Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengertian Parallel Parenting Serta Cara agar Berhasil Dilakukan, Simak Ulasannya

Pengertian Parallel Parenting Serta Cara agar Berhasil Dilakukan, Simak Ulasannya Ilustrasi keluarga. ©Shutterstock.com/Monkey Business Images

Merdeka.com - Perceraian ataupun perpisahan merupakan salah satu cara dalam mengakhiri hubungan negatif yang kurang baik Namun, perpisahan tak selamanya menghentikan hubungan atau komunikasi. Terlebih jika Anda memang miliki anak bersama.

Anak-anak membutuhkan hubungan dengan orang tua mereka. Ketika kedua orang tua mereka berpisah, anak-anak akan bolak-balik antar rumah untuk mengunjungi ayah dan ibunya yang kini tak tinggal serumah.

Jika ada banyak rasa sakit hati, kemarahan, kesedihan, dan kebencian di antara dua orang, terus-menerus bertemu dapat membuka luka lama dan menyebabkan konflik. Jika Anda dalam kondisi seperti itu, mungkin Anda dapat mencoba strategiparenting paraleluntuk menjaga situasitetap bersahabat dengan anak maupun pasangan.

Agar dapat mengetahui dengan rinci, berikut ini kami telah rangkum pengertian parallel parenting serta cara agar berhasil dilakukan oleh para orang tua yang dilansir dari Healthline.

Pengertian Parallel Parenting

bahagia

©mybank4.me

Ketika suatu hubungan dapat berakhir dengan perceraian, maka kemarahan serta ketidaksukaan pasangan terhadap satu sama lain tak secara otomatis dapat hilang secara bersamaan.

Perasaan ini bisa bertahan selama beberapa waktu. Jika demikian, setiap bertemu pasangan maka tersimpan dendam yang terkadang disertai dengan teriakan yang bahkan terkadang di depan anak-anak.

Pengasuhan secara parallel di dalam situasi yang tak bersahabat ini dapat meminimalkan jumlah interaksi antara Anda dan mantan. Dan dengan lebih sedikit interaksi, Anda cenderung tidak saling gugup dan bertengkar di hadapan anak-anak.

Pendekatan ini memungkinkan kedua orang dewasa untuk melepaskan diri satu sama lain, dan kemudian memilih sendiri bagaimana menjadi orang tua ketika anak-anak berada dalam pengasuhan mereka.

Jenis aturan ini mungkin akan sangat diperlukan ketika adanya riwayat masalah kesehatan mental seperti narsisme serta kepribadian yang ambang. Di mana hubungan yang ramah tak akan mungkin baik karena salah satu atau kedua orang tua dapat menolak bersikap masuk akal ataupun kooperatif.

Perbedaan Parallel Parenting dan Co-Parenting

Pengertian parallel parenting tak sama dengan co-parenting. Dengan pengasuhan bersama, anak memiliki orang tua yang ramah satu sama lain meski hanya di depan mereka. Berakhirnya hubungan pernikahan membuat orang tua tetap dapat berkumpul dan membesarkan anak bersama di lingkungan yang sehat.

Ini bukan untuk sekedar mengatakan bahwa orang tua ini juga tidak memiliki perasaan buruk terhadap satu sama lain. Tapi mereka bisa mengesampingkan masalah ini. Mereka memecahkan masalah bersama dan mampu berada di ruangan yang sama tanpa berkelahi. Mereka dapat menghadiri pertemuan sekolah dan kegiatan anak bersama bahkan mungkin mengadakan pesta bersama untuk anak-anaknya.

Dengan pola asuh paralel, semuanya terpisah. Orang tua tidak harus menghadiri kegiatan ekstrakurikuler, janji dengan dokter, atau pertemuan sekolah bersama. Komunikasi juga harus dijaga seminimal mungkin, dan hanya terjadi bila diperlukan

Jika Anda memutuskan hubungan dengan orang yang narsis atau pasangan yang suka melecehkan secara emosional, parenting paralel kemungkinan merupakan pilihan yang jauh lebih sehat daripada mengasuh bersama.

Manfaat Parallel Parenting

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa pola asuh paralel tidak menguntungkan anak, atau justru menciptakan lebih banyak stres bagi anak-anak karena tidak mendorong hubungan yang baik antara orang tua.

Pada kenyataannya, parallel parenting ini bisa bermanfaat karena dapat cegah konflik di depan anak-anak. Strategi ini dapat dijalankan dengan melalui kepentingan terbaik di seluruh keluarga Anda.

