Penyebab Mata Bintitan, Gejala, dan Cara Pengobatannya yang Tepat

Merdeka.com - Penyebab mata bintitan sering berkaitan dengan kebersihan pada area mata. Mata bintitan bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Kebiasaan yang sering dikaitkan dengan kebiasaan mengintip ini tentunya memiliki penjelasan yang lebih logis dari itu.

Bintitan merupakan masalah mata yang bisa sangat menganggu, dan bagi sebagian orang bisa menurunkan rasa percaya diri. Mata bintitan atau hordeolum merupakan sebuah bentuk infeksi kelenjar pengahasil minyak (zeis dan meibom) yang terletak di pinggiran kelopak mata.

Penyebab mata bintitan adalah adanya infeksi bakteri staphylococcus aureus yang menyerang kelenjar dalam mata. Hal inilah yang dapat menimbulkan benjolan pada kelopak mata. Meskipun tidak berbahaya, bintitan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena kerap menimbulkan rasa nyeri.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang penyebab mata bintitan, berikut merdeka.com rangkum penyebab mata bintitan yang telah dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (2/4/2020).

Gejala Mata Bintitan

Biasanya, gejala umum dan paling utama pada saat mengalami mata bintitan adalah tumbuhnya bintil merah yang mirip dengan bisul kecil pada kelopak mata, baik di dalam ataupun di luar kelopak mata. Gejala mata bintitan lain yang dapat menyertai seperti:

- Timbulnya benjolan kecil di kelopak mata atas atau bawah

- Mata merah

- Mata berair

- Kelopak mata bengkak dan nyeri

- Mata terasa gatal

Penyebab Mata Bintitan

Liputan6.com

1. Kebiasaan Menyentuh Mata dengan Tangan Kotor

Penyebab mata bintitan pertama adalah kebiasaan menyentuh mata dengan tangan kotor. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab mata bintitan sebenarnya berkaitan dengan kebersihan pada area mata. Maka dari itu, penyebab mata bintitan yang pertama adalah kebiasaan menyentuh mata dengan tangan yang kotor.

Saat Anda berolahraga seperti futsal ataupun basket, sebaiknya jangan langsung memegang atau mengucek mata sebelum membersihkan tangan terlebih dahulu. Hal tersebut disebabkan karena tangan yang kotor dapat menularkan bakteri ke mata dan akhirnya akan membuat munculnya bintitan.

Tangan yang tak ternoda bukan berarti sudah terbebas dari adanya kuman. Jadi, untuk menghindari penyebab mata bintitan, cuci tangan dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu sebelum menyentuh mata. Jika tidak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan.

2. Kebiasaan Tidur Menggunakan Make Up

Penyebab mata bintitan selanjutnya adalah kebiasaan tidur menggunakan make up. Penyebab mata bintitan ini lebih sering ditemui pada wanita yang biasanya memiliki kebiasaan tidur tanpa menghapus make up terlebih dahulu. Bekerja hampir seharian kadang akan membuat tubuh malas untuk melakukan banyak hal ketika sampai di rumah.

Tetapi, untuk urusan membersihkan diri, terutama untuk membersihkan riasan atau make up sebelum tidur merupakan hal wajib yang harus Anda lakukan, karena dapat menjadi penyebab mata bintitan.

Tidur dengan wajah yang masih memakai riasan akan membuat pori-pori wajah tersumbat oleh bahan kimia, debu, serta bakteri. Kalau sudah begitu, bukan hanya menjadi penyebab mata bintitan, wajah juga akan berisiko ditumbuhi jerawat.

Oleh karena itu, Anda wajib membersihkan wajah hingga bersih saat akan tidur. Setelah selesai membersihkan wajah, keringkan seluruh wajah dengan handuk bersih. Kemudian, Anda baru boleh tidur dengan tenang dan terhindar dari penyakit bintitan.

3. Menggunakan Produk Kedaluwarsa

Penyebab mata bintitan yang selanjutnya masih berkaitan dengan penggunaan kosmetik. Jika Anda masih menggunakan kosmetik yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau masa layak pakai, hal tersebut dapat menjadi salah satu penyebab mata bintitan.

Kosmetik yang telah kedaluwarsa merupakan media bagi bakteri untuk tumbuh dan berkembang sehingga nantinya akan sangat mungkin menimbulkan berbagai masalah pada kulit, termasuk jerawat dan mata bintitan.

Untuk itu, Anda harus tahu tentang berbagai kosmetik yang digunakan tahan atau layak pakai berapa lama. Misalnya, maskara hanya dapat digunakan selama 3-6 bulan. Jika maskara sudah mulai menggumpal atau menyebabkan gatal saat dipakai, Anda harus menggantinya dengan yang baru.

Sedangkan, eyeliner dapat dipakai selama 6 bulan hingga 1 tahun. Jika sudah menggumpal dan menimbulkan rasa gatal, jangan dipakai kembali dan segera ganti dengan yang baru. Selain itu, apabila mengalami mata bintitan, Anda harus menghindari terlalu sering menyentuh bintitan, karena bisa menyebabkan peradangan semakin parah. Apabila mata bintitan sudah terlanjur terjadi dan kamu merasa sangat terganggu dengan hal itu, segera periksa ke dokter.

Cara Mengobati Mata Bintitan

Mata bintitan sebenarnya merupakan jenis penyakit yang dapat sembuh sendiri dalam waktu 1-2 minggu. Bahkan proses penyembuhannya bisa lebih cepat dengan beberapa cara mudah. Cara mengobati mata bintitan bisa dilakukan dengan kompres hangat dan pijat secara perlahan pada mata yang mengalami bintitan sebanyak 4 kali dalam sehari, masing-masing selama 10 menit.

Namun, jika cara ini masih belum dapat mengobati mata bintitan, maka sebaiknya Anda langsung pergi untuk berobat ke dokter untuk mempercepat penyembuhan infeksi.

Jika benjolan cukup besar dan nanahnya cukup banyak, dokter dapat menyarankan untuk menjalankan terapi tindakan berupa insisi drainase. Benjolan akan dibuka dan isi nanah dikeluarkan lewat sebuah operasi kecil tanpa jahitan.

Satu hal yang perlu diingat, jangan mencoba untuk memecahkan benjolan untuk mengeluarkan nanah. Hal tersebut justru akan menimbulkan infeksi semakin meluas sehingga seluruh kelopak mata dapat menjadi terinfeksi. (mdk/raf)