Sosok Adhitya Wardhono Panelis Debat Cawapres 2024, Akademisi dengan Karya Ilmiah Seabrek, Sering Jadi Dosen Tamu di Kampus Luar Negeri
Ia merupakan sosok yang tak pelit ilmu, salah satunya ditandai dengan gerakan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan merogoh kocek pribadi.
Ia merupakan sosok yang tak pelit ilmu, salah satunya ditandai dengan gerakan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan merogoh kocek pribadi.
Sosok Adhitya Wardhono Panelis Debat Cawapres 2024, Akademisi dengan Karya Ilmiah Seabrek, Sering Jadi Dosen Tamu di Kampus Luar Negeri
Daftar Panelis
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis nama 11 panelis debat cawapres yang akan dilaksanakan pada Jumat 22 Desember 2023. Para panelis debat cawapres bertugas merumuskan pertanyaan untuk ketiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md. Salah satu panelis debat cawapres 2024 adalah Adhitya Wardhono, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember (Unej), Jawa Timur.
Adhitya WardhonoPendidikan
Adhitya menempuh pendidikan sarjana bidang ekonomi di Universitas Jember. Ia kemudian melanjutkan pendidikan jenjang magister di Universitas Gadjah Mada (UGM). Selain dari UGM, ia juga menyandang gelar magister dari Philipps Universitat Marburg.
Semangatnya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya diwujudkan dengan menempuh pendidikan tingkat doktoral di Georg August Universität Zu Göttingen, sebuah universitas negeri di Jerman.
Bidang Keilmuan
Mengutip laman resmi FEB Unej, fokus keilmuan Adhitya yang paling utama adalah Ekonomi Moneter dan Ekonometrika. Ia juga tertarik pada Pembiayaan Pembangunan, Ekonomi Daerah, dan Ekonomi Perkotaan.
Penelitian
Mengutip daftar riwayat akademiknya, hingga tahun 2020 tercatat ada 24 penelitian ilmiah yang pernah ia lakukan. Penelitian itu dilakukan secara mandiri maupun atas kerja sama berbagai pihak mulai Pemkab Jember hingga Kemendikbud RI.
Karya Ilmiah
Hingga 2020, tercatat ada 31 artikel karya Adhitya yang terbit dalam jurnal nasional hingga internasional. Ia juga pemegang hak atas kekayaan intelektual (HAKI) terhadap sembilan buku yang terbit dalam kurun waktu 2015-2019.
Rogoh Kocek Pribadi
Adhitya beberapa kali melakukan program pengabdian masyarakat dengan merogoh kocek pribadinya.
Program ini meliputi Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi sebagai Sumber Energi Alternatif di Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo (2017), Pelatihan dan Pendampingan terhadap Masyarakat Guna Memanfaatkan Sampah Rumah Tangga untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga (2018), Sosialisasi Literasi Keuangan Melalui Lembaga Perbankan pada Masyarakat Desa Gubrih Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso (2018), dan Sosialisasi Sistem Pembayaran Elektronik Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Batik Ambulu Kabupaten Jember (2019).
Adhitya WardhonoSering Jadi Dosen Tamu
Hingga tahun 2019, Adhitya tercatat pernah menjadi dosen tamu di belasan kampus luar negeri. Selain diundang ke kampus, ia juga diundang oleh pemerintahan Jepang untuk membicarakan industri agrikultur negeri sakura itu.
(Foto: Dok. Adhitya Wardhono)