Penyebab Mutasi Virus serta Evolusinya, Ketahui Penjelasannya
Merdeka.com - Sebagaimana seleksi alam yang telah membentuk evolusi, seleksi alam juga dapat membentuk virus. Meskipun dalam perkembangannya, virus tak hidup secara teknis, namun mereka juga membutuhkan organisme inang untuk berkembang biak atau bermutasi dan tunduk pada tekanan evolusioner.
Mutasi virus merupakan suatu peristiwa perubahan struktur atau biasanya disebut dengan sifat genetik virus. Proses ini biasanya akan terjadi di saat virus tersebut berusaha untuk berkembang biak di dalam sel tubuh inangnya. Ini dapat terjadi kepada manusia ataupun hewan.
Virus merupakan suatu mikroorganisme yang miliki ukuran yang sangat kecil, sekitar 16-30 nanometer. Untuk ukuran sebesar ini, virus dianggap masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan bakteri. Namun, keduanya juga bisa menyebabkan infeksi atau penyakit jika menyerang manusia. Berikut penyebab mutasi virus serta evolusinya.
-
Bagaimana virus bereproduksi? Biasanya, virus menggunakan inangnya untuk bereproduksi dengan cara menginfeksi sel-sel inang dan mengambil alih proses reproduksi sel untuk menghasilkan salinan virus.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi tubuh? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.
-
Kenapa virus menyebabkan penyakit? Virus adalah mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit pada organisme inangnya, termasuk manusia. Biasanya, virus menggunakan inangnya untuk bereproduksi dengan cara menginfeksi sel-sel inang dan mengambil alih proses reproduksi sel untuk menghasilkan salinan virus.
-
Kenapa virus punya bentuk berbeda? Bentuk dan komposisi kimianya bervariasi, tetapi hanya mengandung RNA atau DNA saja.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Bagaimana virus bekerja? Cara kerja virus sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Penyebab Mutasi Virus
©Pixabay
Penyebab mutasi virus dapat diibaratkan bahwa virus dapat bertahan hidup dengan cara menempel kepada sel inangnya. Selama virus ini masih berada di dalam tubuh manusia ataupun hewan, maka virus ini akan terus berkembang biak dengan cara menyalurkan materi genetiknya. Baik itu RNA ataupun DNA menuju sel sehat yang ada dalam tubuh inangnya.
Setelah materi genetik dari virus masuk ke dalam sel inang, maka virus akan selalu berusaha menguasai serta merusak sel tersebut. Pada tubuh manusia, biasanya proses ini dapat dihambat jika sistem kekebalan tubuh kita kuat.
Penyebab mutasi virus ini dikarenakan agar virus tersebut selalu dapat bertahan hidup dalam inangnya. Virus ini nantinya harus selalu beradaptasi serta bermutasi agar dapat mengelabui sistem kekebalan tubuh inangnya. Setelah virus itu bermutasi, sistem kekebalan tubuh akan lebih sulit mengenali virus, sehingga nantinya virus akan dapat tetap bertahan serta menyerang sel inangnya.
Tidak hanya dapat mengelabui sistem kekebalan tubuh, mutasi pada suatu virus ini juga akan dapat membuat virus menjadi semakin kuat dan lebih mudah untuk berkembang biak.
Meskipun demikian, penyebab mutasi virus ini juga akan dapat dirangsang agar virus dapat bermutasi lebih lemah. Proses ini pada umumnya dapat dilakukan di laboratorium dengan campur tangan manusia. Mutasi virus yang dilemahkan biasanya untuk tujuan dalam pengembangan vaksin.
Contoh Evolusi Virus
Virus Influenza
Setelah kita mengetahui penyebab mutasi virus, kita juga perlu mempelajari contoh-contoh dari evolusi virus tersebut. Dilansir dari History of Vaccines, virus influenza adalah entitas sederhana yang termasuk dalam salah satu dari tiga jenis: A, B, atau C. Mereka terdiri dari tidak lebih dari tujuh atau delapan segmen RNA yang dibungkus dalam selubung protein. Mutasi pada RNA virus dan rekombinasi RNA dari sumber berbeda menyebabkan evolusi virus.
Virus influenza dapat berevolusi secara bertahap melalui mutasi gen yang berhubungan dengan protein permukaan virus hemagglutinin dan neuraminidase (disingkat HA dan NA). Mutasi ini dapat menyebabkan permukaan luar virus tampak berbeda dari inang yang sebelumnya terinfeksi dengan strain leluhur virus.
Dalam kasus seperti itu, antibodi yang dihasilkan oleh infeksi sebelumnya dengan strain leluhur tidak dapat secara efektif melawan virus yang bermutasi, dan menyebabkan penyakit. (Hemagglutinin dan neuraminidase memberikan inisial pertama mereka pada subtipe flu. Misalnya, pandemi influenza 2009 disebabkan oleh virus influenza A H1N1.) Saat mutasi terakumulasi pada generasi virus yang akan datang, virus “menjauh” dari strain leluhurnya.
Antigenic drift adalah salah satu alasan mengapa vaksin flu baru sering kali perlu dibuat untuk setiap musim flu. Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan mencoba memprediksi perubahan mana yang mungkin terjadi pada virus flu yang beredar saat ini. Mereka membuat vaksin yang dirancang untuk melawan virus yang diprediksi.
Terkadang prediksinya akurat, dan vaksin flu efektif. Di lain waktu prediksi meleset dari sasaran, dan vaksin tidak akan mencegah penyakit.
Contoh Evolusi Virus Lainnya
HIV
Contoh dari evolusi virus berikutnya adalah HIV. Virus yang dapat menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) ini adalah virus yang sangat bervariasi secara genetik, karena beberapa alasan.
Pertama, ia mereproduksi jauh lebih cepat daripada kebanyakan entitas lainnya. Itu bisa menghasilkan miliaran salinan dirinya sendiri setiap hari. Karena ia membuat salinan cepat dari dirinya sendiri, ia biasanya membuat kesalahan, yang diterjemahkan menjadi mutasi dalam kode genetiknya. Semakin menguntungkan mutasi bagi kelangsungan hidup virus, semakin besar kemungkinan virus yang bermutasi untuk menggandakan dirinya sendiri.
Penyebab mutasi virus lain dari variabilitas HIV adalah hasil dari kemampuan virus untuk bergabung kembali dan membentuk varian baru dalam diri seseorang. Ini terjadi ketika sel inang terinfeksi dengan dua variasi HIV yang berbeda. Unsur-unsur dari kedua virus dapat bergabung untuk menghasilkan virus baru yang merupakan kombinasi unik dari kedua induknya. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat.
Baca SelengkapnyaPemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.
Baca SelengkapnyaVirus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil, yang hanya sampai 200 mikron.
Baca Selengkapnyavirus secara umum adalah mikroorganisme parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa inang untuk mereproduksi diri.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini menunjukkan virus mungkin memainkan peran lebih besar dalam evolusi kita daripada yang kita sadari.
Baca SelengkapnyaVirus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaMelalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik tetapi juga sifat-sifat kepribadian orang tua.
Baca SelengkapnyaPenyakit keturunan atau penyakit genetik disebabkan oleh kelainan atau mutasi pada gen seseorang. Namun, apakah penyakit keturunan bisa disembuhkan?
Baca SelengkapnyaSejumlah kanker bisa muncul akibat berbagai virus yang menyebar. Pastikan untuk mewaspadai dan ketahui cara penangannya.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Akhirnya Temukan Jawaban Mengapa Manusia Tidak Memiliki Ekor
Baca Selengkapnya