Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Segera Diresmikan, Ini 5 Fakta Menarik Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Surabaya

Segera Diresmikan, Ini 5 Fakta Menarik Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Surabaya PLTSa Surabaya. ©2020 Merdeka.com/indonesia.go.id

Merdeka.com - Dalam waktu dekat, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya, Jawa Timur siap diresmikan. Dikutip dari Antara (12/8), PLTSa yang mengolah sampah 1.000 ton per hari itu bisa menghasilkan listrik 12 Megawatt.

PLTsa TPA Benowo itu menjadi yang pertama sekaligus terbesar di Indonesia. Operasional PLTSa ini dilakukan atas kerja sama antara Pemerintah Kota Surabaya dan PT Sumber Organik (SO) yang menggunakan teknologi Gasifikasi Power Plant. Seperti disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Rabu (12/8).

Pembangunan Fisik Capai 100 Persen

ilustrasi pembangkit listrik tenaga sampah

©2020 Merdeka.com/esdm.go.id

"Dari teknologi gasifikasi itu mampu menghasilkan listrik 12 Megawatt melalui pengolahan sampah 1.000 ton per hari," terang Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu.

Saat ini, lanjut Risma, pembangunan fisik PLTSa Benowo mencapai 100 persen. Tinggal menunggu datangnya ahli untuk memantau tahapan commissioning atau pengujian. Yakni dengan melakukan pengecekan apakah sistem itu sudah berjalan dengan baik atau masih ada yang belum optimal.

Kurangi Sampah Kota

ilustrasi pembangkit listrik tenaga sampah

©2020 Merdeka.com/esdm.go.id

"Jika PLTSa ini resmi beroperasi, maka sampah di Surabaya dapat berkurang 1.000 ton per hari," katanya.

Sebenarnya, ahli yang hendak memantau pengujian sistem PLTSa dijadwalkan datang pada Februari lalu. Namun, adanya pandemi Covid-19 membatalkan jadwal tersebut.

Rencananya, kata dia, ahli tersebut akan berangkat dari Beijing, Tiongkok ke Surabaya pada 18 Agustus mendatang.

"Kalau itu sudah selesai sudah bisa dioperasionalkan," lanjut Risma.

Akan Dijual ke PLN

lustrasi pembangkit listrik tenaga sampah

©2020 Merdeka.com/arek.its.ac.id

Dari 12 Megawatt yang dihasilkan PLTSA Benowo itu nantinya akan dijual kepada PLN sebanyak 9 Megawatt. Sedangkan 2 Megawatt dikonsumsi sendiri untuk kebutuhan operasional dan sisa 1 Megawatt redundant.

"Jadi 2 Megawatt untuk konsumsi (operasional) mereka (PT SO). Listriknya mereka gunakan sendiri, kan mereka juga butuh operasional. Nah, sisanya yang 9 Megawatt itu dijual ke PLN dan masih ada redundant 1 megawatt," terang Wali Kota Surabaya itu.

Dibantu Pemerintah Pusat

lustrasi pembangkit listrik tenaga sampah

©2020 Merdeka.com/arek.its.ac.id

Menurut keterangan Risma, Pemkot Surabaya juga akan dibantu Pemerintah Pusat untuk tipping fee atau biaya pengolahan sampah yakni sekitar 30 persen. Ia mengaku telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat menyampaikan kesiapan operasional PLTSa Benowo.

"Alhamdulillah kita juga akan dibantu Pemerintah Pusat untuk tipping fee. Jadi kemarin kita sampaikan ke Pak Presiden kita akan dibantu 30 persen (tipping fee)," ungkap Risma.

Senada, Deputy General Manager Business Unit PT Sumber Organik (SO) Hari Sunjayana menjelaskan bahwa proses gasifikasi sampah di PLTSa Benowo kapasitasnya mencapai 1.000 ton per hari. Dari kapasitas itu kemudian diolah menjadi energi listrik sekitar 12 megawatt, sedangkan hasil listrik sekitar 9 megawatt dijual ke PLN.

