Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menilik Pesona Gunung Kawi, Eksotis Juga Mengandung Mistis

Menilik Pesona Gunung Kawi, Eksotis Juga Mengandung Mistis gunung kawi . shutterstock

Merdeka.com - Di Malang bagian selatan, ada sebuah kawasan yang dikenal memberi tuah dan bisa mengentaskan pengunjungnya dari jerat kemiskinan. Kawasan itu merupakan petilasan sekaligus makam Eyang Djogo yang terletak di lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Setiap hari, para peziarah dari berbagai daerah datang untuk berdoa di sana.

Petilasan Eyang Djogo di lereng Gunung Kawi itu kemudian dikenal publik sebagai tempat pesugihan. Dikutip dari berbagai sumber, mitos pesugihan di Gunung Kawi ini terjadi belum terlalu lama. Mitos pesugihan yang melingkupi Gunung Kawi diperkirakan terjadi selama satu abad belakangan.

Mitos itu berkembang lantaran banyaknya calo di sekitar petilasan Gunung Kawi. Kepada para peziarah mereka menawarkan berbagai keperluan untuk ziarah dengan harga beragam, bahkan tidak jarang terlalu fantastis. Meskipun demikian, setiap hari selalu ada peziarah yang datang ke Gunung Kawi dengan tujuan mendapat berkah dari kunjungannya itu.

Orang lain juga bertanya?

Sejarah Petilasan Gunung Kawi

gunung kawi

2020 Merdeka.com/malangstrudel.com

Eyang Djogo dulunya ialah seorang veteran atau pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Pada masa Agresi Militer Belanda I, ia melarikan diri ke Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Konon, sebelum masa kedatangan Eyang Djogo, masyarakat Kesamben banyak yang menderita kolera. Hewan ternak mereka juga tak luput dari serangan penyakit itu.

Uniknya, semenjak Eyang Djogo singgah di Kesamben, warga yang menderita kolera tiba-tiba sembuh. Ternak mereka kembali sehat. Sejak itulah, sosok Eyang Djogo dianggap bisa mendatangkan tuah atau keberuntungan bagi orang lain. Ia sangat dihormati masyarakat setempat.

Kabar mengenai Eyang Djogo lekas menyebar ke daerah-daerah lain. Padepokan yang didirikan Eyang Djogo di Kesamben sampai tidak memungkinkan lagi menampung murid yang ingin belajar padanya. Akhirnya, ia memerintahkan seorang muridnya yang bernama R.M Imam Soedjono untuk membuka lahan baru di lereng Gunung Kawi.

Sejak pembukaan lahan baru yang difungsikan sebagai padepokan itu, kawasan Gunung Kawi tidak pernah sepi. Setiap hari, selalu ada orang yang hilir-mudik di sana. Mitos pesugihan Gunung Kawi bermula dari situ.

Harapan Menjadi Kaya

gunung kawi

shutterstock

Ketenaran Gunung Kawi sebagai tempat pesugihan sudah tersebar ke seantero negeri. Terlepas dari benar tidaknya praktik tersebut. Sejumlah orang yang datang ke petilasan Eyang Djogo menyampaikan perbedaan yang dialaminya sebelum dan sesudah mereka datang ke Gunung Kawi.

Dikutip dari berbagai sumber, pendirian perusahaan rokok Bentoel bermula dari kunjungan pemiliknya ke Gunung Kawi. Ide untuk memulai bisnis salah satu rokok terbesar di Indonesia itu diklaim didapatkan setelah konglomerat Ong Hok Liong datang ke petilasan Eyang Djogo. Pendiri Salim Group, Liem Soe Liong juga diceritakan pernah datang ke Gunung Kawi.

Sampai sekarang, ada beberapa macam peziarah yang datang ke kawasan makam di lereng Gunung Kawi itu. Ada yang datang seorang diri, bersama keluarga, atau malah datang secara rombongan dengan jumlah besar. Tujuan mereka juga berbeda-beda, ada yang khusus berdoa mengharap keberkahan, ada juga yang sekadar wisata.

Mereka yang datang khusus untuk berdoa biasanya sudah menjadi langganan atau tidak hanay berkunjung sekali saja ke Gunung Kawi. Masing-masing orang memiliki jadwal rutin ziarah ke petilasan Eyang Djogo itu. Golongan ini biasanya terdiri dari orang-orang yang merasa mendapatkan berkah dari ziarah yang dilakukannya. Entah berhasil bangkit dari kebangkrutan atau usahanya semakin berkembang.

Beragam Paket untuk Sembahyang

gunung kawi

2020 Merdeka.com/liputan6.com

Untuk masuk ke petilasan Eyang Djogo di lereng Gunung Kawi, pengunjung dikenai biaya masuk. Ada beberapa macam tarif yang bisa dipilih para peziarah. Pihak pengelola juga menyediakan paket-paket khusus untuk syukuran yang akan diadakan oleh peziarah.

Dikutip dari berbagai sumber, sebenarnya tidak ada peraturan tertulis atau peraturan yang bersifat khusus mengenai hal-hal yang harus dipersembahkan peziarah ketika berkunjung ke Kawi. Tetapi dalam kenyataan, banyak peziarah yang meyakini persembahan-persembahan itu penting bagi ritual sembahyang mereka.

Peziarah yang doanya terkabul setelah melakukan sembahyang di Kawi biasanya menggelar syukuran di sana. Mereka bisa memilih jenis makanan apa yang akan mereka pesan kepada pihak pengelola. Mulai dari ayam besek, tumpeng kambing, bahkan sapi. Satu besek ayam dibanderol harga Rp85 ribu. Sementara untuk satu ekor kambing bisa mencapai harga Rp15 juta.

