Potret Pesta Pernikahan Sederhana di Bangkalan, Manfaatkan Barang Bekas

Merdeka.com - Pernikahan menjadi salah satu hal yang dinantikan dalam perjalanan hidup manusia. Tak heran jika momentum spesial yang diharapkan sebagian orang hanya digelar sekali seumur hidup dilangsungkan dengan cara-cara tak biasa.

Sebagian orang memandang harus menggelar pesta pernikahan secara mewah sebagai representasi syukur. Sebaliknya, ada orang-orang yang memilih melangsungkan pernikahan secara sederhana. Baik melangsungkan pesta pernikahan secara mewah atau sederhana sama baiknya. Hal itu juga tidak mengurangi esensi pernikahan.

Belakangan, konten-konten tentang pesta pernikahan mewah maupun sederhana membanjiri linimasa media sosial. Bahkan, sempat viral di twitter adanya tren menikah sederhana di KUA (kantor urusan agama) yang terjadi di kalangan anak muda.

Salah satu pesta pernikahan sederhana yang cukup mencuri perhatian dilakukan pasangan asal Bangkalan, Jawa Timur. Salah satu potret kesederhanaan pesta pernikahan itu ialah penggunaan barang bekas.

Manfaatkan Barang Bekas

Sebuah kiriman dibagikan oleh We Care Bangkalan Madura (@wecarebangkalanmadura)

Sebuah pesta pernikahan tidak biasa berlangsung di sekitar Pasar Bangkalan, Jawa Timur. Singgasana pengantin berupa kursi plastik dengan latar belakang kain jarik dan bunga seadanya. Sementara alasnya berupa spanduk bekas.

Sementara tamu undangan sebagian duduk di lantai, ada juga yang di teras rumah warga. Mereka tampak menikmati keberlangsungan pesta pernikahan tersebut.

Salah satu hal positif yang terjadi apabila pesta pernikahan digelar sederhana dengan tamu undangan tidak terlalu banyak adalah munculnya komunikasi intim antara pengantin dengan para tamu. Hal ini juga yang tampak dalam penyelenggaraan pesta pernikahan di sekitar Pasar Bangkalan.

Apresiasi Warganet

Pesta pernikahan sederhana yang digelar pasangan asal Kabupaten Bangkalan itu sontak ramai dikomentari warganet. Banyak warganet yang mengapresiasi keputusan pasangan tersebut. 

“Suasana pernikahan sangat sederhana di Pasar Bangkalan Madura itu menjadi inspirasi bagi orang yang ingin nikah. Resepsinya dilakukan sederhana, jika punya uang lebih bisa digunakan modal usaha usai menikah,” dikutip dari akun Instagram @wecarebangkalanmadura.

“Bener begini menikah dengan modal semampunya. Enggak apa-apa menikah sederhana saja daripada menikah dengan uang hasil utang,” komentar @evan**

“Bagus nih sederhana, yang penting halal. Enggak perlu mewah pernikahannya, karena yang penting kehidupan selanjutnya. Semoga tercukupi lahir dan batin,” imbuh @nisa**

“Hidup itu murah, yang mahal gengsinya,” komentar @safimam** (mdk/rka)