Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sikap Nasionalisme adalah Bentuk Kebanggaan Terhadap Negara, Berikut Penjelasannya

Sikap Nasionalisme adalah Bentuk Kebanggaan Terhadap Negara, Berikut Penjelasannya Ilustrasi Pancasila. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Nasionalisme berasal dari kata nation yang berarti bangsa. Kata bangsa memiliki arti: (1) kesatuan orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya serta berpemerintahan sendiri; (2) golongan manusia, binatang, atau tumbuh-tumbuhan yang mempunyai asal-usul yang sama dan sifat khas yang sama atau bersamaan; dan (3) kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan yang biasanya menempati wilayah tertentu di muka bumi.

Istilah nasionalisme yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia memiliki dua pengertian: paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri dan kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu (Nur dalam Yatim, 1994:684) mengutip dari Jurnal Pesona Dasar Universitas Syiah Kuala.

Dengan demikian, nasionalisme berarti menyatakan keunggulan suatu afinitas kelompok yang didasarkan atas kesamaan bahasa, budaya, dan wilayah. Istilah nasionalis dan nasional, yang berasal dari bahasa Latin yang berarti “lahir di”, kadangkala tumpang tindih dengan istilah yang berasal dari bahasa Yunani, etnik. Namun istilah yang disebut terakhir ini biasanya digunakan untuk menunjuk kepada kultur, bahasa, dan keturunan di luar konteks politik (Riff, 1995: 193 194).

Orang lain juga bertanya?

Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai pengertian sikap nasionalisme.

Pengertian Sikap Nasionalisme

Pengertian nasionalisme menurut Permanto (2012: 86) adalah suatu paham yang berisi kesadaran bahwa tiap-tiap warga negara merupakan bagian dari suatu bangsa Indonesia yang berkewajiban mencintai dan membela negaranya. Sehingga kewajiban seorang warga negara tersebutlah yang menjadi dasar bagi terbentuknya semangat kebangsaan Indonesia.

Sadikin (2008: 18) menyatakan bahwa sikap nasionalisme adalah suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan negara sebagai wujud dari cita-cita dan tujuan yang diikat sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan budaya sebagai wujud persatuan atau kemerdekaan nasional dengan prinsip kebebasan dan kesamarataan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Sikap nasionalisme di Indonesia pada dasarnya juga tercermin dari ideologi bangsa yang dimiliki, yaitu pancasila. Rohman (2009: 42), menyatakan bahwa ideologi Pancasila memiliki lima prinsip nilai yang bersifat dasar dan dijadikan pedoman oleh seluruh warga negara, baik dalam tataran individu maupun kelompok.

Adapun ciri-ciri sikap nasionalisme menurut Dahlan (2007: 51) meliputi rela berkorban, cinta tanah air, menjunjung tinggi nama bangsa Indonesia, bangga sebagai warga negara Indonesia, persatuan dan kesatuan, patuh kepada peraturan, disiplin, berani dan jujur, serta bekerja keras.

Faktor Kemunculan dan Perkembangan Nasionalisme di Indonesia

Di negara Indonesia secara khusus, faktor muncul dan berkembangnya sikap nasionalisme adalah sesuatu yang sangat lekat dengan sejarah penjajahan oleh bangsa asing. Terdapat dua faktor kemunculan dan perkembangan dari pergerakan nasionalisme di Indonesia, yakni;

1. Faktor Internal, berupa;

  • Kenangan kejayaan masa lampau
  • Penderitaan dan kesengsaraan akibat imperalisme
  • Munculnya golongan cendekiawan
  • Kemajuan dalam bidang politik, sosial-ekonomi dan kebudayaan
  • Peran Media Massa
  • 2. Faktor Eksternal, berupa:

  • Kemenangan Jepang terhadap Rusia (1905)
  • Pengaruh pendidikan luar negeri
  • Faktor Perekat dan Perenggang Nasionalisme

    Sementara itu, terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi perekat dan perenggang sikap nasionalisme dalam diri seseorang. Karena seperti yang diketahui, sikap nasionalisme adalah sikap yang dapat naik turun sesuai dengan kondisi atau keadaan individu.

