Unsur-Unsur Resensi dan Jenisnya yang Menarik Diketahui, Ini Lengkapnya
Merdeka.com - Resensi adalah sebuah istilah yang mungkin pernah Anda dengar, berkaitan dengan karya tulis, film, dan lain sebagainya. Resensi memiliki makna dasar “memeriksa, mencermati, meninjau atau melihat kembali” sesuatu.
Dengan pengertian dasar tersebut, objek resensi lantas tidak hanya terbatas pada buku tetapi dapat berupa film, drama, pameran, dan berbagai bentuk/tampilan tulisan.
Resensi dapat diartikan sebagai kegiatan menilai, membahas, mengkritik atau mengungkapkan kembali isi dalam sebuah karya, dengan cara menjelaskan data-data, sinopsis, serta kritikan.
-
Kenapa penting buat penulis memahami Kerangka Cerpen? Memahami dan membangun kerangka cerpen adalah langkah awal yang krusial untuk menghasilkan karya fiksi yang memikat pembaca.
-
Apa saja elemen kata pengantar yang harus ada? Elemen-elemen yang harus ada dalam kata pengantar adalah sebagai berikut:• Bagian pembuka: Bagian ini berisi ucapan syukur atau terima kasih dari penulis atas selesainya karya tulis. Ucapan ini ditujukan kepada Tuhan dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan karya, seperti orang tua, dosen, teman-teman, dan lain-lain.• Bagian isi: Bagian ini berisi sedikit gambaran mengenai isi dari karya tulis tersebut, di mana penulis memberi informasi singkat tentang gambaran tulisannya secara umum. Bagian ini juga bisa berisi nama-nama pihak yang berkontribusi dalam penyelesaian karya tulis. • Bagian penutup: Bagian ini berisi permohonan maaf bila ada kekurangan dalam karya yang dibuat. Penulis juga meminta kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan karya tulis selanjutnya. Di bagian akhir, tulis hal-hal seperti tempat dan tanggal penyusunan, nama penulis atau siapa penyusunnya.
-
Kenapa penting memahami karakteristik? Maka sangat penting bagi kita untuk mengetahui pengertian karakteristik dari para ahli.
-
Apa saja unsur-unsur yang ada dalam Kerangka Cerpen? Dalam konteks ini, kerangka cerita mencakup unsur-unsur seperti pengenalan tokoh, alur cerita, konflik, klimaks, dan resolusi.
-
Mengapa referensi diperlukan dalam karya tulis? Referensi penting untuk memberikan bukti dan kredibilitas pada sebuah karya tulis.
-
Mengapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
Sementara, pengertian resensi menurut KBBI adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku. Sedangkan secara etimologi, resensi berasal dari bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, recensere atau revidere, yang memiliki arti mengulas kembali atau melihat kembali.
Dalam bahasa Inggris, resensi dikenal dengan istilah review. Penting untuk mengetahui unsur-unsur resensi saat hendak mengulas suatu karya. Resensi yang baik harus memiliki unsur-unsur resensi yang lengkap dan jelas.
Unsur-unsur resensi terdiri dari identitas karya, ulasan, analisis, hingga evaluasi sebuah karya. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai unsur-unsur resensi yang perlu diketahui, dilansir dari Liputan6.com.
Pengertian Resensi Menurut para Ahli dan Strukturnya
Gorys Keraf mendefinisikan resensi sebagai suatu ulasan mengenai nilai dari sebuah karya atau buku. Sedangkan menurut W.J.S. Poerwadarminta, pengertian resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, serta memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca, dimiliki, atau dibeli.
©2019 Merdeka.com/Pexels
Selain kedua ahli tersebut, Yus Rusyana juga mengemukakan pengertian resensi sebagai suatu tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dan sebagainya yang mengikhtisarkan, menggambarkan, menjelaskan, dan menilai buku. Panuti Sudjiman juga menyampaikan bahwa pengertian resensi adalah pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
Selain mengetahui pengertian resensi dari para ahli di atas, penting juga untuk mengenali strukturnya. Struktur resensi mencakup:
- Identitas. Mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, serta ukuran buku.
- Orientasi. Bagian ini umumnya terletak di paragraf pertama. Isinya berupa penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku yang diresensi.
- Sinopsis. Sebuah ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi karya.
- Analisis. Paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, serta alur.
- Evaluasi. Sebuah paparan mengenai kelebihan dan kekurangan suatu karya.
Unsur-Unsur Resensi
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai unsur-unsur resensi, yang terdiri dari 7 bagian:
1. Informasi tentang karya yang diulas
Unsur-unsur resensi yang pertama adalah informasi lengkap tentang karya yang diulas. Ini meliputi judul, penulis/pemilik karya, penerbit, tanggal publikasi, jumlah halaman, harga, edisi, volume, dan informasi dasar lainnya.
