Pahami Pengertian Biaya, Klasifikasi, Fungsi, Hingga Jenis-Jenisnya

Merdeka.com - Secara singkat, pengertian biaya adalah besaran uang yang dikeluarkan untuk produksi sehingga menghasilkan suatu produk atau jasa.

Pengertian biaya tentu sudah tidak asing lagi dalam dunia bisnis karena menjadi komponen operasional yang wajib, misalnya transaksi saat memperoleh bahan baku, memberikan gaji tenaga kerja, membayar sewa, dan sebagainya.

Selain pengertian biaya, pahami pula berbagai unsur yang mengikutinya, yakni klasifikasi, fungsi, serta jenis-jenisnya. Berikut simak penjelasan lengkapnya:

Pengertian Biaya

www.usatoday.com

Dalam KBBI, pengertian biaya adalah uang yang dikeluarkan untuk mengadakan sesuatu, yang meliputi mendirikan, melakukan, dan sebagainya. Sedangkan pengertian biaya menurut para ahli adalah sebagai berikut:

Hansen & Mowen

Dalam buku Akuntansi manajerial, Hansen dan Mowen menjelaskan pengertian biaya sebagai kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa, dengan harapan mampu memberi manfaat saat ini atau di masa depan organisasi.

Mulyadi

Pengertian biaya menurut Mulyadi adalah pengorbanan sumber ekonomi dan diukur dalam satuan uang, baik yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

Henry Simamora

Biaya adalah kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi

Berdasarkan berbagai sumber di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa pengertian biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.

Agar biaya yang dikeluarkan menghasilkan manfaat baik untuk saat ini maupun ke depannya, pihak manajemen organisasi atau perusahaan harus merencanakan dan mengendalikan penentuan biaya.

Klasifikasi Biaya

Kutipan “Different costs for different purposes” menyatakan bahwa umumnya klasifikasi biaya ditentukan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai.

Klasifikasi biaya merupakan proses pengelompokan biaya secara sistematis atas keseluruhan elemen biaya yang ada ke dalam golongan-golongan tertentu sehingga memberikan informasi yang lebih ringkas dan penting. 

Setelah mengetahui pengertian biaya, selanjutnya ketahui klasifikasi biaya yang terbagi menjadi beberapa penggolongan, yakni:

Dalam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. 

Misalnya nama objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”

1. Biaya produksi

Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Menurut objek pengeluarannya, secara garis besar biaya produksi ini dibagi menjadi: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. 

2. Biaya komersial

Biaya komersial atau non-produksi merupakan biaya-biaya untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contohnya adalah biaya iklan, biaya promosi, biaya angkut dari gudang perusahaan ke gudang pembeli. 

3. Biaya administrasi dan umum 

Biaya administrasi dan umum digunakan untuk koordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. 

1. Biaya langsung (direct cost)

Biaya langsung merupakan biaya yang terjadi, penyebabnya adalah karena adanya sesuatu yang perlu dibiayai. Biaya langsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

2. Biaya tidak langsung (indirect cost)

Biaya tidak langsung  dalam hubungan dengan produk juga disebut dengan biaya overhead, merupakan biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.

Dalam hubungannya dengan perubahan volume aktivitas, biaya dapat digolongkan menjadi : 

1. Biaya Variabel 

Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan dengan perubahan volume kegiatan. Contohnya adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.

2. Biaya Semi Variabel 

Biaya semi variabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel 

3. Biaya Semi Fixed 

Biaya semi fixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu. 

4. Biaya tetap 

Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap meskipun kuantitas yang diproduksi berubah dalam kapasitas normal atau range tertentu, misalnya gaji direktur produksi. 

Dalam hubungan dengan periode waktu, biaya dapat dikelompokkan menjadi biaya pengeluaran modal dan biaya pengeluaran pendapatan. 

1. Biaya pengeluaran modal (capital expenditures)

Pengeluaran modal adalah biaya yang memiliki manfaat lebih dari satu periode akuntansi yang pada umumnya adalah satu tahun kalender. 

