Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Jenis Demensia yang Paling Umum Diderita, Salah Satunya Alzheimer

Mengenal Jenis Demensia yang Paling Umum Diderita, Salah Satunya Alzheimer Ilustrasi demensia. © telegraph.co,uk

Merdeka.com - Demensia adalah istilah umum untuk sejumlah kondisi neurologis, yang gejala utamanya meliputi penurunan fungsi otak. Demensia mencakup kehilangan ingatan dan kemampuan mental lainnya yang cukup parah dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Demensia adalah kondisi gangguan kesehatan yang telah tercatat selama ratusan tahun. Demensia sendiri merupakan kejadian yang relatif jarang terjadi sebelum abad ke-20, karena hanya sedikit orang yang hidup sampai usia tua dalam masyarakat pra-industri saat itu.

Baru pada pertengahan 1970-an demensia mulai dideskripsikan seperti yang dikenal sekarang. Diketahui bahwa demensia adalah gejala penyakit, dan bukan bagian normal dari penuaan. Ada lebih dari 100 penyakit yang dapat menyebabkan demensia.

Sementara itu, telah diketahui pula bahwa demensia terdiri dari beberapa jenis. Beberapa di antaranya adalah penyakit Alzheimer, demensia vaskular dan demensia with Lewy Bodies (DBL). Meskipun risiko terkena demensia meningkat seiring bertambahnya usia, orang-orang berusia 40-an dan 50-an juga dapat menderita penyakit ini.

Berikut adalah beberapa jenis demensia yang paling umum diderita oleh orang-orang di seluruh dunia, dilansir daridementia.org.au danalzheimers.org.uk.

1. Penyakit Alzheimer

Jenis demensia paling umum yang pertama diakibatkan oleh penyakit Alzheimer. Penyakit ini adalah penyebab paling umum dari demensia. Meskipun tidak semua penyebab penyakit Alzheimer diketahui, para ahli mengetahui bahwa sebagian kecil dari kondisi ini terkait dengan mutasi tiga gen, yang dapat diturunkan dari orang tua ke anak.

Sementara beberapa gen mungkin terlibat dalam penyakit Alzheimer, satu gen penting yang meningkatkan risiko adalah apolipoprotein E4 (APOE). Pasien penyakit Alzheimer memiliki plak dan kusut di otak mereka.

Plak adalah gumpalan protein yang disebut beta-amiloid, dan kusut yang dimaksud adalah kusut berserat yang terbuat dari protein tau. Diperkirakan gumpalan ini merusak neuron sehat dan serat yang menghubungkannya.

2. Demensia Vaskular

Jenis demensia paling umum kedua adalah demensia vaskular. Demensia jenis ini disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah yang memasok darah ke otak. Masalah pembuluh darah dapat menyebabkan stroke atau mempengaruhi otak dengan cara lain, seperti dengan merusak serat di materi putih otak.

Tanda-tanda paling umum dari demensia vaskular termasuk sulit memecahkan masalah, pemikiran yang lambat, dan kehilangan fokus dan kemampuan mengorganisir. Tanda-tanda ini cenderung lebih terlihat daripada kehilangan memori.

3. Dementia with Lewy Bodies

Jenis demensia paling umum yang ketiga adalah Dementia with Lewy Bodies atau DBL. Lewy Bodies adalah gumpalan protein abnormal seperti balon yang ditemukan di otak penderita Dementia with Lewy Bodies, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson. Ini adalah salah satu jenis demensia progresif yang umum.

Tanda dan gejala umum dari kondisi ini adalah sering memerankan mimpi saat sedang tidur, melihat hal-hal yang tidak ada (halusinasi visual), dan masalah dengan fokus dan perhatian. Tanda-tanda lain termasuk gerakan yang tidak terkoordinasi atau lambat, tremor, dan kekakuan (parkinsonisme).

ilustrasi demensia

©Pixabay

4. Demensia Frontotemporal

Jenis demensia paling umum ke empat adalah demensia frontotemporal. Ini adalah sekelompok penyakit yang ditandai dengan kerusakan sel saraf dan koneksinya di lobus frontal dan temporal otak.

Ini adalah area yang umumnya terkait dengan kepribadian, perilaku, dan bahasa. Gejala umum dari jenis demensia ini mempengaruhi perilaku, kepribadian, pemikiran, penilaian, bahasa dan gerakan.

5. Demensia Campuran

Jenis demensia paling umum yang kelima adalah demensia campuran. Studi otopsi otak pada orang berusia 80 tahun ke atas yang menderita demensia menunjukkan bahwa banyak yang memiliki kombinasi beberapa penyebab, seperti penyakit Alzheimer, demensia vaskular, dan demensia with Lewy Bodies.

Studi saat ini masih terus berlangsung untuk menentukan bagaimana demensia campuran memengaruhi gejala dan perawatan.

6. Penyakit Huntington

Jenis demensia paling umum yang ke enam diakibatkan oleh penyakit Huntington. Disebabkan oleh mutasi genetik, penyakit ini menyebabkan sel-sel saraf tertentu di otak dan sumsum tulang belakang menjadi tak bisa terpakai.

