (Primary market)
Pasar perdana adalah penawaran saham dari perusahaan yang menerbitkan saham (emiten) kepada pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak sebelum saham tersebut dipasarkan di pasar sekunder. Pasar perdana merupakan pasar modal yang memperdagangkan saham-saham atau sekuritas lainnya yang dijual untuk pertama kalinya(penawaran umum) sebelum saham tersebut dicatatkan dibursa.
2. Pasar Sekunder (Secondary market)
Pasar sekunder didefinisikan sebagai perdagangan saham setelah melewati masa penawaran pada pasar perdana.
3. Pasar Ketiga (Third Market)
Tempat perdagangan saham atau sekuritas lain di luar bursa (over the counter market). Bursa parallel merupakan suatu system perdagangan efek yang terorganisasi di luar bursa efek resmi, dalam bentuk pasar sekunder yang diatur dan dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan.
4. Pasar Keempat (Fourth market)
Pasar keempat merupakan bentuk perdagangan efek antar pemodal dengan kata lain pengalihan saham dari satu pemegang saham ke pemegang lainnya tanpa melalui perantara perdagangan efek.
Sementara itu, menurut Pandji dan Piji (2001) jenis pasar modal terbagi menjadi dua yaitu:
1. Pasar Perdana (Primary market)
Pasar perdana adalah penjualan perdana efek/sertifikat/penjualan yang dilakukan sesaat sebelum perdagangan di bursa/ pasar sekunder.
2. Pasar Sekunder (Secondary market)
Pasar sekunder adalah penjualan efek/ sertifikat setelah pasar perdana berakhir. Pasar modal memiliki banyak jenis menurut fungsinya. Masing-masing jenis pasar mempunyai fungsi yang saling berkaitan antara pasar satu dengan yang lainnya, sehingga dapat menciptakan suatu kondisi pasar modal yang efisein.
Karakteristik Pasar Modal
Sementara itu, berikut ini adalah beberapa karakteristik pasar modal yang perlu diketahui;
- Dari sudut pandang para pemakai dana, terdapat berbagai pihak terlibat di dalam kegiatan pasar modal. Dengan adanya dana yang tersedia bagi pihak Pasar Modal Pemodal / Investor yang Memiliki kelebihan dana Perusahaan / Instansi Pemerintah yang membutuhkan dana tambahan 20 pihak yang membutuhkannya, maka berbagai instrumen menjembatani antara mereka yang membutuhkan dana dengan para penanam modal (investor).
- Dari sudut pandang jenis instrumen yang ditawarkan melalui pasar modal, yakni apakah instrumen merupakan utang jangka panjang menengah/panjang atau instrumen modal perusahaan (Equity).
- Dari sudut jatuh temponya instrumen yang diperdagangkan di pasar modal adalah dana-dana jangka menengah (intermediate term fund) dan jangka panjang (long term fund), sedangkan surat-surat berharga yang jatuh temponya kurang dari satu tahun diperdagangkan dalam pasar uang (money market) atau pasar dana-dana jangka pendek (short term market).
- Dari sudut pandang tingkat sentralisasi, ruang lingkup suatu pasar modal ternyata mencakup permasalahan yang cukup luas dan tersebar, suatu fakta yang tidak dapat dihindari adalah dalam suatu negara yang secara geografis cukup luas, adanya pasar modal secara wilayah maupun lokal (regional and local market) sangat diperlukan mengingat menyebarkan kepentingan para pemilik dana dan pemakai dana.
- Dari sudut pandang transaksinya, suatu transaksi pasar modal yang dilakukan oleh para pemodal dan pemakai dana terjadi dalam suatu pasar yang sifatnya terbuka (open market) dan tidak langsung.
- Di dalam mekanisme pasar modal dikenal adanya penawaran pada pasar perdana (primary market) dan pasar skunder/bursa (scondary market). Hal tersebut menimbulkan perbedaan antara transaksi pada pasar perdana dengan transaksi pada pasar sekunder atau bursa.
