Surat Asy-Syams Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya, Baca untuk Tambah Pahala
Merdeka.com - Surat Asy-Syams adalah surat ke-91 dalam kitab suci Al-Qur'an. Surat ini tergolong dalam surat Al-Makiyyah, karena diturunkan di kota Mekkah. Asy-Syams turun setelah surat Al-Qadr. Surat Asy-Syams berarti matahari, dinamai demikian karena ayat pertamanya mengandung kata ini.
Surat Asy-Syams terdiri dari 15 ayat, dan oleh Imam Bukhari surat Asy-Syams disebut sebagai surah Was-syamsi wa dhuhaahaa. Menurut para ulama, surat Asy-Syams mengingatkan bahwa kebahagiaan manusia adalah menyucikan dan mengembangkan dirinya dengan pengembangan yang baik serta menghiasinya dengan ketakwaan dan menghindarkannya dari segala kedurhakaan.
BACA JUGA: Contoh Idgham Bighunnah Dalam Al Quran Beserta Pengertiannya
-
Kapan surat Asy Syams diturunkan? Surat ini tergolong dalam surat Al-Makiyyah, karena diturunkan di kota Mekkah.
-
Apa makna surat Asy Syams? Surat Asy-Syams berarti matahari, dinamai demikian karena ayat pertamanya mengandung kata ini.
-
Kenapa Surat Yasin disebut surat Makiyah? Surat Yasin adalah surat ke-36 dalam Alquran dan tergolong surat Makiyah karena diturunkan di Kota Mekkah.
-
Siapa yang dikisahkan di surat Asy Syams? Isi surat Asy-Syams sendiri mengisahkan tentang kaum Tsamud yang dihancurkan oleh Allah SWT karena kedurhakaannya.
-
Kapan Surat Yasin diturunkan? Surat Yasin adalah surat ke-36 dalam Al-Qur'an dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah, yang diturunkan di Makkah sebelum Hijrah Rasulullah SAW ke Madinah.
-
Dimana ayat pertama Al-Quran diturunkan? Perlu diketahui bahwa surah Al Alaq terdiri dari 19 ayat yang merupakan surah ke-96 dalam Al-Qur’an. Surah ini tergolong dalam surah Makkiyah.
Surat Asy-Syams juga menjelaskan tentang pengalaman pahit yang dialami oleh orang-orang di generasi terdahulu. Dilansir dari dream.co.id, berikut adalah keseluruhan surat Asy-Syams yang dapat Anda lafalkan sebagai pembelajaran dan juga untuk meningkatkan pahala.
Bacaan Surat Asy-Syams
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ
1. wasy-syamsi wa ḍuḥāhā
Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,
وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ
2. wal-qamari iżā talāhā
demi bulan apabila mengiringinya,
وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ
3. wan-nahāri iżā jallāhā
demi siang apabila menampakkannya,
وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ
4. wal-laili iżā yagsyāhā
demi malam apabila menutupinya (gelap gulita),
وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ
5. was-samā'i wa mā banāhā
demi langit serta pembinaannya (yang menakjubkan),
وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ
6. wal-arḍi wa mā ṭaḥāhā
demi bumi serta penghamparannya,
وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ
7. wa nafsiw wa mā sawwāhā
demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaan)nya,
فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ
8. fa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhā
maka Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya,
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ
9. qad aflaḥa man zakkāhā
sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ
10. wa qad khāba man dassāhā
dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ
11. każżabaṡ ṡamụdu biṭagwāhā
(Kaum) samud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas (zalim),
اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ
12. iżimba'aṡa asyqāhā
ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,
فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ
13. fa qāla lahum rasụlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā
lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka, “(Biarkanlah) unta betina dari Allah ini dengan minumannya.”
فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ
14. fa każżabụhu fa 'aqarụhā fa damdama 'alaihim rabbuhum biżambihim fa sawwāhā
Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya (dengan tanah),
وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا
15. wa lā yakhāfu 'uqbāhā
dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.
Kandungan Isi Surat Asy-Syams
Selain membaca ayat-ayat Al-Quran, memahami isinya juga penting. Isi surat Asy-Syams sendiri mengisahkan tentang kaum Tsamud yang dihancurkan oleh Allah SWT karena kedurhakaannya. Tuhan membayangkan bahwa hal ini sangatlah mudah bagi-Nya. Sebagaimana mudahnya menciptakan benda-benda alam, siang, dan malam, dan menciptakan jiwa yang tersebut dalam sumpah-Nya.
Dalam surat ini, Allah SWT juga memberitahukan kepada umat manusia mengenai jalan ketakwaan dan jalan kekafiran. Allah SWT memberikan penjelasan bahwa manusia memiliki kebebasan untuk memilih antara kedua jalan tersebut.
Surat Asy-Syams juga berisi dorongan kepada manusia untuk membersihkan jiwa, agar senantiasa mendapatkan keberuntungan baik di dunia maupun di akhirat. Allah SWT juga menyatakan bahwa azab-Nya akan menimpa pada orang-orang yang mengotori jiwanya seperti halnya kaum Tsamud.
Surat Asy-Syams ini sendiri memiliki hubungan dengan surat Al-Lail. Dalam Asy-Syams, diterangkan bahwa orang-orang yang menyucikan jiwanya akan memperoleh keberuntungan sementara orang yang mengotori jiwanya akan diazab oleh Allah. Sedangkan dalam Al-Lail, dijelaskan tentang perbuatan menyucikan jiwa kelak akan menghasilkan keuntungan dan perbuatan yang mengoroti jiwa akan menghasilkan kerugian.
(mdk/edl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat Al-Fatihah sendiri termasuk dalam golongan Tuqifi
Baca SelengkapnyaSurat Asy Syams berarti matahari, dinamai demikian karena ayat pertamanya mengandung kata ini.
Baca SelengkapnyaMalam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan keberkahan, dan seorang Muslim berkesempatan mendapatkan pahala seribu bulan.
Baca SelengkapnyaSurat Al-Waqiah memiliki makna yang mendalam dengan tema utama yang berfokus pada hari kiamat dan hari pembalasan.
Baca SelengkapnyaMalam Lailatul Qadar adalah malam istimewa dalam agama Islam.
Baca Selengkapnya