Anak kecil Anda mungkin merasa lebih aman dan terlindungi. Dan gaya pengasuhan seperti ini dapat membantu mereka menghadapi perceraian atau perpisahan. Ini juga bisa menjadi batu loncatan untuk akhirnya menjadi orang tua bersama meskipun jangan terlalu stres untuk mencapainya jika tidak memungkinkan.

Langkah Agar Parallel Parenting dapat Berhasil

Rencana pengasuhan anak ini tak mungkin dapat dilakukan dengan sembarangan. Ada kiat-kiat khusus yang dapat membuat semuanya dapat berhasil dilakukan.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain :

1. Menentukan untuk cara bagaimana Anda dapat membagi waktu dengan anak-anak. 2. Tentukan waktu untuk memulai dan waktu berakhir untuk setiap kunjungan3. Menentukan lokasi penjemputan dan pengantaran4. Selalu mendiskusikan bagaimana Anda akan menangani pembatalan tersebut. 5. Selalu membuat rencana dalam hadapi sengketa. (mdk/raf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Cara  Mudah Mendidik Anak agar Bisa Berbagi dan Bergantian dengan Anak Lain
8 Cara Mudah Mendidik Anak agar Bisa Berbagi dan Bergantian dengan Anak Lain

Membesarkan anak yang mau berbagi dan bergantian dalam bermain dengan anak lain bisa diupayakan oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.

Baca Selengkapnya
Parenting Adalah Cara Orang Tua Mendidik Anak,  Ketahui Prinsip dan Tipsnya
Parenting Adalah Cara Orang Tua Mendidik Anak, Ketahui Prinsip dan Tipsnya

Parenting adalah cara pola asuh orang tua mendidik anak.

Baca Selengkapnya
Strategi Efektif untuk Menerapkan Parenting Jarak Jauh dalam Keluarga Modern
Strategi Efektif untuk Menerapkan Parenting Jarak Jauh dalam Keluarga Modern

Panduan untuk orang tua yang terpisah jarak dalam menjaga hubungan yang dekat dengan anak. Dilengkapi dengan tips dan trik yang praktis.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Cara Menerapkan Positive Parenting pada Anak Balita dan Usia Pra-Sekolah
Bagaimana Cara Menerapkan Positive Parenting pada Anak Balita dan Usia Pra-Sekolah

Penerapan positive parenting pada anak balita dan usia pra-sekolah bisa berbeda dibanding pada usia lainnya.

Baca Selengkapnya
Penerapan Positive Parenting Bisa Jadi Cara Cegah Pertengkaran Antar Saudara
Penerapan Positive Parenting Bisa Jadi Cara Cegah Pertengkaran Antar Saudara

Mengatasi pertengkaran antar saudara bisa dilakukan dengan penerapan positive parenting oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Cara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya
Cara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya

Cara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya

Baca Selengkapnya
6 Cara Bebas Cekcok untuk Melibatkan Anak Remaja dalam Pekerjaan Rumah Tangga
6 Cara Bebas Cekcok untuk Melibatkan Anak Remaja dalam Pekerjaan Rumah Tangga

Dalam kehidupan di rumah sehari-hari melibatkan anak remaja dalam pekerjaan rumah merupakan hal yang penting.

Baca Selengkapnya
20 Cara Membuat Anak Suka dan Mau Belajar Sejak Masih Kecil, Siapkan Masa Depan Anak Jadi Cemerlang
20 Cara Membuat Anak Suka dan Mau Belajar Sejak Masih Kecil, Siapkan Masa Depan Anak Jadi Cemerlang

Orangtua bisa membantu menyiapkan anak agar dia mau belajar sejak dini untuk memperoleh kesuksesan di masa mendatang.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Gaya Belajar Anak, Orangtua Perlu Tahu untuk Bantu Maksimalkan Perkembangannya
Kenali 4 Gaya Belajar Anak, Orangtua Perlu Tahu untuk Bantu Maksimalkan Perkembangannya

Gaya belajar anak sangat menentukan bagaimana mereka bisa menyerap informasi secara maksimal.

Baca Selengkapnya
5 Cara Jitu Mendidik Si Kecil Agar Jadi Anak yang Penurut
5 Cara Jitu Mendidik Si Kecil Agar Jadi Anak yang Penurut

Cobalah untuk menerapkan beberapa cara ini saat mendidik si kecil agar menjadi pribadi yang penurut. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Selengkapnya
11 Cara Buat Anak Bisa Belajar Lebih Efektif dan Tanpa Paksaan
11 Cara Buat Anak Bisa Belajar Lebih Efektif dan Tanpa Paksaan

Membuat anak bisa belajar dengan efektif dan tanpa paksaan bisa membuat mereka menemukan kenyamanan dan kesenangan.

Baca Selengkapnya