Gelaran Wayang Kulit Tanpa Penonton

gunung kawi

2020 Merdeka.com/liputan6.com

Selain paket makanan, pihak pengelola yang tidak lain ialah keturunan Eyang Djogo juga menyediakan fasilitas gelaran wayang kulit. Sudah terkenal di kalangan peziarah, apabila hajat atau keinginan mereka terkabul salah satunya ialah melakukan nazar atau pelunasan janji dengan menggelar pertunjukan wayang kulit.

Biaya untuk menyelenggarakan pertunjukan wayang kulit di Gunung Kawi dibanderol harga sekitar Rp3,5 juta setiap satu kali pentas. Dalam sehari, kadangkala ada beberapa kali pementasan wayang kulit. Pementasan itu akan tetap digelar bahkan ketika tidak ada penonton sekalipun.

Sumber Penghidupan Warga Setempat

gunung kawi

2020 Merdeka.com/liputan6.com

Di luar perdebatan benar tidaknya praktik pesugihan yang ada di Gunung Kawi, yang jelas kawasan itu menjadi sumber penghidupan bagi warga setempat. Banyak pemuda kampung yang berprofesi sebagai calo ziarah. Mereka menawarkan jasa sebagai pemandu, termasuk menawarkan keperluan ritual seperti mandi bunga, penginapan, dan lain sebagainya.

Sepanjang jalan menuju kawasan petilasan, para perempuan menjajakan bunga dan keperluan ritual lainnya. Toko-toko souvenir juga berjajar di kawasan ini. Sedangkan, plang-plang bertuliskan penginapan yang dipasang di hampir tiap bangunan di kawasan petilasan Eyang Djogo berebut perhatian para peziarah. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Kawasan Tawangmangu yang Memesona Sejak Zaman Belanda, Kini Masih Jadi Primadona Wisata di Solo Raya
Kisah Kawasan Tawangmangu yang Memesona Sejak Zaman Belanda, Kini Masih Jadi Primadona Wisata di Solo Raya

Wisata Tawangmangu telah kesohor sejak zaman Belanda ketika berkunjung ke wilayah Solo Raya.

Baca Selengkapnya
12 Destinasi Liburan Panjang di Malang dengan Budget Murah Tapi Healing Maksimal
12 Destinasi Liburan Panjang di Malang dengan Budget Murah Tapi Healing Maksimal

Malang menghadirkan beragam wisata baik alam, kuliner bahkan alun-alun yang bisa dijadikan alternatif untuk menghabiskan waktu liburan panjang pekan ini.

Baca Selengkapnya
8 Wisata Kota Malang Populer 2024, Simak Rekomendasinya
8 Wisata Kota Malang Populer 2024, Simak Rekomendasinya

Wisata Kota Malang memang selalu menarik untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya
Masuk Daftar Daerah Termiskin di Sumbar, Ini Sederet Potensi Wisata di Kabupaten Sijunjung
Masuk Daftar Daerah Termiskin di Sumbar, Ini Sederet Potensi Wisata di Kabupaten Sijunjung

Masuk dalam daerah termiskin di Sumatra Barat, ini deretan potensi wisata menarik yang ada di Kabupaten Sijunjung.

Baca Selengkapnya
7 Wisata Magetan yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
7 Wisata Magetan yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi

Selain keelokan alamnya, Kabupaten Magetan juga kaya akan nilai budaya dan sejarah.

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Gunung Pandan Bojonegoro, Konon Dulunya Tempat Tinggal Ahli Pengobatan Alternatif yang Sangat Terkenal
Menjelajahi Gunung Pandan Bojonegoro, Konon Dulunya Tempat Tinggal Ahli Pengobatan Alternatif yang Sangat Terkenal

Gunung ini merupakan puncak tertinggi kawasan pegunungan Kendeng.

Baca Selengkapnya
10 Wisata Nganjuk Terpopuler yang Wajib Dikunjungi, Ini Daftarnya
10 Wisata Nganjuk Terpopuler yang Wajib Dikunjungi, Ini Daftarnya

Wisata Nganjuk bisa jadi rekomendasi destinasi wisata saat berlibur.

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Raung, Adanya Pondok Demit Hingga Kerajaan Macan Putih
Mitos Gunung Raung, Adanya Pondok Demit Hingga Kerajaan Macan Putih

Tidak hanya keindahan alam yang memikat, Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah. Mitos tempat tinggal demit hingga kerajaan macan putih, yuk simak

Baca Selengkapnya
Sosok Eyang Kudo Sepupu Patih Gajah Mada, Berhasil Tumpas Pemberontak Dapat Hadiah Tanah Bebas Pajak
Sosok Eyang Kudo Sepupu Patih Gajah Mada, Berhasil Tumpas Pemberontak Dapat Hadiah Tanah Bebas Pajak

Makamnya banyak dikunjungi orang yang ingin cari jodoh, kekayaan, hingga jabatan

Baca Selengkapnya
12 Wisata di Kediri Terpopuler 2024, Wajib Disambangi
12 Wisata di Kediri Terpopuler 2024, Wajib Disambangi

Jangan kelewatan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata di Kediri berikut ini.

Baca Selengkapnya
7 Wisata Baru di Malang yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
7 Wisata Baru di Malang yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi

Ada banyak wisata baru di Malang yang bisa jadi pilihan untuk menghabiskan libur panjang.

Baca Selengkapnya
12 Tempat Wisata Malang Terpopuler, Jelajahi Keistimewaannya
12 Tempat Wisata Malang Terpopuler, Jelajahi Keistimewaannya

Dari pegunungan hijau hingga keunikan arsitektur kolonial, Malang memiliki daya tarik yang tidak dapat diabaikan.

Baca Selengkapnya