Sisi Lain Rania Naura, Perempuan Difabel Penemu Cairan Pengusir Bau Sampah Tak Sedap
Alumnus Fakultas Biologi UGM, Rania Naura Anindhita, menyulap air lindi (cairan yang keluar dari sampah) menjadi sesuatu yang bernilai guna.
Olah air lindi jadi formula penetral bau sampah
Sisi Lain Rania Naura, Perempuan Difabel Penemu Cairan Pengusir Bau Sampah Tak Sedap
Alumnus Fakultas Biologi UGM, Rania Naura Anindhita, menyulap air lindi (cairan yang keluar dari sampah) menjadi sesuatu yang bernilai guna.
Rania berhasil mengolah air lindi menjadi formula penetral bau sampah bernama Eco Lindi.
“Eco lindi ini dibuat dari air lindi dicampur dengan sisa air tebu (molase), asam sulfat, dan katalis organik dan hasilnya terbukti bisa menghilangkan bau tak sedap sampah"
Rania Naura Anindhita
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Apa definisi limbah cair? Limbah cair adalah jenis limbah yang berwujud cairan dan dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia.
-
Kenapa limbah cair berbahaya? Berbagai bahan polutan ini jika tidak dikelola dengan baik, hanya akan terbuang ke sungai dan menyebabkan pencemaran.
-
Dari mana saja sumber limbah cair? Terdapat beberapa sumber utama pencemaran air di seluruh dunia. Pertama adalah aktivitas pertanian.
-
Bagaimana cara napas bantu limpa? Tubuh Anda terdiri dari cairan getah bening yang lebih banyak daripada darah. Cairan getah bening ini akan mengangkut racun di dalam darah dengan dibantu oleh alat pernapasan Anda. Saat bernapas, cobalah untuk menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Hal ini dapat membantu aliran getah bening dan mendukung fungsi limpa.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Rokan mengelola limbah air? Pengelolaan limbah air terproduksi dilakukan dengan lahan basah buatan (Constructed Wetland) yang berbasis teknologi hidro.
Pembuatan Eco Lindi
Gadis asal Desa Prasung Kabupaten Sidoarjo ini mengungkapkan bahwa pembuatan eco lindi cukup sederhana dan mudah. Air lindi, molase, asam sulfat dan katalis dicampur dalam satu wadah kedap udara atau tangki.
Produksi Eco Lindi
Dalam sehari, Rania bisa memproduksi 10 ribu liter eco lindi. Adapun cara penggunaannya, cairan hanya perlu disemprotkan ke timbunan sampah. Dalam waktu kurang dari 10 menit eco lindi akan bereaksi menetralkan bau sampah.
Eco lindi telah diujicobakan untuk mengatasi persoalan bau di tempat pembuangan akhir (TPA), lingkungan pasar, dan peternakan. Hasilnya, formula ini dinyatakan aman untuk ternak. “Formula ini dapat diaplikasikan di semua limbah yang memproduksi bau, juga bisa digunakan sebagai pupuk,” tuturnya.
Bermula dari Tantangan Ayah
Awalnya, Rania ditantang sang ayah yang kala itu menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo untuk ikut mencari solusi atas persoalan sampah di TPA, terutama bagaimana mengatasi bau sampah. (Foto: Pixabay)
Proses penetralan bau dan komposting biasa memerlukan waktu sekitar 6-8 minggu. Ayah Rania menantang putrinya untuk mempersingkat waktu tersebut. Setelah melalui diskusi dan berbagai kajian akhirnya dia menemukan formulasi eco lindi.
Inovasi Rania menjadi solusi alternatif mengatasi persoalan lingkungan.
Berkat karyanya, Rania diganjar penghargaan Trash Control Heroes dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Rania merupakan difabel tuli parsial. Namun, kondisi itu sama sekali tak menghambat dirinya meraih apa yang ia cita-citakan. Dia justru mengaku bersyukur memiliki pendengaran terbatas.
"Terkadang diberikan pendengaran tidak terlalu jelas itu anugerah karena tidak ada suara-suara yang tidak perlu didengar. Suara orang yang ingin menjatuhkan mimpi dan berbicara jelek. Tanpa suara itu aku terus bisa berjalan maju meraih mimpiku"
Rania Naura Anindhita