Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Iklim Mediteran Beserta Karakteristiknya, Menarik Diketahui

Mengenal Iklim Mediteran Beserta Karakteristiknya, Menarik Diketahui ilustrasi pantai. www.dresscodeclothing.com

Merdeka.com - Namanya berasal dari Laut Mediterania, iklim Mediteran adalah iklim yang sangat menyenangkan karena cenderung sejuk dan hangat. Pada iklim ini, hanya ada 2 musim yang terjadi yakni musim panas dan musim dingin. Musim panas bisanya terjadi dalam waktu yang lebih panjang dari musim dingin, dan musim dinginnya sendiri sangat sejuk.

Iklim Mediteran sangatlah sejuk dengan sedikit suhu ekstrem. Sangat sedikit tempat yang mengalami salju di iklim Mediteran. Sebagian besar daratan pesisir di sekitar Laut Mediterania mengalami iklim ini meski wilayah yang terkena tetap sangat bergantung pada kedekatan dengan laut, ketinggian, dan lokasi geografis.

Perubahan musim pada kawasan yang memiliki iklim Mediteran disebabkan oleh perubahan arus laut dan suhu air. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai apa itu iklim Mediteran yang menarik untuk Anda ketahui.

Lokasi Iklim Mediteran

Iklim Mediteran adalah tipe iklim yang terjadi di garis lintang yang lebih rendah (biasanya 30 sampai 44 garis lintang utara dan selatan), ditandai dengan musim panas yang hangat hingga panas, musim panas yang kering, dan musim dingin yang sejuk dan cukup basah.

Mengutip laman Mediterranean Garden Society, secara umum diketahui bahwa iklim Mediteran terjadi di Australia selatan dan barat daya, Chili tengah, pesisir California, Tanjung Barat Afrika Selatan, dan sekitar Cekungan Mediterania.

Wilayah terluas dengan iklim mediteran adalah Cekungan Mediterania. Meskipun bentangan pantai Mediterania (di Mesir, Libya, dan sebagian Tunisia) terlalu kering untuk diklasifikasikan demikian, lebih dari setengah total wilayah iklim mediterania di bumi terjadi di Laut Mediterania.

Daerah iklim Mediteran ditemukan di antara 31 dan 40 derajat lintang utara dan selatan khatulistiwa, di sisi barat benua. Namun mereka dapat meluas ke arah timur sejauh ribuan kilometer ke daerah gersang jika tidak tertahan oleh pegunungan atau berhadapan dengan iklim lembap.

Karakteristik Iklim Mediteran

Dilansir dari laman European Commission, iklim Mediteran memiliki karakteristik berupa musim panas yang kering dan lembap, dan musim dingin yang sejuk. Iklim Mediteran jelas memiliki pengaruh yang sangat besar pada vegetasi dan satwa liar di wilayah tersebut.

Untuk wilayah di sekeliling Laut Mediterania, bentang alamnya berbukit mencakup pegunungan tinggi dan pantai berbatu, semak belukar tebal dan stepa semi-kering, lahan basah pesisir dan pantai berpasir serta pulau-pulau yang tersebar di seberang laut.

Selama musim panas, wilayah iklim Mediteran sangat dipengaruhi oleh punggungan subtropis yang membuat kondisi atmosfernya menjadi sangat kering dengan tutupan awan yang minimal.

Di beberapa daerah, seperti pesisir California, arus dingin memiliki efek menstabilkan udara di sekitarnya, mengurangi kemungkinan hujan, tetapi seringkali menyebabkan lapisan kabut laut yang tebal yang biasanya menguap pada tengah hari.

Di musim dingin, punggungan subtropis bermigrasi ke arah ekuator dan meninggalkan daerah tersebut, membuat curah hujan lebih mungkin terjadi. Akibatnya, daerah dengan iklim ini menerima hampir semua curah hujan selama musim dingin dan musim semi, berlangsung dari empat hingga enam bulan selama musim panas dan awal musim gugur tanpa curah hujan yang signifikan.

Mirip dengan iklim gurun, di banyak iklim Mediteran terdapat karakter diurnal yang kuat terhadap suhu harian di bulan-bulan musim panas yang hangat karena pemanasan matahari yang kuat di siang hari dari sinar matahari dan pendinginan yang cepat di malam hari. (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius

Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Fenomena Equinox, Dampak dan Kapan Terjadi
Mengenal Fenomena Equinox, Dampak dan Kapan Terjadi

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta mengatakan, fenomena Equinox hanya berlangsung dua kali dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Fenomena Aphelion Menyebabkan Suhu Lebih Dingin? Simak Penjelasan BMKG
Fenomena Aphelion Menyebabkan Suhu Lebih Dingin? Simak Penjelasan BMKG

Benarkah fenomena Aphelion menyebabkan suhu bumi lebih dingin? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
50 Kata-kata Tentang Musim Dingin Penuh Inspirasi dan Pesan Bijak
50 Kata-kata Tentang Musim Dingin Penuh Inspirasi dan Pesan Bijak

Kata-kata ini bisa menjad inspirasi bagi kalian yang hendak membagikannya di media sosial. Khususnya sebagai caption.

Baca Selengkapnya
Fenomena Bediding Bikin Bali Lebih Dingin dari Biasanya Saat Kemarau, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Fenomena Bediding Bikin Bali Lebih Dingin dari Biasanya Saat Kemarau, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Fenomena bediding membuat suhu udara di Bali akan turun dari suhu maksimumnya dan secara umum hingga 28-30 derajat celsius.

Baca Selengkapnya
Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya

Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya

Baca Selengkapnya
Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya
Suhu Cuaca Panas Normal dan Ideal bagi Manusia, Berikut Penjelasannya

Suhu cuaca panas normal adalah suhu udara rata-rata yang dianggap normal atau nyaman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya di suatu wilayah.

Baca Selengkapnya
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG

Suhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara
BMKG: Gelombang Panas Asia Tidak Terdampak di Sumatera Utara

Wilayah Indonesia tidak mengalami gelombang panas, karena berada di wilayah ekuator dengan kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan luas.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Sebagian Besar Wilayah di Pulau Jawa Dilanda Suhu Dingin
BMKG Ungkap Penyebab Sebagian Besar Wilayah di Pulau Jawa Dilanda Suhu Dingin

Sebagian besar wilayah di Pulau Jawa sedang dilanda suhu dingin.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Penyebab Cuaca Panas Terik di Indonesia Mei 2024
INFOGRAFIS: Penyebab Cuaca Panas Terik di Indonesia Mei 2024

Cuaca di Indonesia panas terik hingga mencapai lebih dari 37 derajat celcius

Baca Selengkapnya
Suhu di Bali Terasa Lebih Dingin, Begini Penjelasan BMKG
Suhu di Bali Terasa Lebih Dingin, Begini Penjelasan BMKG

Penjelasan BMKG soal fenomena suhu di Bali lebih dingin

Baca Selengkapnya