Tanda dan gejala, termasuk penurunan parah dalam kemampuan berpikir (kognitif), biasanya muncul sekitar usia 30 atau 40 tahun.

7. Penyakit Parkinson

Jenis demensia paling umum ke tujuh diakibatkan oleh penyakit Parkinson. Orang dengan gangguan sistem saraf penyakit Parkinson mendapatkan jenis demensia sekitar 50% sampai 80% dari waktu ke waktu. Rata-rata, gejala demensia berkembang sekitar 10 tahun setelah pertama kali terkena Parkinson.

Tipe ini sangat mirip dengan DLB. Mereka memiliki gejala yang sama, dan orang-orang dengan kedua kondisi tersebut memiliki tanda-tanda Lewy Bodies di otak mereka.

8. Penyakit Creutzfeldt-Jakob

Jenis demensia paling umum yang terakhir adalah penyakit Creutzfeldt-Jakob. Gangguan otak langka ini biasanya terjadi pada orang tanpa faktor risiko yang diketahui. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh deposit protein infeksius yang disebut prion. Tanda dan gejala kondisi fatal ini biasanya muncul setelah usia 60 tahun.

Penyakit Creutzfeldt-Jakob biasanya tidak diketahui penyebabnya tetapi dapat diturunkan. Ini juga dapat disebabkan oleh paparan jaringan otak atau sistem saraf yang sakit, seperti dari transplantasi kornea. (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia
6 Mitos Penyakit Alzheimer, Ternyata Tak Hanya Menyerang Lansia

Terdapat berbagai mitos penyakit Alzheimer yang sering menyesatkan karena tak memiliki dasar penjelasan ilmiah.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Demensia? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Demensia? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Demensia adalah istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi memori, kemampuan berpikir, dan kemampuan sosial.

Baca Selengkapnya
Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua
Hati-hati dan Waspada! 6 Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang Orang Tua

Kenali penyakit yang dapat menyerang orang tua Anda saat lanjut usia. Mulai dari penyakit kardiovakular hingga kehilangan fungsi otak seperti hilang ingat.

Baca Selengkapnya
Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Gejala Demensia dan Cara Mencegahnya
Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Gejala Demensia dan Cara Mencegahnya

Pada sejumlah kasus penurunan kemampuan otak itu dimulai pada usia 30 tahun

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya
Tak Hanya Gen Z, Lansia juga Berpotensi Mengalami Gangguan Mental, Ini Gejalanya

Meskipun tidak ada cara pasti, cara mencegah gangguan mental pada lansia dengan, mengelola stres, menjalani pengobatan secara rutin, & menjaga hubungan sosial.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Lupa di Kehidupan Sehari-hari yang Tak Boleh Dianggap Sepele
6 Penyebab Lupa di Kehidupan Sehari-hari yang Tak Boleh Dianggap Sepele

Beberapa kondisi lupa bisa terjadi secara alami, namun beberapa juga bisa jadi disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.

Baca Selengkapnya
Angka Penderita Demensia Diperkirakan Akan Terus Meningkat, Penting untuk Semua Pihak Terlibat dalam Pencegahannya
Angka Penderita Demensia Diperkirakan Akan Terus Meningkat, Penting untuk Semua Pihak Terlibat dalam Pencegahannya

Peningkatan kesadaran terhadap demensia merupakan hal penting untuk mengurangi stigma dan kemunculannya.

Baca Selengkapnya
Sejarah 15 Juli 1910: Penyakit Alzheimer Dicatat Pertama Kali oleh Emil Kraepelin
Sejarah 15 Juli 1910: Penyakit Alzheimer Dicatat Pertama Kali oleh Emil Kraepelin

Nama Alzheimer diberikan untuk menghormati Alois Alzheimer, yang telah mengidentifikasi salah satu kasus demensia.

Baca Selengkapnya
Doa agar Tidak Pelupa atau Pikun, Ketahui Berbagai Amalan Lainnya
Doa agar Tidak Pelupa atau Pikun, Ketahui Berbagai Amalan Lainnya

Terdapat doa agar tidak lupa atau pikun dan amalan lainnya yang bisa dipraktikkan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
8 Hal yang Bisa Menyebabkan Seseorang Kehilangan Memori Jangka Pendek
8 Hal yang Bisa Menyebabkan Seseorang Kehilangan Memori Jangka Pendek

Kehilangan memori jangka pendek pada seseorang bisa terjadi akibat berbagai macam hal.

Baca Selengkapnya
Fakta Kapasitas Otak Manusia yang Menarik Diketahui, Ini Selengkapnya
Fakta Kapasitas Otak Manusia yang Menarik Diketahui, Ini Selengkapnya

Sebagai pusat kendali tubuh, otak mengatur segala sesuatu mulai dari detak jantung hingga pemikiran abstrak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Amnesia yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengobatinya
Penyebab Amnesia yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengobatinya

Amnesia adalah gangguan memori yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat informasi atau pengalaman masa lalu.

Baca Selengkapnya