2. Pembuka
Pengulas harus menulis pembuka yang kuat untuk menawarkan panduan tentang isi ulasan lainnya dan untuk mendorong pembaca membaca lebih lanjut. Pembuka yang menarik bisa memaparkan informasi seperti tujuan karya, menghindari memberikan latar belakang yang luas tentang penulis atau subjek, dan menggunakan kata kerja aktif.
3. Deskripsi Konten
Unsur selanjutnya yang sangat penting adalah deskripsi konten. Setelah membuat pembuka yang menarik, kamu bisa mulai mendeskripsikan konten yang kamu resensi. Deskripsi meliputi plot, sudut pandang, keahlian pembuat karya, audiens yang dituju. Pada bagian ini, hindari mengomentari format atau pengeditan materi kecuali jika tidak biasa atau dilakukan dengan buruk.
4. Evaluasi
Evaluasi dalam unsur-unsur resensi mencakup seberapa baik pembuat karya menyajikan karyanya. Evaluasi ini harus lebih dari sekadar bahasa hambar seperti baik, menarik, atau mengecewakan untuk menjelaskan karya tersebut.
Evaluasi juga meliputi apakah penulis menyajikan argumen yang meyakinkan jika karyanya merupakan nonfiksi, apakah penulis menyajikan plot yang kohesif dan pengembangan karakter jika karyanya fiksi, dan apa yang membuat cerita dan bahasanya menarik atau tidak menarik.
5. Perbandingan
Dalam unsur resensi kamu juga bisa memberi perbandingan. Kamu bisa menyatakan bagaimana materi dibandingkan dalam bentuk dan konten dengan item sejenis lainnya. Peresensi harus merekomendasikan alternatif jika karya yang diresensi dinilai tidak baik.
6. Rekomendasi
Peresensi juga harus bisa memberi pernyataan bahwa sebuah karya terekomendasi atau tidak.
7. Bahasa resensi
Dalam menulis resensi kamu bisa menggunakan kalimat-kalimat aktif. Berhati-hatilah untuk tidak mengulangi bahasa yang ditemukan dalam materi promosi. Kamu perlu menghindari klise dan jargon, penulisan yang lebih memperhatikan review itu sendiri daripada item yang sedang direview.
Hindari juga pilihan bahasa yang berlebihan, baik positif atau negatif, yang dapat merusak pemahaman pembaca tentang keadilan ulasan, ahasa kosong (bagus, menarik) yang tidak benar-benar menunjukkan nilai karya.
Jenis dan Tujuan Resensi
Terdapat tiga jenis resensi berdasarkan isinya. Meski demikian, jenis resensi ini tidak baku dan bisa diterapkan secara bersamaan dalam suatu resensi. Berikut jenis-jenis resensi yang perlu diketahui:
1. Resensi Informatif. Resensi yang isinya hanya informasi tentang hal penting dari keseluruhan isi buku secara umum.
2. Resensi Deskriptif. Resensi yang membahas secara detail setiap bagian atau babnya.
3. Resensi Evaluatif. Resensi yang sangat detail, dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isinya kritis serta objektif untuk menilai isi buku. Resensi ini banyak menyajikan penilaian presensi tentang isi buku atau hal yang berkaitan dengan buku tersebut.
Sementara itu, saat seseorang membuat resensi buku atau film tentunya mereka memiliki tujuan. Adapun tujuan resensi adalah sebagai berikut;
(mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Struktur teks tanggapan umumnya terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup.
Baca SelengkapnyaKata pengantar memiliki peran penting dalam memberikan pandangan singkat tentang isi karya yang akan dibaca, sambil memberikan rasa penasaran kepada pembaca.
Baca SelengkapnyaUnsur ekstrinsik dari sebuah novel mengacu pada elemen-elemen yang ada di luar konten tekstual cerita itu sendiri.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa unsur pembangun puisi untuk mneghasilkan karya menarik.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh teks tanggapan dan penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaKata pengantar termasuk bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah.
Baca SelengkapnyaKosakata memliki fungsi penting dalam penyusunan artikel.
Baca SelengkapnyaKesimpulan bertujuan untuk membantu pembaca memahami pentingnya suatu penelitian usia membacanya.
Baca SelengkapnyaTeks eksposisi adalah suatu jenis karangan yang memaparkan gagasan, konsep, atau fakta yang bersifat umum.
Baca SelengkapnyaTeks argumentasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca dengan argumen-argumen yang kuat.
Baca SelengkapnyaCerpen adalah karya sastra singkat namun dikemas dengan cerita menarik.
Baca SelengkapnyaSingkatnya, paragraf deskripsi merupakan sejumlah rangkaian kalimat yang ditulis dengan tujuan menggambarkan sesuatu hal tertentu.
Baca Selengkapnya