Mi Telur Produksi UMKM Sidoarjo Tembus Pasar Mancanegara, Ini Fakta di Baliknya
Merdeka.com - Mi telur produksi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur berhasil menembus pasar ekspor mancanegara untuk pertama kalinya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bangga dengan pencapaian CV Indigo Sejahtera yang melakukan ekspor perdana produk mereka.
Badan usaha yang berada di Jalan Raya Lebo Desa Lebo Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur itu mengirim delapan kontainer mi telur produk UMKM ini ke dua negara di Timur Tengah, yakni Jeddah dan Saudi Arabia.
-
Dimana Pertamina menebar paket sembako? Pertamina bersama Kementerian BUMN kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan BUMN 2024, di Yayasan Pondok Pesantren Al Wathoniyah 43, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara, pada Kamis, 21 Maret 2024.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Apa saja yang diekspor Kementan ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
-
Siapa yang membawa kedelai ke Indonesia? Kacang Kedelai Dibawa Bangsa Tiongkok Masuk ke Indonesia Kalau ngobrolin tentang asal usul tempe, maka nggak bisa terlepas dari kedelai sebagai bahan baku utamanya. Menurut catatan yang ada, kedelai mulai dikenal di Nusantara sejak dibawa masuk oleh bangsa Tiongkok.
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
-
Dimana Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
Tidak Kalah Saing
Lihat postingan ini di InstagramBupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengatakan, sudah saatnya para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo merambah pasar mancanegara. Apalagi, kata dia, produk-produk UMKM Sidoarjo tidak kalah saing dengan produk luar, contohnya ialah mi telur produksi CV Indigo Sejahtera.
Saat ini di Kabupaten Sidoarjo sudah ada 300 orang pelaku UMKM yang berhasil memasarkan produknya ke luar negeri. Pernyataan itu, ungkap Gus Muhdlor, membanggakan bagi Kabupaten Sidoarjo.
"Kemarin Export Center Surabaya itu menarget hanya seribu UMKM untuk 9 provinsi yang go internasional. 300 di antaranya UMKM dari Sidoarjo atau 20 persen dari 9 provinsi itu dari Sidoarjo. Satu hal yang harus dibanggakan dan dipupuk ke depan," tutur Gus Muhdlor saat acara seremonial pelepasan ekspor produk mi telur, Senin (5/9/2022).
UMKM Naik Kelas
©2022 Merdeka.com/Instagram Pemkab Sidoarjo
Bupati Sidoarjo itu mengungkapkan, sejak awal dirinya menginginkan UMKM di daerah yang ia pimpin maju dan berkembang. Oleh karena itu, salah satu dari 17 program prioritas yang dicanangkan ialah program UMKM naik kelas.
Program tersebut berfokus pada dua hal, yakni peningkatan kualitas produk para pelaku UMKM serta jangkauan pemasaran produk yang dihasilkan. Gus Muhdlor mengungkapkan, akan memfasilitasi UMKM untuk akselerasi.
"Visi awal bupati mengubah paradigma UMKM Sidoarjo dari think globally and act locally harus go internasional. Menjadi pahlawan-pahlawan devisa baru, bukan hanya menjadi pemain di negaranya sendiri," imbaunya, dikutip dari akun Instagram @pemkabsidoarjo, Selasa (6/9).
Gus Muhdlor berharap para pelaku UMKM Sidoarjo terus berinovasi terhadap produknya. Pasalnya, kata dia, untuk menjadi pengusaha sukses tidak hanya dibutuhkan kejelian melihat peluang pasar. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.
Baca SelengkapnyaDirektur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan produk unggulannya telah masuk ke 15 negara.
Baca SelengkapnyaHingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.
Baca SelengkapnyaSido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaAda 8 jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaSempat bingung hendak bekerja apa, kini Sutina jadi jutawan dari bisnis telur asin yang ia mulai kecil-kecilan
Baca SelengkapnyaKerupuk emping melinjo di sini punya ciri khas tersendiri yakni renyah, gurih, beraroma sedap, dan menyehatkan.
Baca SelengkapnyaJatim punya ratusan desa devisa, jahe hingga bonggol jati laris di pasar luar negeri.
Baca SelengkapnyaAdapun total nilai ekspor Mayora ke-400.000 ini mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,8 miliar.
Baca SelengkapnyaCara Sederhana Bea Cukai Malang Buat UMKM Mendunia
Baca SelengkapnyaFHA merupakan perdagangan makanan dan minuman berskala Internasional.
Baca Selengkapnya