    Meski begitu, secara umum sikap nasionalisme di Indonesia adalah jenis yang integralistik, dalam arti yang tidak membeda-bedakan masyarakat atau warga negara atas dasar golongan atau yang lainnya, melainkan mengatasi segala keanekaragaman itu tetap diakui.

    Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat merekatkan dan merenggangkan sikap nasionalisme dalam diri seseorang, yakni;

    1. Faktor yang Merekatkan:

  • Persamaan nasib 
  • Islam sebagai pemersatu bangsa 
  • Persamaan cita-cita dan tujuan 
  • Budaya dan bahasa 
  • Lagu kebangsaan 
  • Pancasila
  • 2. Faktor yang Merenggangkan:

  • Masyarakat majemuk 
  • Rasa primordialisme yang tinggi 
  • Munculnya sikap chauvinisme 
  • Konflik antar etnis 
  • Pembatasan hak warga negara
  • (mdk/edl)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Mengenal Fungsi Bahasa Indonesia bagi Masyarakat, Wajib Dipahami
    Mengenal Fungsi Bahasa Indonesia bagi Masyarakat, Wajib Dipahami

    Sebagai alat komunikasi, Bahasa Indonesia menjadi sarana utama dalam berinteraksi dan berkomunikasi antar daerah di seluruh Indonesia.

    Baca Selengkapnya
    Makna Jargon HUT ke-79 RI, Berikut Penjelasannya
    Makna Jargon HUT ke-79 RI, Berikut Penjelasannya

    Jargon ini menggarisbawahi aspirasi bangsa untuk memasuki era baru dengan semangat pembaruan dan kemajuan.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Sambutan Pembukaan Lomba 17 Agustus, Gunakan Salah Satunya
    Contoh Sambutan Pembukaan Lomba 17 Agustus, Gunakan Salah Satunya

    Sambutan dapat dimulai dengan ungkapan rasa syukur dan bangga atas pencapaian kemerdekaan bangsa.

    Baca Selengkapnya
    60 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 dalam Bahasa & Bahasa Inggris yang Penuh Semangat
    60 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 dalam Bahasa & Bahasa Inggris yang Penuh Semangat

    Masyarakat tengah memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada hari ini 17 Agustus.

    Baca Selengkapnya
    Chauvinisme Adalah Suatu Paham, Kenali Sejarah Lengkap Beserta Ciri-Ciri & Dampaknya
    Chauvinisme Adalah Suatu Paham, Kenali Sejarah Lengkap Beserta Ciri-Ciri & Dampaknya

    Berikut penjelasan lebih lanjut tentang Chauvinisme adalah suatu paham beserta sejarah, ciri-ciri dan dampaknya.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Pidato HUT RI ke-79, Bangkitkan Semangat dan Rasa Nasionalisme
    Contoh Pidato HUT RI ke-79, Bangkitkan Semangat dan Rasa Nasionalisme

    Berikut merdeka.com memberikan 3 contoh pidato HUT ke-79 RI yang bisa membuat peserta upacara semangat dan membangun jiwa nasionalisme.

    Baca Selengkapnya
    40 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus yang Penuh Semangat, Meriahkan HUT RI
    40 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus yang Penuh Semangat, Meriahkan HUT RI

    Ada berbagai macam cara untuk menyambut hari ulang tahun Indonesia. Salah satunya dengan membuat pantun kemerdekaan 17 Agustus yang bisa Anda bagikan ke medsos.

    Baca Selengkapnya
    Jurnal Sejarah Bahasa Indonesia, Ketahui Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Beserta Penjelasannya
    Jurnal Sejarah Bahasa Indonesia, Ketahui Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Beserta Penjelasannya

    Simak penjelasan jurnal sejarah Bahasa Indonesia beserta kedudukan dan fungsinya berikut ini.

    Baca Selengkapnya
    75 Kata Mutiara Soekarno yang Menginspirasi Sepanjang Masa
    75 Kata Mutiara Soekarno yang Menginspirasi Sepanjang Masa

    Ir. Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno merupakan proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia.

    Baca Selengkapnya