Misalnya pembelian aktiva tetap, reparasi besar terhadap aktiva tetap, promosi besar-besaran, dan pengeluaran untuk riset atau pengembangan suatu produk

2. Biaya pengeluaran pendapatan (revenue expenditures)

Pengeluaran pendapatan adalah biaya yang hanya mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut. Pada saat terjadinya, pengeluaran pendapatan ini dibebankan sebagai biaya dan dipertemukan dengan pendapatan yang diperoleh dari pengeluaran biaya tersebut. Misalnya biaya iklan, biaya telepon, dan biaya tenaga kerja

Fungsi Biaya

©Shutterstock

Seperti yang telah dijelaskan pada pengertian biaya di atas, dalam dunia bisnis, keberadaan biaya memiliki peran penting dalam proses produksi atau pengambilan keputusan lainnya. Selain itu fungsi biaya antara lain:

1. Menjamin kelancaran berjalannya kegiatan operasional

Salah satu fungsi biaya adalah menjamin kelancaran aktiva operasional. Oleh sebab itu, jika tidak ada biaya maka proses produksi atau operasional perusahaan akan terhambat. 

2. Menjadi landasan dalam penentuan perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)Selain menjamin aktiva operasional, biaya juga menjadi dasar dalam perhitungan harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan  harus sudah ditetapkan sebelum produk dipasarkan, akumulasi biaya yang telah dikeluarkan perusahaan dan target keuntungan adalah pedoman nya.

3. Tolak Ukur Penentuan Margin ProfitBiaya menjadi indikator dalam penetapan margin laba. Adanya rincian biaya yang jelas akan membantu perusahaan dalam mengukur penentuan margin profit. Dengan begitu, harga yang diberikan untuk pasar dapat menutup biaya pengeluaran dan memperoleh keuntungan, namun tetap dapat dijangkau target pasar.

4. Merupakan acuan dalam Perencanaan Pengeluaran Perhitungan biaya yang ada akan menjadi pedoman dalam perencanaan pengeluaran perusahaan periode selanjutnya sehingga dapat menghindari terjadinya kerugian pada perusahaan.

Jenis-jenis Biaya

Biaya memiliki berbagai jenis, berikut beberapa jenis biaya yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Biaya relevan (relevant cost)

Pengertian biaya relevan merupakan biaya yang berbeda pada berbagai alternatif, dengan kata lain biaya yang terjadi pada suatu alternatif tindakan tertentu, tidak terjadi pada alternatif tindakan lain. 

2. Biaya tidak relevan (irrelevant cost)

Biaya tidak relevan adalah biaya yang tidak bergantung pada keputusan atau alternatif, sehingga tidak memengaruhi pengambilan keputusan dan akan tetap sama jumlahnya tanpa memperhatikan alternatif yang dipilih.

1. Biaya tetap (fixed cost)

Pengertian biaya tetap jumlah totalnya tetap konstan, tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan atau aktivitas sampai dengan tingkatan tertentu sehingga berfungsi untuk mengeluarkan besaran biaya yang stabil.

2. Biaya variabel (variable cost)

Biaya variabel adalah biaya untuk menentukan besarnya volume kegiatan yang dapat berubah. BIaya variabel jumlah totalnya berubah secara sebanding (proporsional) dengan perubahan volume kegiatan.

1. Biaya peluang (opportunity costs)

Biaya peluang merupakan biaya yang dapat menambah keuntungan, misalnya terkait saat memutuskan untuk melakukan investasi.

2. Biaya hangus (sunk costs)

Biaya hangus adalah biaya pengeluaran yang tidak dapat dipulihkan kembali sebagai akibat dari risiko pengalokasian tersebut.

Perbedaan Biaya dengan Beban

©©2014 Merdeka.com

Berdasarkan pengertian biaya, tak sedikit beberapa orang mengalami kesulitan dalam membedakan biaya dan beban. Padahal, biaya dan beban berbeda, keduanya dapat dibedakan. Pada intinya, semua beban adalah biaya, tetapi tidak semua biaya menjadi beban. 

Lebih jelasnya, berikut perbedaan biaya dan beban:

Penulis : Ayu Rosiana Angelia

(mdk/jen)