Instrumen Pasar Modal Indonesia
Instrumen pasar modal adalah berbagai efek atau surat berharga yang umumnya diperjualbelikan di pasar modal. Tandelilin (2010) mengemukakan yang termasuk instrumen pasar modal yaitu:
- Saham - Saham yaitu surat tanda bukti kepemilikan atas aset perusahaan dan ini merupakan jenis sekuritas yang paling populer di pasar modal.
- Obligasi - Obligasi adalah sertifikat kontrak antara investor dan perusahaan yang menyatakan bahwa investor sebagai pemegang obligasi sudah meminjam sejumlah uang pada emiten.
- Reksadana - Reksadana adalah sertifikat yang menjelaskan pemiliknya menitipkan sejumlah dana pada perusahaan reksadana untuk dikelola manajer profesional.
- Instrument Derivatif - Instrumen ini merupakan sekuritas turunan dari sekuritas lain. Terdapat beberapa jenis instrumen derivatif di antaranya yaitu opsi, future, waran, dan right issue.
Selain itu, Instrumen-instrumen pasar modal di Indonesia menurut Sunariyah (2010) di antaranya adalah;
1. Saham Biasa (Common Stocks)
Saham biasa merupakan saham yang paling banyak dikenal oleh masyarakat dan juga yang paling banyak digunakan untuk menarik dana dari masyarakat. Saham merupakan bukti penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan berupa selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut.
2. Saham Preferen (Preferred Stocks)
Saham preferen merupakan saham yang memiliki karakteristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena dapat menghasilkan pendapatan tetap (seperti bunga obligasi), tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor. Pemegang saham preferen mempunyai hak keistimewaan di atas pemegang saham biasa untuk hal-hal tertentu yang sudah dijanjikan saat emisi saham.
3. Obligasi Konversi (Convertible Bond)
Obligasi konversi sekilas tidak ada bedanya dengan obligasi biasa, seperti memberikan kupon yang tetap, memiliki waktu jatuh tempo dan memiliki nilai pari. Perbedaanya yaitu obligasi konversi bisa ditukar dengan saham biasa.
4. Right
Right merupakan surat berharga yang memberikan hak bagi pemodal untuk membeli saham baru yang dikeluarkan oleh emiten. Right merupakan produk turunan dari saham. Kebijakan right issue merupakan upaya emiten untuk menambah saham yang beredar guna untuk menambah modal perusahaan.
5. Waran
Waran seperti halnya dengan right yaitu hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan harga yang telah ditentukan. Biasanya waran dijual bersamaan dengan surat berharga lain, misalnya obligasi atau saham.
6. Reksa Dana
Reksa dana merupakan salah satu alternative investasi bagi masyarakat pemodal. Khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung resiko atas investasi mereka. Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal dan keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.
7. Efek derivative
Efek derivatif merupakan efek turunan dari efek utama baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Derivative merupakan kontrak maupun perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja asset lain. Asset lain ini disebut sebagai underlying assets.
8. Efek Syariah
Sesuai keputusan ketua Bapepam-LK No. Kep. 208/bl/2010 tentang daftar efek syariah, instrument pasar modal berbasis syariah yaitu saham syariah, sukuk/obligasi syariah unit penyertaan kontrak investasi, kolektif reksadana syariah dan surat berharga syariah negara. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah
Baca SelengkapnyaOJK telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendorong perusahaan termasuk UMKM melakukan penawaran umum di Pasar Modal.
Baca SelengkapnyaInvestor pemula wajib tahu tentang trading indeks, untung apa rugi
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu UMKM dan kriterianya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaGaleri Investasi Digital merupakan galeri investasi secara digital dan tidak mensyaratkan adanya fasilitas berupa ruangan khusus.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu jenis bisnis di Indonesia, Perseroan Terbatas cukup berkembang.
Baca SelengkapnyaIde nama usaha cemilan lucu ini bisa jadi referensi. Nama usaha dapat memengaruhi citra dan daya tarik bisnis.
Baca SelengkapnyaBunga pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayar ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan. Cara menghitungnya cukup mudah dan akan sangat berguna.
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca SelengkapnyaMulai dari kura-kura, angsa hitam kerap digunakan ke dalam istilah pasar finansial
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca SelengkapnyaSetiap orang tak akan luput dari utang, termasuk orang kaya.
Baca Selengkapnya