Tunggu Kedatangan Ahli

pltsa surabaya

©2020 Merdeka.com/indonesia.go.id

"Sedangkan kapasitas pembangkit kami itu 12 megawatt. Kita internal consumption artinya dipakai sendiri itu 2 megawatt," kata Hari Sunjayana.

Sementara itu, saat ini PT SO mulai melakukan tahapan persiapan commissioning atau pengujian. Rencananya, pertengahan bulan Agustus ini, tim ahli akan datang ke Surabaya untuk memantau pengujian PLTSa di Benowo.

"Ini kita sudah persiapan untuk commissioning. Mulai bulan Agustus ini sudah akan mulai datang (ahli)," lanjutnya. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo

Baca Selengkapnya
PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU di Kota Medan, Begini Cara Kerjanya
PLN Sulap Sampah Jadi Bahan Bakar PLTU di Kota Medan, Begini Cara Kerjanya

Fasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.

Baca Selengkapnya
Menengok Progres Pembangunan TPPAS Nambo, Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun
Menengok Progres Pembangunan TPPAS Nambo, Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun

Total luas lahan TPPAS Lulut Nambo yakni 55 hektare. Hasil pengolahan sampahnya berupa Refuse Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya
Kerjasama dengan Norwegia, TPS Berkapasitas 84 Ton/Hari di Banyuwangi Mulai Beroperasi
Kerjasama dengan Norwegia, TPS Berkapasitas 84 Ton/Hari di Banyuwangi Mulai Beroperasi

TPST ini merupakan pengolahan sampah sirkuler dan berkelanjutan sebagai bagian dari inisiatif program Banyuwangi Hijau.

Baca Selengkapnya
Peran Vital PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
Peran Vital PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN

Ada 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Baca Selengkapnya
Bos PLN: Listrik di IKN 100 Persen Energi Baru Terbarukan
Bos PLN: Listrik di IKN 100 Persen Energi Baru Terbarukan

Kelebihan daya tidak akan terbuang, melainkan akan diserap oleh sistem kelistrikan Kalimantan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menengok PLTS Terapung Cirata Terbesar di Asia Tenggara yang Akan Diuji Coba dalam Waktu Dekat di Purwakarta
FOTO: Menengok PLTS Terapung Cirata Terbesar di Asia Tenggara yang Akan Diuji Coba dalam Waktu Dekat di Purwakarta

PLTS terapung terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Pengolahan Limbah Alat Peraga Kampanye Didaur Ulang Jadi Kompos
FOTO: Melihat Pengolahan Limbah Alat Peraga Kampanye Didaur Ulang Jadi Kompos

Pengolahan limpah alat kampanye itu dilakukan berdasarkan jenisnya. Untuk bambu dan kayu akan didaur ulang menjadi kompos.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Penampakan PLTS Terbesar se-Asia Tenggara, Terbentang di Permukaan Waduk Cirata Purwakarta
FOTO: Ini Penampakan PLTS Terbesar se-Asia Tenggara, Terbentang di Permukaan Waduk Cirata Purwakarta

Terbentang di area seluas 200 hektare dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS terapung ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun.

Baca Selengkapnya
Dicek Bupati Ipuk, TPS Berkapasitas 84 Ton per Hari di Banyuwangi Beroperasi September 2023
Dicek Bupati Ipuk, TPS Berkapasitas 84 Ton per Hari di Banyuwangi Beroperasi September 2023

TPS berkapasitas 84 ton per hari tersebut dijadwalkan bakal segera beroperasi penuh pada September 2023 mendatang.

Baca Selengkapnya
Suplai Listrik Hijau ke IKN, PLTA Kayan Bakal Pakai Transmisi dari PLN
Suplai Listrik Hijau ke IKN, PLTA Kayan Bakal Pakai Transmisi dari PLN

PLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.

Baca Selengkapnya