Penyebab Sleep Paralysis serta Cara Mengatasinya, Atasi Secepat Mungkin

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Penyebab sleep paralysis atau kelumpuhan tidur memang ada banyak. Peneliti tidur menyimpulkan, dalam banyak kasus, sleep paralysis hanyalah tanda bahwa tubuh tidak bergerak dengan lancar melalui tahapan tidur. Jarang kelumpuhan tidur terkait dengan masalah kejiwaan yang mendasari.

Gejala kelumpuhan tidur telah dijelaskan dalam banyak cara dan sering dikaitkan dengan kehadiran roh jahat. Hampir setiap budaya sepanjang sejarah memiliki cerita tentang makhluk jahat bayangan yang menakutkan manusia tak berdaya di malam hari.

Namun, secara medis sebenarnya kejadian ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Agar dapat mengetahui dengan rinci, berikut ini kami telah rangkum penyebab sleep paralysis serta cara mengatasinya, yang dilansir dari Webmd.com:

Orang lain juga bertanya?

Pengertian Sleep Paralysis

Sebelum mengetahui apa penyebab sleep paralysis, sebaiknya juga mengetahui apa pengertian dari sleep paralysis ini. Kelumpuhan tidur atau sleep paralysis adalah perasaan sadar tetapi tidak bisa bergerak. Itu terjadi ketika seseorang melewati antara tahap terjaga dan tidur.

Selama transisi ini, Anda mungkin tidak dapat bergerak atau berbicara selama beberapa detik hingga beberapa menit. Beberapa orang mungkin juga merasakan tekanan atau rasa tercekik. Kelumpuhan tidur dapat menyertai gangguan tidur lainnya seperti narkolepsi.

Narkolepsi adalah kebutuhan tidur yang sangat kuat yang disebabkan oleh masalah dengan kemampuan otak untuk mengatur tidur. Kelumpuhan tidur biasanya terjadi pada satu atau dua kali. Jika itu terjadi saat tertidur, itu disebut kelumpuhan tidur hipnagogik atau predormital. Jika itu terjadi saat bangun, itu disebut kelumpuhan tidur hipnopompik atau postdormital.

Penyebab Sleep Paralysis

Empat dari sepuluh orang mungkin akan alami sleep paralysis. Kondisi umum dari sleep paralysis ini dapat terlihat pertama kali pada masa remaja.

012 tantri setyorini

Namun perlu diketahui bahwa pria dan wanita dari segala usia juga dapat mengalaminya. Beberapa penyebab sleep paralysis yang umum terjadi meliputi:

Kurang tidur

Jadwal tidur yang berubah

Kondisi mental seperti stres atau gangguan bipolar

Tidur telentang

Masalah tidur lainnya seperti narkolepsi atau kram kaki di malam hari

Penggunaan obat-obatan tertentu , seperti ADHD

Penyalahgunaan zat

Cara Mendiagnosa Sleep Paralysis

Setelah mengetahui apa saja penyebab sleep paralysis ini, selanjutnya adalah cara untuk mendiagnosa sleep paralysis. Jika mendapati diri Anda tidak dapat bergerak atau berbicara selama beberapa detik atau menit ketika tertidur atau bangun, kemungkinan mengalami sleep paralysis berulang. Seringkali kondisi ini tidak perlu diobati.

Tanyakan kepada dokter Anda jika Anda memiliki salah satu dari kekhawatiran ini:· Anda merasa cemas tentang gejala· Gejala Anda membuat Anda sangat lelah sepanjang hari· Gejala Anda membuat terjaga sepanjang malam

Dokter mungkin ingin mengumpulkan lebih banyak informasi tentang kesehatan tidur dengan melakukan salah satu hal berikut:

Meminta untuk menggambarkan gejala dan membuat buku harian tidur selama beberapa minggu

Diskusikan riwayat kesehatan, termasuk gangguan tidur yang diketahui atau riwayat gangguan tidur dalam keluarga

Rujuk ke spesialis tidur untuk evaluasi lebih lanjut

Lakukan studi tidur semalam atau studi tidur siang untuk memastikan tidak mengalami gangguan tidur lainnya

Cara Mengobati Sleep Paralysis

Kebanyakan orang mengalami penyebab sleep paralysis ini tak membutuhkan pengobatan. Namun, mengobati kondisi yang mendasari seperti halnya narkolepsi akan dapat membantu jika merasa cemas ataupun tak dapat tidur nyenyak.

Perawatan ini mungkin termasuk yang berikut:

Memperbaiki kebiasaan tidur - seperti memastikan Anda tidur enam hingga delapan jam setiap malam.
Menggunakan obat antidepresan jika diresepkan untuk membantu mengatur siklus tidur.
Mengobati masalah kesehatan mental yang dapat menyebabkan kelumpuhan tidur.
Mengobati gangguan tidur lainnya, seperti narkolepsi atau kram kaki.

Tidak perlu takut pada setan malam hari atau penculik alien. Jika Anda mengalami kelumpuhan tidur sesekali, Anda dapat mengambil langkah-langkah di rumah untuk mengendalikan gangguan ini. Mulailah dengan memastikan cukup tidur.

Lakukan apa yang bisa untuk menghilangkan stres dalam hidup terutama sebelum waktu tidur. Coba posisi tidur baru jika tidur telentang. Dan pastikan untuk menemui dokter jika kelumpuhan tidur secara rutin membuat Anda tidak bisa tidur nyenyak.

Sebenarnya, Anda tak perlu khawatir kepada kondisi tubuh jika telah alami sleep paralysis ini. istirahat yang cukup serta perhatikan jam tidur merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengatasinya. Selain itu, jaga pikiran dari stres atau pikiran yang dapat menganggu agar tidur lebih rileks dan berkualitas. (mdk/raf)