Perempuan Surabaya Didorong Jadi Petani Kota, Manfaatnya Besar Banget
Merdeka.com - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur mendorong pembentukan kelompok wanita tani di perkampungan kota setempat sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Suharto Wardoyo mengungkapkan, saat ini sudah ada beberapa kelompok wanita tani (KWT) yang terbentuk di Kota Pahlawan.
"Mereka (KWT) yang menggagas pekarangan pangan lestari," terang Suharto di Surabaya, Senin (29/11/2021).
-
Apa keistimewaan perempuan Surabaya? Surabaya Kota ini dikenal sebagai salah satu gudangnya perempuan cantik. Perempuan asal Kota Pahlawan diidentikkan punya kulit kuning langsat. Maia Estianty dan Gisella Anastasia adalah dua di antara banyak perempuan asal Surabaya yang cantik dan berbakat.
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan petani di Jawa Timur? “Kesejahteraan petani harus meningkat seiring dengan peningkatan produktifitas pertanian kita. Untuk itu saat panen raya kemarin, kami terus berkoordinasi dari hulu ke hilir agar jangan sampai harga jual petani turun“
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Kenapa KWT Srikandi membuat kebun sayur? Pada masa pandemi COVID-19, masyarakat harus berpikir keras bagaimana agar mereka tetap bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari di tengah krisis ekonomi. Hal inilah yang mendorong kelompok wanita tani (KWT) Srikandi untuk membuat kebun sayur sendiri.
-
Di kota mana perempuan cantik di Jatim banyak? Jatim Gudangnya Perempuan Cantik dan Berbakat, Cocok untuk Cari Jodoh Jika Anda jomlo, cobalah liburan ke Jawa Timur, siapa tahu pulang bawa jodoh Jawa Timur dikenal sebagai daerah dengan banyak wisata alam menakjubkan. Selain itu, Jatim juga tersohor dengan destinasi wisata religi dan kuliner. Di luar perkara wisata, Jatim dikenal dengan sebutan unik sebagai daerah penghasil perempuan cantik.
Raih Penghargaan
Salah satu KWT di Kota Surabaya, yakni KWT Dorang Cinta di RT 10 RW 03 Jalan Ikan Dorang Baru 1, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan berhasil meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Beberapa hari lalu, saya berkunjung ke kampung itu saat panen sayur hidroponik. Memang di kampung itu banyak budidaya sayur dengan hidroponik," imbuhnya, dikutip dari Antara.
Selain kampung tersebut, ada sembilan kampung lain yang mendapatkan penghargaan Proklim KLHK, yakni RW 1, RW 2, RW 3, RW 4 dan RW 5 Kelurahan/Kecamatan Jambangan, RW 6 Kelurahan/Kecamatan Sambikerep, RW 6 Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo.
Selanjutnya, RW 1 Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes dan RW 2 Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep.
"Kami terus melakukan pembinaan pelestarian ekosistem lingkungan secara makro. Sedangkan untuk pembinaan kampung ada di DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian)," tuturnya.
Kampung Percontohan
Lihat postingan ini di InstagramSuharto berharap 10 kampung peraih penghargaan proklim itu menjadi percontohan bagi kampung lainnya di Kota Surabaya. Ia menuturkan, saat ini sudah banyak yang melakukan studi banding ke kampung-kampung tersebut.
Pekarangan pangan lestari, lanjut dia, bisa dilakukan jika ada sinergi baik antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemkot Surabaya, dan partisipasi aktif masyarakat untuk mengembangkan ekosistem lingkungan di sekitarnya.
"Kami akan terus mendorong terciptanya kampung-kampung semacam ini," tandasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 2022, program ini secara bertahap telah dilaksanakan di delapan belas (18) kota di Indonesia dan telah memberikan dampak bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaProgam ini dirancang untuk memberdayakan keterlibatan perempuan dalam aktivitas pertanian, baik dalam aspek on-farm maupun off-farm.
Baca SelengkapnyaInspiratif! Warga Kota Surabaya kompak tanam sayur dan buah untuk bangun kampung.
Baca SelengkapnyaBRI berhasil mendapatkan penghargaan Merdeka Award 2024 untuk Kategori CSR Untuk Negeri yang diselenggarakan oleh Merdeka.com.
Baca SelengkapnyaIa pun heran mengapa banyak anak muda tidak mau jadi petani
Baca SelengkapnyaProgram BRINita telah menjalankan 49 kali pelatihan bagi penerima manfaat, yang terdiri dari pelatihan budidaya hidroponik, perawatan tanaman hias dll.
Baca SelengkapnyaTerbentuknya kelompok itu berawal dari para ibu-ibu yang ingin punya kebun sayur sendiri
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada tiga mimpi yang dibawa yakni lingkungan, sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSaat bekerja di Brunei, gaji wanita ini sudah lebih dari 1.000 dolar atau sekitar Rp12 juta lebih. Namun, ia memilih pulang kampung.
Baca SelengkapnyaBerbagai jenis produk pun dihasilkan, mulai dari keripik bayam brazil, minuman rosella dan kembang telang yang juga hasil tanam sendiri.
Baca SelengkapnyaBRI memberikan berbagai bantuan fasilitas dan infrastruktur Urban Farming bagi Kelompok Dasawisma Pisang.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menyentil Ganjar Pranowo soal Kartu Tani di Jawa Tengah
Baca Selengkapnya